Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bersepeda ke Bukit Campuhan Ubud Gianyar

Akriko.com - Brosis, sudah lama sebenarnya rencana untuk bersepeda ke Bukit Campuhan yang ada di Ubud saya susun, namun lama terbengkalai karena tidak ada waktu dan tidak berani melakukannya karena takut terkendala stamina dan juga belum tahu persis lokasi dari bukit Campuhan yang ada di Ubud ini. Namun hari ini Minggu tanggal 31 Januari 2016 saya melakukannya namun masih sedikit khawatir karena dari siang cuaca mendung dan takut turun hujan dan hampir saja saya membatalkan lagi rencana ke Bukit Campuhan ini. Namun seperti pengalaman kemarin dengan cuaca yang sama sepertinya tidak akan turun hujan dan itupun benar sampai saya balik dari bukit Campuhan tidak ada hujan turun.

Saya berangkat dari Denpasar tepatnya jalan Subita pukul 16.00 Wita berharap pukul 17.00 wita sudah sampai di Bukit Campuhan. Berangkat dari Kenyeri menuju ke selatan yakni jalan Cekomaria dan terus ke selatan sampai pada pertigaan di Kedua ke arah kanan dan luruh terus sampai tiba di Jagapati dan pada perempatan ada Traffic Ligth saya belok kanan menuju Kutri dan setelah itu belok kiri menuju Nagari dan terus lurus ke selatan sampai tiba di Ubud tepatnya pasar Ubud jarak jalur ini dari Denpasar untuk sampai ke Bukit Campuhan adalah sekitar 24 km itu menurut catan jarak dalam aplikasi Runtastic yang saya pakai dan ditempuh dalam waktu 1 jam 10 menit naik sepeda. Setelah di pasar Ubud kamu menuju timur menuju Museum Puri Lukisan dan terus ke timur sampai kamu melihat papan nama IBAH hotel (sebelum jembatan Campuhan dekat museum Antonio Blanco) dari papan nama IBAH kamu masuk ke jalan turun di sebelah kiri papan nama IBAH menuju ke Pura Gunung Lebah. Setelah melihat jembatan pendek kamu belok ke kanan. Jalur ini penuh tangga mama jika kamu membawa sepeda tentu sepeda harus diangkat supaya bisa melewati tangga. Ini jalur pertama yang saya tahu karena jalur Bukit Campuhan ini melingkar maka ada jalur kedua yang bisa di tempuh.

Jalur kedua adalah lewat jalan raya Kedewatan, dari arah Denpasar kamu cukup cari jalan Raya Denpasar Kintamani dan setelah sampai di Kedewatan ada pertigaan maka kamu Belok ke kanan lagi beberapa meter ada pertigaan menuju arah Pura Puncak Payogan, maka ikuti terus jalur itu dan pada beberapa titik ada tanjakan tajam yang berisi tikungan. Setelah itu ada pertigaan kamu belok kanan dan ikuti terus jalur itu sampai kamu menemukan jalan yang dipaping dan ikuti terus jalur itu sampai menotk dan bertemu anak tangga, nah silakan parkir kendaraan kamu di sana dan silakan turun untuk melihat pemandangan yang ada di bukit Campuhan tersebut. Jarak jalur ini dari Denpasar sekitar 20 km dan ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam naik sepeda.

Bersepeda ke Bukit Campuhan Ubud Gianyar

Setelah saya di lokasi bukit Campuhan, nafas saya mulai ngos-ngosan karena capek naik sepeda dari Denpasar sampai tiba di Bukit Campuhan, sempat beberapa kali istirahat saat naik untuk menuju Bukit Campuhan ini namun dengan kegigihan dan semangat yang membara akhirnya saya sampai di bukit Campuhan ini. Sempat bertemu dengan dua cewek yang juga naik sepeda dan juga pertama kali datang ke sini dan akhirnya kami pun saling sapa dan saya yang memulainya. Dengan bertanya kepada kedua cewek itu, saya bertanya "Masih jauh ya?" cewek yang berbaju putih menjawab "Gak tahu Bli, tumben juga ke sini" dan saya pun menjawab "Oh gitu ya, sama dong sama saya" dan saya pun mendahului mereka berdua.

Bersepeda ke Bukit Campuhan Ubud Gianyar

Karena capek dan haus dan lupa membawa air minum dari rumah dan akhirnya saya memutuskan untuk istirahat, untung ada yang jualan air mineral di sana jadi haus saya bisa terobati. Setelah beberapa menit istirahat akhirnya kedua cewek itu juga tiba di tempat saya dan salah satu dari mereka berkata "Mai Bli Lanjutang bin" (Mari Bli kita lanjutkan lagi) "Oh nah malunan bo malu" (ya duluan dah) dan mereka pun berjalan sambil naik sepedanya. Saya pun berniat menyusul mereka dan akhirnya kami melanjutkan perjalanan bersama sekalian juga mereka jadi guide karena saya sedikit bingung dengan jalan yang ada di sana. eh lupa mengenalkan nama cewek yang baju putih namanya I Luh dan yang baju merah namanya Oka. Setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan bertiga sambil beberapa kali berhenti untuk sekedar berfoto.
Bersepeda ke Bukit Campuhan Ubud Gianyar

Sempat juga berhenti di persawahan yang ada di pinggir jalan, padi yang sudah beberapa hari ditanam terlihat begitu hijau dan menggoda kami bertiga untuk berhenti di sana untuk sekedar berfoto dengan background pemandangan hamparan sawah yang hijau. Setelah itu kami pun melanjutkan perjalanan nah karena jalur ini belum saya tahu jadi merekalah yang menjadi pemandu untuk saya dan pada titik tertentu melewati tanjakan tajam dan berisi tikungan sehingga sepeda harus turun dari sepeda karena tidak kuat menanjak. Setelah melewati itu akhirnya kami tiba di pertigaan, sempat sedikit mengobrol tentang arah mana yang harus ditempuh dan akhirnya kami memutuskan untuk berpisah ke sana, mereka menuju Ubud dan saya menuju Kedewatan untuk mencari arah atau jalan menuju Denpasar. Dan saya pun melanjutkan perjalanan sendiri dari pertigaan Kedewatan menuju Denpasar. Nah itulah cerita hari ini saat bersepeda menuju Bukit Campuhan yang ada di Ubud Gianyar Bali, semoga bermanfaat. Eh hampir lupa, masuk ke Bukit Campuhan ini tidak bayar alias gratis, mungkin cuma bayar parkir saja.

Bukit Cinta Campuhan Ubud Gianyar


Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Bersepeda ke Bukit Campuhan Ubud Gianyar"