Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kirim Makanan Ke Tahanan Narkoba Polda Bali

Halo Brosis, salam satu aspal, kembali berjumpa dengan saya, kali ini masih seputar pengalaman menjadi driver ojek online dengan Go-Jek. Yang akan saya ceritakan mungkin yang seru-seru saja karena cerita yang lain mungkin biasa saja.

Kirim Makanan Ke Tahanan Narkoba Polda Bali


Kemarin hari Selasa tanggal 9 Oktober 2018, tepatnya pada malam hari sekitar pukul 20.00 Wita saya mangkal ditempat biasa di depan kantor dinas Pertanian Denpasar bersama beberapa teman driver lainnya. Pas asik ngobrol HP berbunyi ternyata ada order Go-food yang masuk.

Setelah saya cek ada order masuk di Mie Ibu Kota, dan diantar ke jalan ratna. Setelah itu saya langsung meluncur ke kedai Mie Ibu Kota yang ada di jalan WR Supratman dan langsung memperlihatkan order untuk segera bisa dibuatkan.

Setelah pesanan selesai dibuatkan, saya pun langsung meluncur ke jalan Ratna, karena jaraknya dekat maka saya pun cepat sampai di jalan Ratna. Karena bingung rumahnya yang mana, akhirnya saya menelpon yang order.

Saya tanya rumahnya dimana, malah saya di suruh datang ke Polda Bali karena yang pesan ada disana. Akhirnya saya meluncur ke Polda Bali di pos jaga sebelah Mesjid. Sampai disana tidak ada orang pesan makanan atau pun orang nitip pesan untuk menerima makanan doli pos jaga tersebut.

Akhirnya saya telpon lagi yang jaga, menanyakan posisinya di sebelah mana Polda, dia bilang dia berada di Piket Narkoba. Kemudian saya tanya lagi ke Pak Polisi yang jaga saat itu. Bertanya dimana tempat piket Narkoba. Pak polisi pun balik tanya, itu yang pesan Anggota atau tahanan?

Saya kembali nelpon yang order itu, saya tanya Bapak ini Anggota atau tahanan? Dan dia bilang dia adalah tahanan Narkoba. Setelah itu saya pun langsung disuruh masuk untuk lapor dulu di pos jaga Propam.

Sampai disana saya pun lapor kalau saya mau antar makanan ke piket Narkoba. Kembali saya ditanya, itu yang pesan anggota atau tahanan? Bapak itu bilang, kalau anggota suruh dia ambil kesini, kalau tahanan, jangan diantar, tidak boleh pesan makanan malam hari. Bapak itu bertanya" itu pesanannya sudah dibayar? Saya jawab, sudah pak. Saya mulai bingung ini makanan saya harus bawa kemana?

Saya kembali menelpon yang order tadi, saya bilang makannya tidak boleh diantar kesana. Dia pun menjawab, titip saja sama teman saya dia sudah ada di depan namanya (anggap saja) Bunga. Akhirnya saya pun menghampiri orang yang duduk di dekat pos jaga propam itu dan bertanya kepada dia.

Mbak namanya Bunga? Ini saya disuruh nitip makanan yang ada di Tahanan Narkoba. Dia pun menjawab iya dan menerima makanan tersebut. Setelah itu Bapak yang jaga di pos Propam itu keluar dan marah ke Bunga "Kamu kasih tahu temannya, kalau malam-malam jangan order makanan, kasihan Gojeknya" seperti itu sepintas saya dengar.

Setelah menyerahkan makanan itu saya pun pergi dari sana dan melihat Pak polisi itu masih sama cewek tadi dan juga ada datang anggota polisi lain ke sana. Merasa sudah tidak ada urusan lagi saya pun bergegas ambil sepeda motor dan pergi dari tempat itu.

Nah itulah cerita saya saat mengantar pesanan Go-Food ke tahanan Narkoba Polda Bali, semoga bermanfaat, terimakasih.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Kirim Makanan Ke Tahanan Narkoba Polda Bali"