Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Alasan Driver Selalu Meminta Customer yang Membatalkan Order Grab / Go-jek

Halo Brosis, Jumpa lagi dengan saya kali ini saya mau sedikit bercerita tentang ojek  online, dimana dalam keadaan tertentu terpaksa order harus dibatalkan oleh sebab itu ketika ada hal seperti itu nah maka driver selalu meminta agar customer yang membatalkan order, kenapa seperti itu? Nah kalau sesama driver mungkin sudah tahu apa tujuannya. Nah bagi customer mungkin belum tahu kenapa driver selalu meminta agar customer yang membatalkan order. Jawabannya adalah supaya performa driver tidak rusak atau turun.

Ini Alasan Driver Selalu Meminta Customer yang Membatalkan Order Grab / Go-jek

Nah apa itu performa driver? pada aplikasi Gojek atau Grab sama-sama memiliki performa yang identik dengan prestasi driver yang dipakai untuk perhitungan insentif, bonus dan lain-lain. Ada sebuah standar performa supaya driver bisa mendapatkan insentif atau bonus dari perusahaan atas performa yang bagus yang dihitung dengan prosentase.

Selain itu ada juga penilaian lain yang bisa mempengaruhi seperti jumlah pembatalan order dan juga penilaian oleh penumpang biasanya dilihat dari berapa jumlah bintang yang didapat dan juga review dari penumpang. Oleh sebab itu jika ada driver yang memberikan pelayanan yang baik maka jangan malas dan jangan segan untuk memberikan bintang lima kepada driver melalui aplikasi.

Jadi untuk performa ini hanya dihitung dari order yang masuk, sebagai contoh akan saya berikan satu kasus. Misalnya seorang driver sudah menerima order sebanyak 5 kali dan semua order bisa diselesaikan dengan baik, jadi nilai performa driver tersebut adalah 100% karena semua pekerjaan dapat diselesaikan. Setelah itu ada lagi order masuk namun karena driver tidak mendengar maka order terlewatkan jadi order yang masuk sudah ada 6 kali sedangkan yang diselesaikan cuma 5 saja, jadi dengan demikian performa driver akan turun lagi menjadi 83 % saja. Setelah itu dia mendapat order lagi dan order sudah diterima, namun karena sesuatu dan lain hal order harus dibatalkan sedangkan customer tidak mau membatalkan order maka dengan demikian performa driver akan turun karena sudah membatalkan satu order. Jadi saat ini performa driver menjadi 71% saja itu karena jumlah order yang masuk 7 kali sedangkan yang diselesaikan cuma 5 saja.

Jika syarat untuk mendapatkan bonus itu adalah 80% dari performa maka dengan demikian driver tersebut tidak akan mendapat bonus atau insentif. Oleh sebab itu setiap driver akan berusaha menjaga agar performanya tetap bagus dan naik yakni diatas 80% dengan cara jarang melewatkan dan atau membatalkan order yang masuk.

Jadi dengan demikian performa driver sudah hancur jika masih dipertengahan mungkin bisa ditutupi dengan menyelesaikan banyak order lagi supaya performa menjadi bagus atau naik lagi. Namun jika sudah jelang tutup poin terjadi seperti itu maka akan susah mendapatkan bonus atau insentif. Oleh sebab itu jika ada driver yang meminta kepada customer untuk membatalkan order maka alangkah baiknya dipenuhi saja, apa lagi bukan karena kesalahan driver, bisa saja kesalahan pihak lain. Lagian kalau customer yang membatalkan order tidak akan terjadi masalah bagi customer, asal jangan terlalu sering membatalkan order.

Ada beberapa faktor kenapa order harus dibatalkan, dua hal yang paling umum yang menyebabkan order harus dibatalkan adalah.

  1. Jarak lokasi driver ke lokasi jemput penumpang terlalu jauh, untuk ride/bike/shop/send kalau satu kilo masih bisa diterima, nah bagaimana kalau jarak jemputnya sekitar 3-4 km, itu sudah tidak manusiawi. Mungkin ada pertanyaan, "Udah tahu jaraknya jauh kenapa masih diterima?". Nah kembali ke performa, jika melewatkan order yang masuk maka akan menurunkan prosentase performa driver. Jadi alangkah baiknya diterima dulu dan jelaskan ke customer kalau jemputnya kejauhan kemudian meminta kepada customer untuk membatalkan. Jika customer yang membatalkan maka tidak akan mempengaruhi performa driver. Hal ini biasanya bisa terjadi pada saat orderan ngeblas.
  2. Merchant tutup atau menu yang dicari tidak ada dan tidak mau diganti, biasanya untuk order food hal ini sering membuat order harus dibatalkan. Jadi kalau seperti ini customer pasti ngerti, apa yang harus dilakukan yakni membatalkan oder. Selain itu mungkin juga karena modal tidak cukup.
Jadi begitulah penjelasan kenapa driver ojek online sering meminta customer untuk membatalkan order ketika terjadi kendala, jadi untuk customer ojek online baik Grab atau Go-jek dimohon pengertiannya ketika ada  driver yang meminta untuk membatalkan order ketika order tidak bisa diselesaikan karena alasan tertentu, misalnya seperti dua alasan diatas, semoga bermanfaat dan terimakasih.


Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Ini Alasan Driver Selalu Meminta Customer yang Membatalkan Order Grab / Go-jek"