Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Teknik Dasar Berenang untuk Pemula

Berlatih Teknik Dasar Renang untuk Pemula. Banyak perenang pemula yang ketika pertama kali belajar untuk berenang menggunakan prinsip “sing penting nyemplung”, alias yang penting nyebur. Well, ini tidaklah benar, walaupun belum tentu juga salah. Sebagai orang yang baru belajar berenang setelah dewasa, saya tidak bisa menerima pendapat itu dengan sempurna. Bagi saya teknik dasar renang penting untuk diketahui sebelum mulai menceburkan diri ke dalam kolam.

 4 Teknik Dasar Berenang untuk Pemula
Kolam Renang Kalmpuak Tamblang (Kapahjumah.com)

Di awal-awal saya belajar berenang, saya salah belajar. Banyak orang yang pandai berenang, tapi tidak mampu untuk mengajar berenang dengan baik secara tahap demi tahap. Ini saya sadari ketika kebanyakan teman saya yang saya minta untuk belajar berenang hanya mendorong saya ke dalam air dan menyuruh saya menggerak-gerakkan kaki dan tangan. “Teknik dasar renang mah belakangan,” kata mereka.

Jika yang sedang belajar berenang adalah anak kecil, yang masih lentur tubuh dan gerakannya, tentu tak masalah. Tapi bagi orang dewasa dengan tubuh yang sudah kaku, ditambah lagi trauma tenggelam ketika masa kecil, ini merupakan horor luar biasa. Teror ini tentu saja makin menambah kepanikan ketika berada di dalam air. Dan satu-satunya teknik dasar renang yang dapat ditangkap saat itu adalah teknik batu.

Nah, bagi Anda yang sedang belajar berenang ketika sudah dewasa, atau sedang berupaya untuk mengajari orang lain, entah anak, saudara, atau pasangan Anda berenang, disini saya akan menyampaikan tahapan teknik dasar renang untuk 3 gaya mayor (katak/dada, bebas, dan punggung) yang perlu Anda pahami atau Anda ajarkan, agar Anda atau murid Anda tidak mengalami “freak out” atau kepanikan yang berlebihan ketika berada di dalam kolam renang.

Teknik Dasar Meluncur
Ini merupakan teknik dasar renang yang wajib dan sangat mudah untuk dikuasai. Semua gaya dalam renang pasti menggunakan teknik ini. Teknik dasar meluncur dilakukan di area kolam yang dangkal, kira-kira seperut atau sedada. Jika terlalu dalam, Anda akan mengalami kesulitan melakukan repetisi, sedangkan jika terlalu dangkal, gerakan meluncur akan kurang smooth.

Untuk gaya renang dengan wajah menghadap kebawah air, maka untuk teknik dasar renang gerakan meluncur, pertama-tama berdirilah di dalam air dengan punggul menempel dan merapat ke dinding. Angkat sebelah kaki Anda sambil menekuk dan tempelkan telapak kaki yang Anda angkat tersebut ke dinding kolam di belakang Anda. Letakkan kedua tangan Anda secara sejajar dan di atas permukaan air, mengarah kedepan.

Dalam gerakan yang cepat, angkat kaki Anda yang satunya lagi, tempelkan kedua telapak kaki Anda ke dinding, lalu dorongkan kaki Anda ke dinding di belakang Anda sehingga tubuh Anda akan meluncur ke depan. Usahakan agar saat meluncur, posisi badan sejajar dengan permukaan air dan wajah Anda menghadap ke bawah (kedalam air) sambil menahan napas. Lakukan teknik dasar renang tersebut berulang-ulang sampai Anda bisa melakukannya dengan rileks dan santai.

Untuk renang gaya punggung dimana posisi wajah menghadap ke atas, maka teknik dasar renang gerakan meluncur tidak dimulai dari posisi punggung menempel ke dinding, melainkan posisi tubuh menghadap ke dinding. Tahap selanjutnya seperti gerakan yang telah dijelaskan di atas, hanya saja dilakukan dalam posisi terbalik, dan tangan tidak diarahkan ke depan, melainkan berada di samping pinggang, agak mengarah miring keluar untuk menjaga keseimbangan tubuh.

Teknik Mengapung
Teknik dasar renang gerakan mengapung dalam gaya punggung relatif lebih mudah.Yang perlu Anda lakukan hanyalah berbarik telentang dengan rileks dan santai permukaan air sambil menjaga wajah Anda tetap berada di atas permukaan air. Secara alamiah air akan memberikan gaya angkat ke atas sehingga gerakan ini lebih mudah dilakukan. Teknik mengapung gaya punggung ini juga lebih baik dilatih di area kolam yang dangkal.

Teknik dasar renang gerakan mengapung dalam gaya bebas atau gaya dada relatif lebih sulit. Anda perlu menggerak-gerakan tangan dan kaki untuk tetap mempertahankan kepala Anda di atas air. Gerakan ini perlu di latih di area kolam yang dalam agar lebih efektif. Tentu saja Anda akan butuh pengawasan dan lebih baik tidak mengambil jarak terlalu jauh dari bibir kolam karena bagi pemula, gerakan ini sangat melelahkan.

Gerakan kaki pada teknik dasar renang mengapung gaya bebas adalah dengan menendang-nendang ke arah bawah dan luar, supaya memberikan gaya angkat ke atas bagi tubuh. Gerakan tangan bisa dilakukan ke depan dan belakang untuk mempertahankan posisi tetap di tempat semula, atau mengayuh ke bawah untuk membantu memberikan gaya angkat bagi tubuh.

Teknik Gerakan Kaki
Teknik dasar renang gerakan kaki pada gaya punggung dan gaya bebas relatif sama, hanya saja dilakukan secara terbalik. Pada gaya bebas, posisi tubuh menghadap ke bawah sedangkan pada gaya punggung posisi tubuh menghadap ke atas. Persamaannya adalah kedua gerakan kaki tersebut mengarah ke atas dan ke bawah, mengalir dari paha hingga sampai ke ujung kaki, dan di akhir aliran gerakan disertai dengan lecutan untuk menambah gaya dorong.

Gerakan kaki pada teknik dasar renang gaya dada atau gaya katak agak sedikit berbeda. Meski sama-sama mengalir dari paha hingga kebawah dan disertai lecutan energi, gerakan kaki pada gaya katak mengarah keluar, berawal dengan lutut ditekuk dan berakhir dengan posisi kaki lurus dengan permukaan air. 

Teknik Mengambil Napas

Teknik mengambil napas merupakan teknik dasar renang yang penting, karena tanpa teknik mengambil napas yang baik, berenang akan sangat melelahkan karena hanya mengandalkan pernapasan anaerob. Jika Anda dapat mempertahankan suplai oksigen secara stabil dan santai, Anda akan mampu untuk berenang lebih lama.

Teknikdasarrenangmengambilnapaspadarenanggayapunggungrelatiflebihmudahkarenaposisiwajahmenghadapkeatas. Yang agak sulit adalah teknik mengambil napas pada renang gaya bebas. Karena posisi wajah dan tubuh saat mengambil napas berada dalam posisi miring dan jangka waktunya relatif cepat. Karena itu mengambil napas saat berenang dilakukan melalui mulut dan dilepaskan pelan-pelan melalui hidung.

Pada teknik dasar renang gaya punggung, mengambil napas dilakukan saat kayuhan tangan telah sampai bawah, dimana saat itu kepala mendapatkan tambahan gaya angkat sehingga mudah berada di posisi atas. Saat itu, mulut mengambil udara dengan cepat dan dilepaskan pelan-pelan melalui hidung saat hidung berada di dalam air. Begitu akan mengambil napas selanjutnya, seluruh napas dikeluarkan dulu dengan agak disemprotkan agar menghindari masuknya air ke hidung.

Semua teknik dasar renang di atas pada dasarnya adalah teori. Jika Anda tidak mengaplikasikannya dengan masuk ke dalam kolam, tidak akan ada gunanya. Nah, jika Anda hendak membuat kolam pribadi agar bisa berlatih renang dengan tenang, maka kolambali.com adalah solusinya. Kolam bali sangat berpengalaman dan dapat dipercaya dalam soal pembangunan dan perawatan kolam renang di pulau Dewata.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk " 4 Teknik Dasar Berenang untuk Pemula"