Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Warna Kabel dalam Instalasi Listrik

Akriko.com - Halo berjumpa lagi dengan kami dari Jasa Instalasi listrik di Bali, kali ini saya akan memberikan sedikit cerita untuk mengenal kabel listrik dari segi warnanya dan fungsinya.

Bagi yang sudah sering mengerjakan instalasi listrik, mungkin sudah paham dengan warna kabel yang dipakai dan apa fungsinya. Namun akan lain cerita bagi mereka yang awam dan tidak pernah memasang kabel untuk instalasi listrik.

Warna kabel akan sangat menentukan seperti apa jaringan / instalasi listrik yang dipasang, nah jika orang ahlinya melihat sebuah instalasi secara umum maka melihat dari warna kabel saja sudah tahu arus apa yang ada pada kabel itu.

Untuk itu sudah seharusnya paham dengan warna kabel instalasi secara umum, nah apa saja warna kabel dan fungsi dari masing-masing warna kabel itu, silakan simak penjelasannya di bawah ini.

Kabel warna merah, kuning, hitam. Fungsi: digunakan untuk muatan listrik positip / fase / api. Karakteristik: kabel akan shock ketika menyentuh kulit dan ketika diuji dengan tespen maka tespen itu akan dinyalakan. Sumber: muatan listrik positif bersumber dari kabel PLN.

Kabel warna Biru, Fungsi: Kabel ini khusus untuk muatan listrik negatif. Karakteristik: kabel tidak menyentuh kulit saat tidak tersentuh. Ketika diuji dengan tespen tidak akan menyala, Sumber: muatan listrik negatif dari kabel PLN.

Warna kabel Kuning strip hijau, Fungsi: Kabel ini secara khusus diterbangkan oleh ground-ground muatan listrik (grounding).

sumber: grounding diperoleh dengan menanam pipa logam ke tanah yang akan dipasang di setiap terminal outlet.

Secara umum, jalur kabel grounding yang dipasang oleh pemasang akan diintegrasikan dengan kabel negatif yang berasal dari PLN.

Selain warna kabel, kita juga harus mengenal ukuran dari kabel yang dipakai untuk instalasi listrik, pada umumnya untuk instalasi listrik memakai ukuran kabel seperti yang dijelaskan di bawah ini.

Kabel yang dipakai harus yang sesuai dengan daya listrik yang ada, arus listrik yang melebihi CRC (gaya pembawa dari kabel) akan menyebabkan kabel menjadi panas, ketika panas melebihi batas resistansi isolasi, kabelpun akan terbakar yang beresiko menyebabkan kebakaran rumah.

Untuk jalur kabel dari meter ke MCB menggunakan kabel dengan diameter 4mm, sedangkan untuk jalur utama instalasi listrik bisa menggunakan kabel berukuran 2,5mm, sedangkan untuk percabangan ke saklar dan lampu menggunakan kabel dengan diameter dari 1,5mm.

Itulah sedikit info tentang warna kabel dan arus apa yang ada pada kabel itu, semoga bermanfaat, jika Anda perlu jasa instalasi kabel listrik, silakan hubungi kami di kolom kontak, terimakasih.

Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Mengenal Warna Kabel dalam Instalasi Listrik"