Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hebat: Denpasar Termasuk Kota Islami Mengalahkan Aceh

Beberapa hari ini banyak berita tentang peringkat Kota Denpasar yang Islami dan bahkan  katanya mengalahkan daerah serambi mekah yang notabene penduduk yang hampir semua beragama Islam. Adalah Maarif Institute tidak memandang Islam sebatas identitas, tapi nilai. Karenanya, ketika lembaga itu merilis Indeks Kota islami, tolok ukurannya adalah tingkat keamanan, kesejahteraan, dan kebahagiaan. "Kami memahami kota Islami dalam perspektif yang lebih luas, berbeda dengan istilah kota Islam atau kota syariah," ujar sang direktur eksekutif, Fajar Riza Ul Haq, dikutip Kompas (16/5).

Denpasar Bukan Termasuk Kota Islami

Seperti berita yang saya baca di kompas itu maka banyak istilah Islam yang dipakai sebagai indikator dalam menentukan hasil dari survei tersebut meskipun dalam pelaksanaannya hanya memakai tiga variabel yang terdiri dari beberapa indikator saat melakukan survey seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.Denpasar Bukan Termasuk Kota Islami
Sekarang yang menjadi masalah bagi warga Denpasar dan Bali umumnya yang bukan muslim adalah kenapa harus memakai istilah"Islami" kalau hanya untuk menunjukkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan Agama Islam? Jika kata Islami yang merujuk seperti apa yang dijelaskan paling atas oleh direktur eksekutif, Fajar Riza Ul Haq kenapa tidak memakai kata yang lain, misalnya kota Toleransi seperti yang pernah diajarkan ketika masih ada pelajaran PMP / PPKn.

Kadang memakai kata yang kurang tepat untuk sebuah predikat terhadap sebuah prestasi bisa berakibat fatal, seperti saat ini kota Denpasar yang mayoritas penduduknya beragama Hindu diberikan predikat kota paling Islami, tentu hal itu akan banyak menerima penolakan dari warga Denpasar terutama yang umat Hindu. Selama ini pulau Bali terkenal dengan sebutan pulau seribu Pura dan tidak pernah dikaitkan dengan sesuatu yang Islami.

Menurut saya pribadi memberikan predikat kota Denpasar sebagai kota Islami itu kurang tepat karena sejak dahulu Bali selalu identik dengan Hindu serta adat budaya yang identik dengan Hindu. Maka sudah pasti dengan beredarnya berita Kota Denpasar sebagai kota Islami sudah tentu ada tujuan tertentu namun saya tidak bisa memprediksinya. Salah satu yang mungkin terjadi adalah banyaknya nitizens yang marah ketika membaca berita tersebut dan mencurahkan unek-uneknya di media sosial.

Nah sebagai warga Denapasar dan Bali umumnya banyak yang menolak predikat sebagai kota Islami lalu bagaimana dengan kota-kota lainnya yang notabene mayoritas warganya beragama Islam namun dikalahkan oleh kota Denpasar yang mayoritas Hindu dengan nilai 80,64. Lihat saja Banda Aceh (69,62) atau Padang Panjang (61,67), kota-kota yang pemerintahannya mengeluarkan peraturan berbasis hukum agama. Penduduk Denpasar mayoritas Hindu, tapi "apakah kemudian bisa disebut islami dari sisi nilai-nilai? Saya kira iya," ujar Rais dilansir Detik.

Meskipun Indonesia mayoritas penduduknya memeluk Islam namun apakah dengan demikian Indonesia harus menjadi negara Islam? lalu Pancasila mau dibawa kemana? Saat ini Indonesia masuk ke peringkat 140 sebagai negara Islami oleh The Cordoba Initiative bertajuk "The Sharia Index Project" oleh sebab itulah Maarif Institute melakukan survei ini untuk mengetahui hasil tingkat keislamian beberapa kota yang ada di Indonesia. Namun hasilnya sangat mencengangkan dimana kota yang mayoritas bukan muslim memiliki hasil yang tinggi seperti Denpasar sedangkan kota yang katanya lebih banyak Islam mendapatkan hasil yang tidak lebih baik dari kota Denpasar. Kira-kira ada yang tahu apa penyebabnya? Karena Indonesia tidak mungkin menjadi negara Islam
.
Melihat dari variabel yang dipakai pada kuisioner saat wawancara, maka saya juga yakin kalau Denpasar termasuk kota "Islami" menurut versi mereka dan kenyataannya memang Denpasar dan Bali pada umumnya adalah daerah yang paling toleransi dalam hal agama ini. Kita lihat ke belakang saat Nyepi tahun baru Caka 2016 yang baru saja lewat yakni Caka 1938, saat umat Hindu melaksanakan catur brata penyepian umat muslim juga harus melaksanakan sholat gerhana. Saat itu hampir tidak ada masalah dari kedua pihak terutama dari umat Hindu itu sendiri.

Selain penolakan dari umat Hindu sendiri, banyak juga umat muslim yang menolak Denpasar atau Bali sebagai kota paling Islami alasannya adalah karena di Bali banyak ada bule telanjang yang katanya penuh maksiat dan ada Babi guling karena semua itu adalah sesuatu yang haram bagi umat muslim, lalu tiba-tiba kota Denpasar menjadi kota yang Islami, nah kagetlah mereka yang selama ini mengkafirkan segala sesutu yang tidak sesuai dengan syariahnya.

Sebaiknya pakailah kata yang tepat dan jangan sampai menyinggung perasaan orang lain, baik yang diuntungkan apalagi yang dirugikan. Denpasar disebut sebagai kota Islami merupakan hal yang baik namun akan sangat lebih baik jika memakai kata Toleransi. Bagaimana menurut mu semeton Hindu Bali ku?
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

1 komentar untuk "Hebat: Denpasar Termasuk Kota Islami Mengalahkan Aceh"

  1. bagus banget ternyata ya denpasar,,,,memang orang bali taat pada adat istiadat termasuk yg beragama islam,,sangat patuh pada perintah dan larangannya,,,

    BalasHapus

Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih