Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Duka Atas Kematian Yongki Gajah Jinak

Sungguh kejam bagi orang yang sengaja membunuh Yongki gajah jinak yang biasa dipakai patroli oleh petugas Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung.

Gajah jinak yang dinamakan Yongki tersebut ditemukan mati di kamp dekat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Lampung, dengan gadingnya sepanjang satu meter sudah dicabut oleh pencuri.

Saat ditemukan, kaki Yongki masih dirantai yang memang dipasang petugas agar ia tidak pergi jauh dari kamp itu.

Ungkapan duka dan kemarahan atas kematian Yongki disinggung lebih dari 1.500 kali sampai Senin (21/09) di Twitter dengan tagar termasuk #RIPYongki, #NasibGajah dan #Elephant.

Saya pribadi tak habis pikir apa yang ada dibenak pembunuh Yongki, jika memang hanya untuk mengambil gadingnya untuk dijual, saya rasa pemcuri itu sudah kejam sekali terhadap hewan yanh jinak seperti Yongki.

Saya juga heran saat situasi seperti apa Yongki dibunuh kapan, jam berapa, dimana dan dengan cara apa? kenapa penjagaan begitu longgar sampai pencuri bisa beraksi dan berhasil membunuh Yongki?

Mungkin pembunuhan ini sudah direncanakan dan pencuri sudan tahu situasi TNBBS sehingga pembunuh mencari waktu yang tepat untuk melakukan aksinya.

Akhir kata RIP Yongki, semoga kau kelak menjadi mahkluk yang lebih mulia, dan pembunuhmu segera ditemukan dan mendapat hukuman yang setimpal.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Duka Atas Kematian Yongki Gajah Jinak"