Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menerima Uang Tunai via Western Union

Halo Brosis, salam satu aspal, kali ini saya tidak akan membahas tentang cerita menjadi driver ojek online baik dengan Grab atau dengan Go-jek. Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman mengambil uang tunai yang dikirim via Western Union (WU) di kantor pos. Sebenarnya saya sudah pernah menulis tentang WU ini, namun berhubung ada perubahan dengan prosedur pengambilan uang tunai via WU di kantor pos, maka saya mencoba untuk menulisnya lagi.

Cara Menerima Uang Tunai via Western Union

Pertama yang saya ingin tekankan adalah, ketika kamu akan mengirim atau menerima uang tunai via WU maka yang mengirim atau yang menerima tidak perlu rekening Bank. Pengirim dan penerima cukup memperlihatkan kartu identitas saja seperti KTP atau SIM dan penerima akan menerima nomor yang akan dipakai untuk menarik uang yang dikirim tersebut. Bisa di kantor pos atau di Bank. Jadi jika ada orang yang mengirim uang tunai via WU dan minta atau dibilang sudah dikirim ke rekening maka bisa dipastikan itu penipuan.

Ceritanya begini, selama ini untuk penghasilan Google Adsense selalu saya transfer ke rekening Bank jadi saya tinggal menerima pemberitahuan dari Google bahwa pembayaran sudah di transfer, kemudian saya cek di rekening maka urusan Gaji dari Google sudah beres. Namun kali ini saya kembali memilih memakai Western Union karena alasan tertentu.

Baiklah langsung saja, jika ingin mencairkan kiriman uang via WU di kantor Pos maka datanglah ke kantor pos terdekat dan sampai disana jangan lupa ambil nomor antrean dan kalau ada yang tidak dimengerti bisa bertanya pada petugas. Kali ini saya mencairkan di Kantor Pos Kreneng. Kali ini prosedurnya ada yang berbeda saat mengisi form, silakan simak gambar formulir di bawah ini. Formulir ini adalah formulir untuk menerima uang via WU di kantor pos. Berikut ini cara mengisinya.

Cara Menerima Uang Tunai via Western Union


  1. Silakan isi data penerima sesuai dengan data yang dikirim oleh pengirim, biasanya memakai identitas sesuai KTP atau SIM silakan isi kolom nomor satu itu dengan lengkap. Namun untuk yang paling atas atau No. Pelanggan (yang di kotak merah) jangan diisi, nanti akan diketik setelah berada di teller. No. Pelanggan ini (MTCN) berjumlah 10 digit angka. 
  2. Silakan isi alamat tetap / permanen sesuai dengan identitas yang dipakai bisa dengan KTP/SIM.
  3. Silakan isi alamat tempat tinggal sekarang, jika alamat permanen berbeda dengan alamat sekarang maka kolom ini wajib diisi, jika kolom alamat domisili sama dengan alamat permanen maka alamat domisili bisa dikosongkan. Silakan tanda tangan pada kolom yang sudah disediakan.
  4. Bagian empat itu diisi oleh petugas, silakan kosongkan saja.
  5. Silakan isi nama pengirim, biasanya sesuai dengan KTP/SIM yang dipakai untuk identitas pengirim
Selanjutnya silakan tunggu sampai nomor antrean di panggil, setelah di teller silakan serahkan formulir tadi bersama KTP dan SIM. Biasanya dulu kita disuruh membawa fotokopi KTP sendiri, namun sekarang di kantor pos Kreneng sudah ada mesin Fotokopi, jadi saya tidak perlu membawa fotokopian KTP. Setelah itu Anda akan disuruh memasukkan nomor Pelanggan (MTCN) tadi. Kemudian petugas mulai memproses pencairan uang.

Setelah itu kita akan diberikan resi dan formulir tadi, kemudian resi itu di tanda tangan setelah itu kedua formulir tersebut baik aslinya maupun kopiannya dibubuhi cap jempol kiri. Setelah itu uang diberikan oleh petugas dan juga resi kopiannya di serahkan kepada penerima.

Nah itulah cerita singkat kali ini tentang menerima uang tunai via Western union di Kantor pos, kesimpulannya adalah rahasiakan nomor pelanggan yang jumlahnya 10 digit yang Anda terima dari pengirim. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Cara Menerima Uang Tunai via Western Union"