Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tolak Baju Adat Bali Bernuansa Syariah

Sebelumnya beredar berita yang menyatakan kalau Denpasar merupakan kota yang Islami, selain itu ada juga kabar yang tersebar luas didunia maya seperti tentang pakaian adat Bali yang bernuansa syariah dimana khusus untuk perempuan ketika memakai pakaian adat Bali harus memakai jilbab atau penutup kepala untuk perempuan itu. Sungguh hal yang tidak harus seperti itu, kalau mau syariah, jangan pakai pakaian adat Bali pakai pakaian adat Arab.

Tolak Baju Adat Bali Bernuansa Syariah

Tak henti-hentinya berita seperti ini muncul di sosial media, seolah ada oknum yang sengaja membuat rusuh didunia maya dengan mengunggah sesuatu yang bertolak belakang dengan apa yang ada di Bali. Bali dari dulu terkenal dengan wisata adat dan budaya yang kental dengan nuansa Hindu. Namun jika saat ini ada oknum yang mencoba mencampur adukkan antara Syariah dengan adat Bali, tentu banyak yang tidak menerima hal itu terutama masyarakat Hindu Bali.

Foto tersebut diunggah oleh akun Instagram (IG) dengan nama pengguna @Balipageants yang berisi caption Pemilihan duta sekolah (Jegeg Bagus Einsmam 2016) SMA Muhammadiyah 1 Denapsar. Namun saat saya mencoba mencari foto itu di akun IG balipageants, foto itu sudah tidak ada lagi.

Kemudian saya mencoba melihat di akun facebook Dr. Arya Wedakarna ternyata ada cpature screen dari foto itu dan Senator Wedakarna pun membagikan foto itu dengan caption "!Semeton, ini ada aspirasi tentang modifakasi pakaian adat Bali yang bernuansa syariah. Baik disebuah pemilihan atau disebuah sanggar tari Bali yg dimana penari Bali menarikan tari tradisi tapi harus menutup sebagian aurat. Mhn masukan dan pendapat publik karena kami akan segera mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas terkait. Kami lampirkan foto terkait dgn foto penari Bali asli. Suksme (adm)"

Dengan adanya foto yang beredar di sosmed itu maka ada beberapa tanggapan dari netizen yang melihat foto tersebut, seperti yang saya kutip di bawah ini:

@Ayu Bali, mengatakan "Yehhhhh gimana ni pakain adat bali kok dicampur2 emang nya es campur... Tolong segera ditindak lanjuti... Biar gak budaya kita jadi punah... Suksma:)"

@Gusti Suamba, berkomentar "Badah...... niki sampun ratu aji.......jeg rancu ......ratu aji mangde gelis ke rapetan niki sareng sane ngadaang....kasi pengertian mana yang bali....tur encen sane....busana dauh tukad..tyang dukung ratu aji segera ambil tindakan...gih....rahajeng"

@Griya Dewi Nalini, berkomentar "Kebaya udh mkin gx jls arah nya!!! Kby bali d modif onta! Y gx cucookkk. Blm lg skr ada trend nyensoorrr wanita ber kebaya... mkiiinnn bingung"
Untuk komentar selengkapnya silakan lihat di akun facebooknya Dr. Arya Wedakrna, suksma
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

1 komentar untuk "Tolak Baju Adat Bali Bernuansa Syariah"

  1. Sedih melihat Indonesia era sekarang, overproud, overdosis Agama, yang tidak sejalan langsung disebut kafir apapun bentuknya, Indonesia bukan negara Islam, Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika.

    BalasHapus

Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih