Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tolong Bekerjalah yang Jujur, jangan Merugikan Customer

Halo Brosis, jumpa lagi dengan saya, kali ini saya mau sedikit cerita tentang pengalaman saya menjadi ojek online dengan aplikasi Grab. Ini menyangkut kejujuran disaat bekerja melayani customer.


Ceritanya begini, beberapa hari lalu satu customer grabfood yang pernah saya layani pada tgl 6 juni lalu, dia order sate plecing arjuna tiga porsi, harga di aplikasi adalah Rp 150.000 bayar non tunai, namun harga sebenarnya adalah Rp 78.000. nah saat transaksi selesai saya pun ubah harganya di aplikasi sesuai nota tepat di depan customer dan notanya juga saya kasih ke customer saat menyerahkan satenya. Jadi semuanya sudah terselesaikan dengan baik.

Setelah itu beberapa hari kemudian customer itu menelpon saya lagi, dia tahu nomor telpon saya karena waktu itu saya sempat menelpon ke customer untuk menanyakan bumbu satenya pedas atau manis. Saya pun jadi penasaran, kenapa dia nelpon saya lagi, apa dia mau komplain ke saya? itu yang ada dalam benak saya. Namun ternyata tidak demikian seperti yang saya pikirkan.

Nah kenapa customer itu nelpon saya lagi? Katanya beberapa hari lalu dia sempat order lagi sate plecing arjuna via grabfood. Nah saat di akhir transaksi katanya harganya tidak diubah oleh driver jadi customer saldo ovonya terpotong sesuai aplikasi yang artinya customer bayar lebih mahal dari harga sebenarnya. Sehingga customer merasa dirugikan oleh oknum driver yang tidak jujur tersebut.

Dia nelpon saya dengan tujuan untuk minta nota sate plecing yang saya bawakan dulu, namun notanya waktu itu sudah saya kasih saat sate saya serahkan. Dia berharap dapat nota dari saya agar bisa melaporkan ke grab karena dia bilang untuk bisa menindak kasus ini harus ada nota. Dia juga minta foto nota saat saya foto nota untuk Grab, namun saat kirim foto nota ke grab, foto tersebut tidak tersimpan di memori telpon.

Ini entah sengaja atau tidak dilakukan oleh driver dengan tidak mengubah harga di aplikasi sesuai nota sehingga merugikan customer. Jadi tolong kepada driver yang dimaksud, tolonglah bekerja dengan jujur, jangan kerja serakah yang bisa membuat citra Grab menjadi rusak. Kalau customer pindah ke aplikasi sebelah gimana coba?

Jagalah nama almamater kita yang bekerja di Grab, jangan malah dirusak demi rupiah yang tidak berkah yang membuat orang lain dirugikan. Semoga kedepannya tidak ada lagi kasus seperti ini yang membuat rugi customer dan merusak nama baik dari Grab.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Tolong Bekerjalah yang Jujur, jangan Merugikan Customer"