Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sekilas Setelah Menonton Film DKI Reborn 3

Halo Brosis, kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang pengalaman saya menonton fil DKI Reborn yang saya tonton di Cinema XXI Level 21 pada hari sabtu lalu bersama istri dan juga teman kerja istri saya. Kali ini memilih untuk menonton DKI Reborn 3.

Sekilas Setelah Menonton Film DKI Reborn


Film yang dibintangi oleh Indro Warkop sebagai Komandan untuk mencari informasi dan tentunya pemain utamanya adalah yang memerankan Warkop DKI tersebut yakni Aliando Syarief sebagai Dono, Adipati Dolken sebagai Kasino dan  Randy Danistha sebagai Indro dan ada juga terlihat Mandra hanya sebentar saat awal film dimulai.

Baiklah langsung saja pada filmnya, pada bagian awal film ini ditayangkan terlihat om Indro sedang bercerita tentang Warkop DKI disana tiga pemain utama Warkop DKI Reborn terlihat terharu dengan cerita om Indro dan memang sudah disebutkan disana kalau tidak ada yang bisa menggantikan keberadaan Warkop DKI yang asli yang saat ini sudah berusia 46 tahun. Oleh sebab itu dalam film ini dan sebelum-sebelumnya hanya untuk mengabadikan tiga karakter dari Warkop DKI yakni Dono, Kasino dan Indro.

Pada bagian awal film ini ada film animasi Warkop DKI yang berlatar zaman cowboy dalam adegan itu semua tokoh pemain berpakaian layaknya sedang menjadi cowboy lengkap dengan senjatanya dan juga kuda. Meraka berada di sebuah pub dan sedang terjadi konflik dan datanglah tokoh Warkop DKI yang ternyata mereka hanya mencari seekor tikus.

Lanjut pada cerita utama, dimana komandan cok punya misi untuk mengawasi  Dono, Kasino dan Indro, dalam tugasnya itu Komandan di bantu oleh Mandra untuk menemukan Dono, Kasino dan Indro.

Dilain cerita sementara itu Dono, Kasino dan Indro terlibat dalam aksi kejar-kejaran karena disangka copet saat menemukan dompet di warung bakso, namun ketika hendak mengembalikan dompet itu kepemiliknya disana dia di teriaki copet. Sejak awal muncul tiga tokoh ini sudah mulai ada humor, namun humornya saya rasa sudah basi. Misalnya saat Dono membeli jeruk 2 kg, dia bilang jeruknya kecut, dia komplain ke penjual, dan penjual bilang, lu baru dapet jeruk 2kg udah banyak bacot, gue yang dapet berkilo-kilo aja diam.

Nah setelah itu mereka masih dikejar-kejar sampai akhirnya Dono, Kasino dan Indro menceburkan diri ke kali, disitu mereka berhenti dikejar oleh warga. Setelah itu mereka bisa lolos dengan pakaian yang basah kuyup. Nah saat akan pulang Dono, Kasino dan Indro naik bus dan saat naik bus, malah semua penumpang pada turun dan setelah itu bus kosong dan semua pintu ditutup. Dan ternyata bus itu adalah bus dari Komadan Cok.

Dari sana kisah pun mulai lagi dimana Komandan Cok merekrut mereka untuk menjadi agen rahasia untuk mengungkap kasus pada dunia produksi Film, dimana saat akan deal banyak cara di perlihatkan supaya Dono, Kasino dan Indro mau menjadi agen, salah satunya adalah dengan merayu mereka dengan cewek seksi. Akhirnya mereka semua deal untuk mau menjadi agen rahasia.

Setelah itu Dono, Kasino dan Indro mulai ikut casting dan mulai mengikuti peran film walau hanya menjadi figura. Setelah itu ada bos film yang punya praduksi film tiba-tiba datang dan melihat Dono, Kasino dan Indro dan bos mulai tertarik dan berencana membuat film untuk Dono, Kasino dan Indro dalam waktu dekat.

Oleh sebab itu dalam suatu acara bos memperkenalkan proyeknya dalam acara jamuan makan malam. Dimana dari sinilah konflik mulai, entah dari mana datangnya konflik kok sudah ada kejar-kejaran dari Dono, Kasino dan Indro yang membawa Inka dengan anak buas bos film. Nah karena sudah terpojok akhirnya mereka punya ide untuk bersembunyi didalam kotak kayu, Dono, Kasino dan Indro masuk ke dalam peti itu dan selanjutnya kisah pun dimulai lagi di dunia lain yakni di Maroko.

Setelah itu Dono, Kasino dan Indro keluar dari peti, namun kagetnya mereka ternyata berada disebuah Gurun yang kering dan luas. Lalu mereka mencari Inka ternyata tidak ada, karena kehusan dan lapar, mereka pun mengalami halusinasi dan mengalami fatamorgana.

Setelah lama berjalan akhirnya Dono, Kasino dan Indro bertemu dengan seorang pria, awalnya merka tidak paham dengan bahasanya, namun lama-lama Indro mulai paham ternyata kata-kata yang dikeluarkan oleh orang maroko itu memakai bahasa Indonesia yang dibalik pengucapannya.

Setelah itu mereka mulai bersama dan dalam kebersamaan itu mereka disuruh untuk menyelamatkan putri desa yang namanya Aisyah, dalam tugas itu akhirnya Dono, Kasino dan Indro berhasil menyelatkan misi itu dan mereka diajak ke pusat desa. Sesampai disana Dono, Kasino dan Indro kaget melihat lukisan hitam putih yang menyerupai ketiga wajah mereka dengan tulisan Heroes.

Akhirnya Aisyah pun bercerita tentang gambar itu, bahwa gambar itu adalah pahlawan yang pernah menyelamatkan desa mereka tigapuluh tahun yang lalu, namun saat ini Aisyah dan warga desa lainnya tidak tahu keberadaan pahlawan mereka.

Singkat cerita Dono, Kasino dan Indro diminati tolong untuk mejaga desa itu dari ancaman para perompak dan Dono, Kasino dan Indro pun menyanggupi tugas itu. Suatu hari perompak itu datang dan menyerang desa, namun dengan segala cara akhirnya Dono, Kasino dan Indro dan warga desa berhasil melumpuhkan perompak. Sebelum itu Aisyah sempat berjanji jika Dono, Kasino dan Indro berhasil  mengalahkan perompak maka Aisyah berjanji untuk membantu menemukan Inka di Marrakash.

Setelah itu Dono, Kasino dan Indro dan Aisyah berangkat ke Marrakash naik mobil kecil warna merah, nah dalam perjalanan itu ada beberapa rintangan salah satunya adalah melewati perbatasan, dimana saat itu mereka menyamar sebagai penyanyi, supaya bisa melewati penjagaan mereka pun bernyanyi lagu lama yakni Cintaku terbagi dua yang dulu sempat populer dinyanyikan oleh Yenny Eria pada tahun 1990an. Nah akhirnya mereka pun lolos dan bisa melanjutkan perjalanan ke Marrakash.

Nah saat itu juga dia melihat Bos film juga ada disana membawa Inka, namun saat berhasil dihentikan Inka malah tidak ada. Kenapa bos Film itu bisa ada di sana kapan dia berangkat ke Maroko? Akhirnya Dono, Kasino dan Indro dan kawan-kawan berhasil menangkap Bos Film itu dan membawanya ke kantor polisi. Namun apa yang terjadi ketika mereka Dono, Kasino dan Indro dan bos Film masuk penjara untuk memenjarakan Bos Film, eh malah Dono, Kasino dan Indro yang dikunci di dalam penjara oleh Bos film.

Nah kelanjutannya adalah filmnya habis dan mereka Dono, Kasino dan Indro dan Om Indro asli malah bernyanyi lagi lagu lama tadi yakni Cintaku terbagi dua namun dengan lirik yang berbeda, dalam lagu itu menginformasikan kalau film yang ini sudah selesai dan kisahnya akan bersambung ke film DKI Reborn selanjutnya karena film ini dibagi menjadi dua.

Nah itulah sedikit kisah dari film DKI Reborn 3 ini, saya pikir humornya tidak begitu menggelitik buktinya saya tidak banyak tertawa saat menonton film ini. Satu adegan yang membuat saya merasa jijik adalah ketika Mandra membuat kopi dan kopinya isi upilnya dia. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Sekilas Setelah Menonton Film DKI Reborn 3"