Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mencoba Fitur Video pada Kamera Fujifilm FinePix S4600

Halo Brosis, Sepertinya sudah lama saya tidak pernah menulis tentang kamera yang saya punya yakni kamera prosumer Fujifilm FinePix S4600 yang saya beli kurang lebih 3 tahun lalu. Awalnya beli kamera ini untuk senjata ketika saya pergi touring ke tempat obyek wisata yang ada di Bali. Namun karena susah untuk dipakai dan karena saya malah untuk belajar jadinya kamera ini hanya sebagai pemenuh lemari saja.

Mencoba Fitur Kamera pada Kamera Fujifilm FinePix S4600

Namun kali ini semangat untuk belajar menggunakan kamera FujiFilm FinePix S4600 yang saya beli dengan harga sekitar Rp 1.500.000,- Belum termasuk baterai (rechargeable) dan chargernya, kembali muncul entah apa sebabnya kok bisa muncul tiba-tiba. Nah mulailah saya mengambil kamera yang ada di lemari yang sudah mulai agak berdebu.

Saat saya ambil kondisi masih bagus dan ketika saya hidupkan kondisi baterai juga masih full dan dan tidak ada tanda-tanda kerusakan pada kamera tersebut. Nah untuk belajar saya mencari ilmunya di internet terutama Youtube. Setelah mencari beberapa video akhirnya saya menemukan tutorial untuk membuat video dengan kamera seperti ini yang mudah saya pahami.

Baiklah saya akan mulai belajar untuk menggunakan kamera FujiFilm FinePix S4600 ini untuk merekam video. Namun sebelum itu kita harus paham dulu pengaturan kamera saat mengambil foto, karena kamera ini mengikuti pengaturan pengambilan foto saat kita merekam video.

Berikut ini adalah empat langkah mudah untuk mengambil video dengan kamera FujiFilm FinePix S4600
  1. Menguasai pencahayaan dalam kamera yang biasa disebut segitiga Eksposure dimana dalam segitiga Eksposure itu ada ISO, Diafragma dan Shutter Speed
  2. Menguasai Angle kamera, 
  3. Menguasai Tipe Shoot
  4. Mengerti kamera Movement yang ada motifasinya
ISO adalah sensifitas sensor untuk menangkap cahaya mungkin bisa diibaratkan kita menarik sebuah kain, biasanya dikain itu ada pori-porinya semakin kain ditarik maka semakin lebar pori-porinya dan semakin banyak cahaya yang masuk.

Shutter Speed adalah kecepatan kamera dalam menangkap gambar namun dalam mengambil video ada kaitannya dengan Fps (Frame Per Second) artinya ketika kita memakai 24 Fps maka akan ada 24 gambar dalam satu detik video tersebut atau jika 30 Fps maka akan ada 30 gambar dalam satu detik video tersebut begitu seterusnya. Dalam hal ini hubungan Shutter speed (SS) dengan Fps memakai rumus SS = 2 x Fps alasannya adalah karena mata manusia sudah biasa melihat motion blur, ketika kita menggunakan Shutter Speed yang tinggi akan menghilangkan Motion Blur.

Diafaragma atau Aperture adalah bukaan kamera yang mempengaruhi banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke kamera, jadi seperti diibaratkan membuka korden, maka seberapa besar korden yang kita buka maka semakin besar pula cahaya yang masuk ke dalam ruangan tersebut.

Seperti yang saya coba tadi siang saat mengambil video dengan mode Manual ada beberapa hal yang sangat berpengaruh yakni Segitiga Eksposure. Kali ini saya memakai setting kamera video HD (1280) Mungkin sekitar 24 / 30 Fps saja jadi saya pakai shutter speed 50 diafragma otomatis mengikuti zoom yang dipakai.

Sementara yang paling banyak berpengaruh adalah ISO, ketika mengambil video di tempat yang banyak cahaya maka ISO yang dipakai adalah paling rendah sampai 64 sedangkan untuk mengambil video yang kurang cahaya bisa memakai ISO 1600 bahkan sampai 3200. Jadi disini kita tergantung cahaya saja. 

Nah itulah sedikit cerita saya saat memakai kamera FujiFilm FinePix S4600 untuk mengambil video, untuk hasilnya silakan tonton saja video di bawah ini (Video menyusul). Semoga bermanfaat dan terimakasih.

Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Mencoba Fitur Video pada Kamera Fujifilm FinePix S4600"