Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Curhat Akibat Efek Covid-19

Sejak beberapa minggu ini saya bolak balik dari Singaraja-Denpasar untuk mengantar istri yang sudah mulai dirumahkan sejak bulan april ini sehingga kerja hanya seminggu sekali. Sudah beberapa kali saya bolak-balik dari Denpasar ke Singaraja.


Nah sejak awal april ini juga ada beberapa jalan yang di jaga oleh Pecalang, terutama jalan-jalan yang masuk wilayah desa, salah satu jalan yang saya akan lewati adalah jalan menuju Tangkid dan Mengening. Sejak ada penjagaan di pintu masuk desa maka saya jarang lewat kesana, saya lebih memilih jalur utama yang agak lebih jauh.

Namun kemarin saya mencoba lewat sana, ternyata diizinkan lewat, saya kira selain orang yang tinggal disana tidak boleh lewat. Namun sebelum bisa lewat, kendaraan di semprot dulu dengan cairan disinfektan oleh Pecalang / Satgas Covid-19 yang berjaga disana, setelah itu baru boleh lewat.

Setelah itu saya pun mencoba lewat jalan Mengening, masuk lewat jalan tanjakan kecil dekat Kayoan Pengalu, disana tidak ada penjagaan. Namun sampai di ujung jalan, saat akan masuk jalan raya, disana ada petugas jaga, seperti biasa motor di stop sebelum masuk ke desa. Yang bonceng di suruh cuci tangan dan juga ada tisu untuk lap tangan habis dicuci.

Sementara itu saya diatas motor tidak di suruh cuci tangan, mungkin karena dilihat saya pakai slop tangan, cuma motor disemprot dengan cairan disinfektan. Sebelum disemprot petugas pun bertanya, "apa ada makanan yang di gantung di motor?" mungkin karena melihat ada kresek yang tergantung pada motor, padahal itu isinya canang. Petugasnya pun sangat ramah. Setelah itu saya pun diizinkan untuk melintas desa Mengening.

Nah lepas dari cerita itu, lanjut untuk curhat lagi masalah pekerjaan istri saya, sejak april lalu cuma kerja seminggu sekali dan pada bulan mei nanti sudah tidak kerja lagi dan benar-benar dirumahkan dulu. Namun saya perlu tekankan lagi, dirumahkan disini bukan berarti di PHK, jika situasi sudah normal, maka masih bisa kerja ditempat yang sama. Saya juga sudah tidak kerja lagi sebagai ojol sejak lebih dari sebulan lalu, meskipun keluar jadi percuma karena sepi order.

Satu hal yang membuat saya sedih adalah pendapatan saya yang lain juga ikut anjlok sejak awal tahun 2020 ini. Saya punya penghasilan dari Google Adsense, biasannya hasilnya bisa saya tabung, namun sejak awal tahun ini, pendapatan merosot tajam, biasanya bisa gajian sebulan sekali, sekarang dua bulan sekali baru bisa gajian, ini sangat menyedihkan dan juga membuat semangatku negblog dan ngeyoutube jadi galau. 😐 Jadi saya juga kena dampak Covid-19 ini, tapi saya tidak pernah mengeluh dan koar-koar di medsos, apalagi berharap bantuan, tapi kalau memang ada bantuan dan saya berhak, maka saya tidak akan nolak bantuan itu.

Dengan kondisi seperti ini akhirnya saya putuskan untuk tinggal di kampung saja, lagian kalau di kampung bisa bantu orang tua berjualan di warung, jadi gak malulah kalau minta makan sama orang tua 😆. Lagian selama ini ketika saya pulkam juga selalu makan di rumah orang tua, gak minta sama orang lain apa lagi nyusahin orang lain, jadi gak perlu ada yang sewot, meskipun saya sudah pisah tinggalnya dengan orang tua.

Kalau sudah tidak kerja otomatis tidak ada pemasukan atau pemasukan berkurang, namanya manusia meskipun tidak ada pemasukan, pengeluaran itu pasti ada, namun bisa dikurangi dari biasanya, salah satu pengeluaran yang tidak bisa ditunda adalah bayar sewa kost meskipun sudah jarang saya tinggali sekarang. Apalagi bulan mei ini sudah tidak kerja lagi, maka satu bulan kedepan kost akan kosong tapi masih harus bayar karena barang-barang masih disini.

Saya yakin tidak saya saja yang mengalami situasi sulit karena sudah tidak bekerja, banyak juga orang yang merasa resah dan gelisah, terutama untuk masalah perut apa lagi yang sudah berkeluarga dan punya anak yang bekerja sebagai pekerja harian, tentu situasi ini akan terasa sangat sulit.

Harapan saya semoga situasi ini cepat berlalu, covid-19 segera teratasi supaya kehidupan kembali normal, oleh sebab itu kita sebagai manusia, jangan bengkung, ikuti anjuran pemerintah, jangan keluar rumah kalau tidak penting, selalu pakai masker saat keluar, rajin cuci tangan dan hal-hal yang bisa memutus penyebaran covid-19 ini.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Curhat Akibat Efek Covid-19"