Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lembah Tukad Melangit di Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku Bangli

Akriko.com - Saat ini Banjar Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli sedang banyak dibicarakan oleh para pencari tempat wisata baru di Bali. Saat ini Banjar Antugan memiliki satu tempat yang disebut anjungan sebagai tempat berfoto dan berselfie baik sendirian maupun dengan pasangan dengan latar belakang lembah tukad Melangit yang dipenuhi dengan pohon yang masih hijau, sehingga tampak latar belakang foto kita menjadi sangat menarik dan terlihat sedikit anjungan tempat kita berdiri sehingga terlihat semakin mantap suasana berfoto di sana.

Lembah Tukad Melangit di Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku Bangli


Lokasi tempat selfie di Antugan ini sangat mudah temukan, untuk mencapai lembah Tukad Melangit di Banjar Antugan, Jehem, tidak jauh. Dari kota Bangli ke timur menuju arah Kecamatan Tembuku, tembus Rendang (Karangasem). Tiba di perempatan Jehem, ke utara lurus sejauh 3 kilometer, Nanti di kanan jalan berdiri atau ada tanda petunjuk menuju lokasi selfie tersebut seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Kemudian masuk jalan tanah kurang lebih lagi 50 meter, di sana ada rumah warga yang menyediakan parkir kendaraan roda dua, untuk kendaraan roda empat harus parkir di pinggir jalan utama.

Lembah Tukad Melangit di Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku Bangli


Warga di sini mengenalnya tempat ini dengan nama di Pinus, seperti yang saya sempat tanyakan lokasi Antugan ini, mereka menyebutnya hutan pinus karena di sana terdapat beberapa pohon Pinus. Anjungan ini terbuat dari pohon bambu, mirip dengan rumah panggung yang tingginya mencapai 3 meter. Ada dua bagian dalam bangunan semi permanen ini, bagian pertama adalah berupa posko yakni sebagai tempat tunggu sebelum bisa mengambil foto di anjungan. Kapasitas posko ini maksimal 10 orang sedangkan untuk anjungan maksimal 5 orang bisa mengambil foto, seperti di tulis dalam sebuah kertas yang dilaminating oleh pengelola tempat tersebut.

Jika pengunjung banyak, maka harus sabar menunggu giliran untuk bisa naik ke posko dan juga anjungan untuk mengambil foto. Mungkin jika semua pengunjung naik bersamaan, takut bangunan tersebut bisa roboh sebab itu dibatasi jumlah orang yang bisa naik ke posko dan anjungan. Sambil menunggu untuk bisa naik ke posko, kamu bisa berbelanja di sana, karena di sana terdapat satu warung yang menyediakan makanan ringan dan juga minuman.

Untuk bisa menikmati pemandangan melalui anjungan ini, kamu harus rela mengeluarkan uang sumbangan kepada pengelola sebesar Rp 5.000,- per orang sedangkan untuk parkir kendaraan digratiskan. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 17.00 Wita. Tempat ini berdekatan dengan air terjun tukad Cepung dan juga Desa Budaya Tradisional Penglipuran, jadi jika kamu mau datang ke sana, sekalian juga bisa mengunjungi tempat tersebut. Nah itulah cerita single touring hari ini menuju Antugan Desa Jehem, Tembuku Bangli, semoga menyenangkan.


Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Lembah Tukad Melangit di Antugan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku Bangli"