Apa itu Angpao?

Mungkin kamu sudah pernah mendengar kata Angpao entah itu dari mana kamu tahu tentang Angpao itu yang jelas kebanyakan orang mengaitkan Angpao ini dengan uang. Bagi orang awam mungkin itu bisa dikatakan benar karena pada dasarnya untuk saat ini Angpao itu identik dengan uang. Angpao ini biasanya identik dengan warna merah dan tahun baru China yakni tahun baru Imlek. Tapi sebelumnya kamu mesti tahu apa itu sebenarnya Angpao? Kata Angpao sebenarnya adalah sebutan dari bahasa Hokkian dan Teochew, sedangkan bahasa Mandarinnya adalah “Hong Bao” yang jika di terjemahkan secara langsung ke dalam bahasa Indonesia artinya adalah “Amplop Merah” atau “Kantong Merah”. Angpao (mandarin “Hong Bao”) sebenarnya merupakan perkembangan dari tradisi memberikan “Ya Sui Qian” yang memiliki arti untuk mengusir “setan” dan “Raksasa Nian” yang akan mengganggu anak mereka.

Satu-satunya Angpao yang masih tersisa sejak Imlek tahun lalu, termasuk isinya masih ada di dalamnya.

Pada zaman dahulu Angpao ini sebenarnya ada dua jenis yang biasa dilakukan saat menjelang tahun baru Imlek, bentuk Angpao terdapat 2 (dua) jenis “Ya Sui Qian [压岁钱]”, yaitu 

1. Mengikat Uang Koin (uang china zaman dulu) dengan tali berwarna-warni kemudian meletakkannya dibawah kaki-kaki ranjang dimana anak tersebut tidur.
2. Memasukkan uang ke dalam amplop yang berwarna merah dan memberikannya kepada anak-anak atau muda-mudi saat mereka datang “Pai Nian” atau pun Kepala keluarga  memberikannya pada malam Tahun Baru Imlek dengan cara menyelipkannya dibawah bantal saat anak-anak mereka sedang tidur atau bisa saja diberikan secara langsung.

Untuk saat ini cara pertama mungkin sudah tidak banyak orang yang menggunakannya, saat ini mungkin cara yang kedua yang makin banyak dipakai karena mungkin bisa dibilang praktis, cukup dengan membeli amplopnya yang berwarna merah kemudian diisi sejumlah uang setelah itu baru dibagikan kepada yang berhak.

Siapa saja yang berhak menerima Angpao ini, dalam pembagian Angpao, terdapat kebiasaan untuk melakukan penggolongan hubungan si pemberi Angpao dengan si penerima Angpao. Dalam pembagiannya, biasanya jumlah uang yang dimasukkan di dalam Angpao akan berisi banyak, sedang dan sedikit. Jika hubungan keluarganya atau keakrabannya erat, maka jumlah uang didalamnya juga besar sedangkan yang hubungannya hanya biasa-biasanya saja maka jumlah uang yang diberikannya juga sedikit. Yang berhak menerima Angpao adalah anak-anak atau muda-mudi yang belum menikah (generasi muda) dan yang berhak memberikan Angpao ada mereka yang sudah menikah. Dalam perkembangannya, pemberian Angpao sudah menjadi sangat umum tidak hanya pada saat tahun baru Imlek saja namun bisa juga dipergunakan sebagai hadiah dan ucapan selamat dalam acara ulang tahun dan pernikahan.

Apa sebenanrya tujuan dari pemberian Angpao ini? memberikan Angpao kepada generasi muda merupakan suatu tradisi dan budaya masyarakat Tionghoa saat merayakan tahun baru Imlek. Harapan dari pemberian Angpao adalah agar si penerima Angpao bisa mendapatkan keberuntungan dan nasib baik sepanjang tahun baru ini. Nilai uang yang di dalam Angpao hanyalah untuk menyenangkan si penerima Angpao, yang benar-benar memiliki arti adalah amplop (kantong) merahnya.

Kenapa Angpao itu warnanya selalu dominan merah dengan tambahan kombinasi sedikit warna emas atau kuning? Dari kata Angpao itu  “Ang” yang artinya Merah merupakan warna kesenangan masyarakat Tionghoa yang memiliki arti kebahagian, kesenangan, keberuntungan, hoki dan semangat. Kebudayaan Angpao berasal dari konsep untuk saling membalas kebaikan diantara sesama dan juga menunjukkan keharmonisan antar anggota keluarga, teman, saudari dan kolega kerja.

Dulu sekitar tiga tahun terakhir ini, saya juga sering menerima Angpao karena saya bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata yakni perusahaan travel yang mendatangkan tamu dari China dan Taiwan, oleh sebab itu saya kenal dengan banyak orang yang ada kaitannya dengan tradisi China ini. Namun saat ini saya sudah tidak bekerja di sana lagi dan dipastikan tahun baru Imlek nanti saya tidak akan menerima Angpao lagi.

Pada dasarnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menerima angpao, seperti yang pernah dikatakan oleh teman saya dulu, katanya jangan membuka Angpao di depan pemberi Angpao karena hal itu adalah perilaku yang tidak sopan. Kemudian saat isi Angpao sudah diambil maka amplop merahnya jangan dibuang, tapi katanya harus disimpan, paling bagus disimpan di lemari pakaian, taruh amplop merah itu dibawah tumpukan baju yang ada di lemari, katanya itu sebagai pengingat dari siapa saja kita menerima Angpao itu dan berharap tahun depannya masih bisa menerima Angpao lagi dari orang yang sama.

Nah itulah sedikit penjelasan tentang Angpao yang saya ambil sedikit dari sumber yang ada di internet (dinaviriya.com), jika ada yang keliru tolong berikan koreksinya pada kolom komentar, terima kasih.

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :