Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Lawar Paling Higienis Karena Bahannya Tidak Ada yang Mentah

Akriko.com - Halo Brosis, jumpa lagi dengan admin yang selalu setia memberikan informasi seputar apa saja. Kali ini saya akan meberikan informasi tentang kuliner khas Bali yakni Lawar. Nah dari sekian kabupaten/kota yang ada di Bali, mereka semua memiliki ciri khas masing-masing untuk membuat bahan lawar.

Setiap kabupaten memiliki jenis lawar yang berbeda tergantung dari bahannya terutama untuk sayurnya, ada yang memakai nangka, pepaya, kelapa, dan lain-lain untuk bahan lawarnya. Untuk dagingnya ada yang memakai daging babi, daing ayam dan juga dicampur dengan darah yang mentah.

Untuk bumbunya mungkin tidak jauh beda, karena semua memakai bumbu genap (Base genep) untuk membuat lawar ini, tentunya ada juga tambahan bahan lain untuk didaerah tertentu karena setiap daerah memiliki cita rasa yang berbeda untuk bumbunya sebagi pembeda.

Biasanya untuk membuat lawar supaya berwarna merah, maka dipakailah darah babi yang masih mentah supaya menjadi pembeda antara lawar merah dan lawar putih, karena ada juga beberapa daerah membuat lawar tapi tidak isi darah atau disebut lawar putih.

Untuk mengolah bahan lawar dari awal sampai sudah jadi, pasti ada perbedaan, ada yang memakai daging mentah atau daging yang matang, dan masih banyak lagi prosesnya sampai lawar siap untuk disantap.

Nah sesuai judul diatas bahwa ada lawar yang sama sekali tidak memakai bahan mentah atau semua bahannya matang, mulai dari sayur, daging, bumbu dan bahkan darahnya juga tidak mentah, nah lawar apakah itu dan dimana lokasinya?

Nah lawar yang saya maksud adalah lawar khas dari desa Tamblang kecamatan Kubutambahan kabupaten Buleleng yang berbahan dasar daging, kulit babi, kelapa yang di parut dan juga darah babi yang tidak mentah. Seperti apa cara mengolah bahan lawar supaya semunya matang dan tidak ada yang mentah, silakan simak di bawah ini.
  1. Daging yang dipilih adalah daging isi bukan muluk, daging ini dicincang sampai hancur, setelah itu daging direbus diisi bumbu sampai matang, setelah itu tiriskan sampai dagingnya tidak mengandung banyak air.
  2. Setelah itu kulit babi atau kalas, kulit babi direbus sampai matang, sete;ah matang kemudian hilangkan bagian lemaknya, setelah itu kalas diiris tipis atau tebal sesuai selera.
  3. Kelapa diparut dan jika sudah diparut diseduh dengan air panas supaya parutan kelapanya tidak mentah dan supaya lawar tidak cepat basi. Setelah diseduh dengan air panas, selakan remas / peseng parutan kelapa supaya tidak mengandung banyak air, dan air remasan tadi bisa dipakai santan.
  4. Bumbu, nah bumbu ini biasanya memakai bumbu lengkap dicampur sedemikian rupa sesuai takaran jumlah yang diperlukan, dari bawang merah, bawang putih, cabe, sere, umbi-umbian seperti kencur, kunyit, jahe, isen, rempah-rempah.Semua itu dicampur jadi satu dan dihaluskan kemudian digoreng sampai matang.
  5. Untuk darah babinya kita olah dulu ykani diremas / dibejek memakai daun sere sampai cair dan tidak ada yang menggumpal, selama proses itu darah disi lemo dan sedikit bumbu. Setelah darah menjadi cair tanpa ada gumbalan, kemudian darah itu diseduh memakai minyak goreng yang sangat panas, oleh sebab itu darah yang dipakai tidak mentah.
  6. Bahan diatas banyaknya sesuai dengan jumlah lawar yang akan kita buat apakah banyak atau sedikit. Bahan lainnya adalah bawang goreng, gorengan uyah sero isi cabe. 
Setelah semua bahan sudah siap maka kita tinggal campur semua bahan itu supaya menjadi lawar yang higienis, seperti apa caranya silakan simak di bawah ini.
  1. Pertama kita campur dulu daging cincang yang sudah matang dengan kelapa, caranya adalah dengan cara di cincang atau di tektek secara bersamaan supaya daging dan kelapa tercampur rata.
  2. Seteah itu kita ambil kalas / kulit babi yang sudah diiris tadi, kemudian kita campur dengan bumbu dan segala pelengkapnya seperti bawang goreng, perasan jeruk lemo, tuangkan juga darah babi, kemudian aduk sampai rata tercampur.
  3. Setelah itu kita mulai campur adonan kelapa dengan daging dengan campuran kalas tadi yang sudah berwarna merah, silakan aduk sampai tercampur rata antara kelapa, daging, kalas.
  4. Setelah itu kita cicipi apakah sudah berasa enak, bianya kita juga tambahkan penyedap rasa, dan tambahkan juga campuran uayh sero yang isi cabe supaya rasanya enak. Silakan cicipi lagi sampai lawar benar-benar terasa bumbunya dan juga pedasnya pas.
Nah itulah bahan yang diperlukan untuk membuat lawar higienis yang terbuat dari bahan yang matang serta cara membut lawah kelapa warna merah khas Tamblang, semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk menambah informasi tentang kuliner khas Bali yakni Lawr yang ada di desa Tamblang, terima kasih.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Inilah Lawar Paling Higienis Karena Bahannya Tidak Ada yang Mentah"