Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Youtuber Reupload yang Sudah Tobat

Halo Brosis, kali ini saya mau sedikit bercerita tentang kisah seorang Youtuber Reupload yang sudah tobat. Nah mungkin bagi youtuber sudah tahu apa yang dimaksud dengan Youtuber Reuploader, nah sekarang akan saya jelaskan sedikit tentang apa itu Youtuber Reuploader. Namun sebelum itu pastikan kamu sudah tahu apa itu Youtube apa itu channel apa itu subscriber dan lain-lain tentang Youtuber

Cerita Youtuber Reupload yang Sudah Tobat

Youtuber atau bisa juga disebut sebagai Content Creator yang bisa menghasilkan karya audio visual berupa video yang kemudian diunggah di channel Youtbe mereka dan bisa dinikmati oleh mereka yang sudah berlangganan channel itu atau pengguna lain yang ada di Youtube.

Video yang dihasilkan oleh Content Creator ada banyak jenisnya bisa video Game, komedi, prank, tutorial, musik, berita dan lain-lain yang masih banyak lagi yang bisa kita cari di Youtube. Namun video yang dihasilkan oleh Content Creator juga harus memenuhi syarat dan ketentuan dari Youtube kalau tidak maka video akan di tolak.

Jika videonya bagus, sudah banyak di tonton dan juga sudah banyak punya subscriber maka kita bisa menghasilkan uang dari Youtube dengan video yang kita buat asalkan sudah memenuhi syarat untuk bisa menjadi Youtube Partner Program. Syaratnya adalah harus sudah memiliki 1000 Subscriber dan sudah tayang selama 4000 jam dalam kurun waktu 12 bulan serta tidak melanggar syarat dan ketentuan Youtube dan paling penting adalah tidak melanggar hak cipta dan pedoman komunitas Youtube.

Jika semua semua syarat di atas sudah terpenuhi maka tidak mustahil Channel Youtube kamu bisa di monetisasi dengan mudah dan bisa menghasilkan uang dari hanya membuat video dan diunggah di Youtube. Di Indonesia banyak sekali Youtuber yang sudah sukses dan pastinya dari hasil karya yang original bukan mengambil video orang lain / reupload.

Nah sekarang kita kembali ke topik yakni tentang Youtuber Reuploader yang sudah tobat. Apa itu Youtuber reuploader? dari asal katanya maka bisa kita definisikan bahwa Youtuber Reuploader adalah Youtuber yang menggunggah karya milik orang lain pada channel mereka baik yang murni 100% (tanpa edit) maupun yang di edit dulu dan tanpa izin pemilik video.

Kenapa bisa ada Youtber Reuploader? Mungkin jawabannya akan banyak sekali salah satunya mungkin youtuber yang tidak bisa membuat content namun maksa untuk jadi Youtuber. nah mungkin berikut ini beberapa hal yang menyebabkan adanya Youtuber Reuploader.
  1. Tidak punya ide untuk menentukan isi dari channel atau bahkan tidak punya keahlian dalam bidang content creator.
  2. Karena ada kesempatan, banyak konten di dunia maya yang bebas dan tanpa hak cipta sehingga kontennya bisa di bajak atau diunggah ulang oleh orang lain
  3. Konten yang asli tidak dilindungi oleh Hak Cipta
  4. Emang niatnya mencuri karena unggah video orang lain tanpa izin.
  5. Keasikan jadi reuploader karena dengan cara mudah bisa dapat uang
Nah itulah beberapa alasan kenapa ada Youtuber Reupload, termasuk saya juga pernah menjadi youtuber reupload namun alasan saya tidak sebanyak yang saya sebutkan diatas dulu cuma iseng saja unggah video dan ternyata banyak yang suka dan saya ketagihan. Dulu saya sering unggah lagu-lagu bahasa Bali di Channel Youtube saya kadang yang sudah ada video klipnya diedit sedikit atau kadang hanya audionya saja dan di isi lirk atau chord lagunya. 

Kadang saya mencari lagu baru yang belum ada di Youtube supaya menjadi yang pertama unggah lagu tersebut di Youtube dan saya pernah berhasil mencari lagu-lagu Bali terbaru dan berhasil menjadi yang pertama mengunggahnya di Youtube. Akhirnya subscriber saya pun terus bertambah mencapai 17 ribu lebih.

Kurang lebih selama 2 tahun saya menjalani profesi Youtuber Reupload ada beberapa cerita yang menyangkut pemilik asli dari lagu yang saya unggah di channel saya. Pertama ketika Nanoe Biroe merilis albumnya yang bertajuk Passion 6.6, saya sempat unggah beberapa lagu pada album itu dan ternyata diketahui oleh Nanoe Biru, dan dia memberikan saya ceramah panjang lebar lewat kolom komentar pada lagu tersebut yang intinya menyuruh saya kalau mau jadi youtuber jangan ambil milik orang lain, alangkah baiknya membuat konten sendiri dan menyuruh saya menghapus video tersebut.

Namun video tersebut tidak saya hapus, hanya saya ubah privasinya dari publik menjadi hanya saya yang bisa menonton. Namun setelah beberapa hari ada notifikasi bahwa lagu yang saya unggah sudah diklaim hak cipta oleh yang punya, akhirnya video lagu itu di hapus oleh Youtube dan akun Youtube saya kena peringatan Hak cipta yang pertama yang berumur 3 bulan.

Setelah itu saya kembali kena kasus Hak Cipta, saya juga sempat unggah beberapa lagu dari Band Lolot salah satunya adalah lagu Beda tipis, kali ini Lolot tidak menceramahi saya, dia langsung ambil tindakan takedown bahwa video yang saya unggah sudah diklaim hak cipta oleh yang punya karya dan pada bulan yang sama channel saya sudah kena 2 kali kasus Hak cipta.

Namun ada juga musisi lagu Bali yang tidak sadis seperti Lolot itu, ketika saya diketahui saya unggah video lagunya dalam full versi maka dia hanya mengingatkan saya, tolong videonya dihapus tanpa ambil tindakan takedown karena pihaknya masih berusaha menjual dalam bentuk DVD pada lagu Crukcuk kuning dan Semprong meprada milik yayasan Crukcuk kuning. Waktu itu yang memberitahu saya via kolom komentar adalah akun dengan nama Putu Bedjo Official. Saya pun hanya mengubah privasi video tersebut dari publik ke hanya saya yang bisa menonton.

Begitu juga lagu-lagunya Jun Bintang yang banyak sekali di tonton di Youtube, mulai dari lagu yang judulnya sakit, satya, jodoh dan lain-lain, dia tidak pernah takedown video yang sudah ada, hanya saja video yang tidak dari channel asli / official Jun Bintang, tidak bisa di monetisasi atau tidak bisa menampilkan iklan. Begitu juga lagu-lagu dari Joni Agung dan Double T Band, hampir tidak pernah ada hak cipta ataupun teguran dari yang punya lagu.

Setelah itu muncul video-video dari kreator Puja Astawa, awal dia membuat video tidak pernah diunggah di Youtube, video pertama yang saya tahu adalah video dengan judul Gempa di Buleleng, cuma satu video itu saja yang pernah saya unggah di channel saya, selanjutnya saya tidak pernah lagi unggah video dari kreator Puja Astawa ini karena alasan saya sudah mulai tidak enak rasanya unggah video karya orang lain apa lagi makan duit dari monetisasi video atau karya audio video orang lain.

Sebenarnya pemilik video asli juga ada beberapa jenis, kadang mereka tidak rela sama sekali ketika videonya diunggah lagi oleh orang lain, tapi ada juga yang rela videonya diunggah dengan cara bagi hasil atas video yang diunggah oleh orang lain jika videonya bisa mengahsilkan uang ketika diunggah oleh akun lain di Youtube. 

Sekedar informasi saja, jika channel bisa kena kasus hak cipta sampai 3 kali maka channel bisa di suspend bahkan bisa di nonaktifkan oleh pihak Youtube. Nah semenjak saat itu saya mulai mengurangi dulu untuk unggah video lagu bali terutama yang kemungkinan ada hak ciptanya. Namun saya belum tobat saat itu karena masih menikmati pundi pundi recehan dolar dari Youtube.

Setelah beberapa bulan dari kejadian tersebut, masa hukuman percobaan channel karena hak cipta selama 3 bulan sudah habis dan channel sudah aman lagi untuk unggah video lagu bali yang berisi lirik. Saat itu kembali saya unggah beberapa lagu bali baik lagu bali lama maupun lagu bali baru. Sampai akhirnya saya mulai malas untuk unggah video lagu, entah kenapa mungkin karena saya mulai tersadarkan bahwa pekerjaan saya sebagai reuploader video lagu Bali tidak baik.

Nah sejak saat itu saya tidak pernah lagi mengunggah video lagu bali, namun channel masih aktif dan masih bisa menghasilkan dolar receh. Hingga akhirnya pada suatu hari datang sebuah email yang mengatakan kalau Channel saya sudah tidak layak lagi ikut Program Youtube partner (monetisasi) karena alasan duplikasi. Saya pun tidak kaget dan merasa bersyukur karena bisa lepas dari kegiatan "mencuri" karya orang lain dan saya bisa tobat. 

Sempat sekali saya mencoba untuk mengajukan peninjauan ulang supaya channel saya bisa dimonetisasi lagi dan itu perlu waktu satu bulan untuk melihat hasil peninjauannya. Namun belum lewat satu bulan saya bulatkan tekad untuk benar-benar menghilangkan jejak saya sebagai reuploader. Menghilangkan jejak maksudnya adalah supaya video yang sudah pernah saya unggah tidak bisa ditonton lagi di youtube. Akhirnya semua video yang ada pada channel saya kurang lebih ada 100 video saya hapus dan channel saya ganti nama.

Setelah masa peninjauan selesai maka datanglah lagi email dari Youtbe yang isinya bahwa video yang ada pada chnnel saya itu tidak layak untuk di monetisasi dengan alasan yang sama yakni duplikasi.

Akhirnya saya benar-benar berhenti menjadi Youtuber Reauplod pada bulan Oktober 2018 lalu, saya benar-benar tobat karena saya mulai paham betapa sulitnya menjadi content creator untuk bisa menghasilkan karya yang bisa diterima oleh masyarakat banyak. Meskipun demikian saya masih bisa gajian tiap bulan dengan hasil karya saya sendiri meski tidak sebanyak dulu, tapi meskipun lebih sedikit rasanya lebih bangga karena uang saya hasilkan murni dari hasil kerja saya sendiri.

Sampai saat ini saya masih sebagai youtuber membuat video tutorial tentang sosial media pada channel saya yang satunya lagi di umah video. Sekarang channel bekas reupload yang saya buat pada tahun 2010 lalu itu masih kosong dan saya ganti menjadi namanya menjadi Akrikz TV yang rencananya akan saya pakai untuk unggah konten Prank, komedi dan wawancara dengan artis Bali, mohon doanya ya supaya bisa segera terealisasi.

Ternyata jadi Youtuber Reuplod itu tidak enak, banyak youtuber yang membenci youtuber Reupload. Jeleknya lagi ketika kamu berkumpul sesama Content creator maka ketika kamu di tanya channel kamu tentang apa? masak kamu jawab reuplod... malu dong.... Nah apakah channel calon sarjana dan Youtube Crash adalah Reuploder? Jawabanya adalah?

Terakhir saya mau minta maaf kepada siapa saja yang karya lagunya pernah saya unggah di Channel saya dulu yang bernama Karya Jaya, sekarang saya sudah tobat dan tidak akan menjadi reupload lagi, sekarang saya fokus untuk merealisasikan keinginan saya membangun channel tersebut, mungkin ada yang mau membantu saya untuk segera merealisasikannya dengan menjadi partner atau kolab dengan channel saya? saya akan dengan senang hati menerimanya. Nah itulah cerita singkat saya kali ini semoga bermanfaat, terimakasih.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Cerita Youtuber Reupload yang Sudah Tobat"