Mencairkan Pendapatan GA via Western Union di Bank BPD Bali
Kali ini masih diberi kepercayaan oleh Bapak Google Adsense untuk bisa mencairkan pendapatan dari iklan tersebut walau masih dua bulan sekali. Namun saya tetap bersyukur bisa menghasilkan uang dari hobi saya menulis ala kadarnya ini sejak 4 tahun lalu.
Seperti biasa pihak google akan mengirimkan pembayaran otomatis apabila penghasilan yang kita dapatkan sudah memenuhi ambang minimal untuk bisa gajian yakni USD 100. Pembayaran biasanya akan dikirim setelah tanggal 20 pada bulan berikutnya. Misalnya pendapatan kamu bulan Agustus, maka akan dibayar oleh google pada bulan September setelah tanggal 20, bisa saja tanggal 21, 22, 23 atau bisa lebih sedikit.
Nah kebetulan penghasilan saya sudah bisa dicairkan maka saya langsung print bukti pencairannya dan langsung mencari tempat menarik uang tersebut. Biasanya saya mencairkan pendapatan tersebut di Kantor Pos terdekat. Namun karena kali ini belum menemukan kantor pos terdekat maka saya mencoba mencairkannya di salah satu Bank daerah yakni Bank BPD Bali yang ada di jalan Gunung Sanghyang Kerobokan.
Untuk mengambil uang via Western Union di BPD Bali ini caranya agak berbeda dengan di Kantor Pos. Kali ini kita cukup datang ke Bank BPD Bali dan bilang mau mencairkan dana kiriman via Western union setelah itu kita akan di minta KTP yang asli. Setelah itu akan di cek oleh petugas dan menanyakan nomor MTCN kiriman.
Setelah dicek oleh petugas itu, maka dia pun sedikit heran dengan nama pengirim yang tercantum yakni Google Asia Pacific PTE LTD dan dia pun bertanya kepada saya, kenapa saya bisa menerima kiriman uang dari Google. Ini merupakan pertama kalinya ada orang menerima kiriman via Western Union dari Google di Bank BPD yang ada di Gunung Sanghyang tersebut.
Dengan rasa penasaran Ibu itu beberapa kali melayangkan pertanyaan ke saya terkait uang yang saya terima dari Google tersebut. Salah satu pertanyaannya adalah, kok bisa terima uang dari Google, gimana ceritanya itu? Langsung saja saya jawab dengan sederhana, itu penghasilan saya dari blog, itu penghasilan Google Adsense yang ada pada blog saya.
Ibu itu masih bingung dan berkata "saya masih belum terbayang bagaimana cara kerjanya kok bisa mendapat uang seperti itu". Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang itu itu lontarkan kepada saya, namun saya tulis disini yang poin-poin pentingnya saja. Nah sekarang kita balik ke cara pencarian uang via Western Union di BPD Bali.
Setelah itu saya disuruh mengisi formulir penerimaan uang, ada yang dalam bentuk formulir yang dicetak ada juga formulir hasil print oleh petugas tadi. Kali ini formulirnya agak besar, sebesar kertas ukuran letter. Dalam formulir tersebut berisi hal yang harus diisi seperti, nama dan alamat pengirim, kemudian ada nama dan alamat tetap penerima setelah itu ada juga alamat domisili (tidak tetap) penerima. Kemudian ada tanda tangan penerima di atas meterai nominal 6.000.
Jadi dengan demikian ada perbedaan saat kita menerima uang via Wetern Union di Kantor Pos dengan Bank BPD Bali. Jika di Kantor Pos kita tidak kena biaya apapun, sedangkan untuk di Bank BPD Bali kita kena biaya Meterai 6.000. Kalau di Kantor Pos kita diminta memperlihatkan KTP asli dan satu Fotokopi KTP, sedangkan di BPD Bali hanya diminta memperlihatkan KTP asli. Saya tidak tahu apakah biaya meterai itu wajib ketika menerima uang via Western Union di BPD Bali atau mungkin jumlah nominal di bawah satu juta tidak kena meterai.
Nah itulah sedikit cerita saat menerima uang via Western Union di Bank BPD Bali, semoga bermanfaat bagi mereka yang baru pertama kali menerima uang via Western Union di BPD Bali, terimakasih.
Seperti biasa pihak google akan mengirimkan pembayaran otomatis apabila penghasilan yang kita dapatkan sudah memenuhi ambang minimal untuk bisa gajian yakni USD 100. Pembayaran biasanya akan dikirim setelah tanggal 20 pada bulan berikutnya. Misalnya pendapatan kamu bulan Agustus, maka akan dibayar oleh google pada bulan September setelah tanggal 20, bisa saja tanggal 21, 22, 23 atau bisa lebih sedikit.
Nah kebetulan penghasilan saya sudah bisa dicairkan maka saya langsung print bukti pencairannya dan langsung mencari tempat menarik uang tersebut. Biasanya saya mencairkan pendapatan tersebut di Kantor Pos terdekat. Namun karena kali ini belum menemukan kantor pos terdekat maka saya mencoba mencairkannya di salah satu Bank daerah yakni Bank BPD Bali yang ada di jalan Gunung Sanghyang Kerobokan.
Untuk mengambil uang via Western Union di BPD Bali ini caranya agak berbeda dengan di Kantor Pos. Kali ini kita cukup datang ke Bank BPD Bali dan bilang mau mencairkan dana kiriman via Western union setelah itu kita akan di minta KTP yang asli. Setelah itu akan di cek oleh petugas dan menanyakan nomor MTCN kiriman.
Setelah dicek oleh petugas itu, maka dia pun sedikit heran dengan nama pengirim yang tercantum yakni Google Asia Pacific PTE LTD dan dia pun bertanya kepada saya, kenapa saya bisa menerima kiriman uang dari Google. Ini merupakan pertama kalinya ada orang menerima kiriman via Western Union dari Google di Bank BPD yang ada di Gunung Sanghyang tersebut.
Dengan rasa penasaran Ibu itu beberapa kali melayangkan pertanyaan ke saya terkait uang yang saya terima dari Google tersebut. Salah satu pertanyaannya adalah, kok bisa terima uang dari Google, gimana ceritanya itu? Langsung saja saya jawab dengan sederhana, itu penghasilan saya dari blog, itu penghasilan Google Adsense yang ada pada blog saya.
Ibu itu masih bingung dan berkata "saya masih belum terbayang bagaimana cara kerjanya kok bisa mendapat uang seperti itu". Sebenarnya masih banyak pertanyaan yang itu itu lontarkan kepada saya, namun saya tulis disini yang poin-poin pentingnya saja. Nah sekarang kita balik ke cara pencarian uang via Western Union di BPD Bali.
Setelah itu saya disuruh mengisi formulir penerimaan uang, ada yang dalam bentuk formulir yang dicetak ada juga formulir hasil print oleh petugas tadi. Kali ini formulirnya agak besar, sebesar kertas ukuran letter. Dalam formulir tersebut berisi hal yang harus diisi seperti, nama dan alamat pengirim, kemudian ada nama dan alamat tetap penerima setelah itu ada juga alamat domisili (tidak tetap) penerima. Kemudian ada tanda tangan penerima di atas meterai nominal 6.000.
Jadi dengan demikian ada perbedaan saat kita menerima uang via Wetern Union di Kantor Pos dengan Bank BPD Bali. Jika di Kantor Pos kita tidak kena biaya apapun, sedangkan untuk di Bank BPD Bali kita kena biaya Meterai 6.000. Kalau di Kantor Pos kita diminta memperlihatkan KTP asli dan satu Fotokopi KTP, sedangkan di BPD Bali hanya diminta memperlihatkan KTP asli. Saya tidak tahu apakah biaya meterai itu wajib ketika menerima uang via Western Union di BPD Bali atau mungkin jumlah nominal di bawah satu juta tidak kena meterai.
Nah itulah sedikit cerita saat menerima uang via Western Union di Bank BPD Bali, semoga bermanfaat bagi mereka yang baru pertama kali menerima uang via Western Union di BPD Bali, terimakasih.
Posting Komentar untuk "Mencairkan Pendapatan GA via Western Union di Bank BPD Bali"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih