Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berfikir Negatif dan Positif akan Membuat Hidup Lebih Bahagia

Berfikir Negatif dan Positif akan Membuat Hidup Lebih Bahagia

Brosis, kali ini akriko mau sedikit bercerita tentang apa yang membuat kita harus menjalani hidup ini, sering akriko berfikir kenapa kita harus menjalani hidup ini? kenapa juga kita harus kerja dan kenapa juga kita harus sukses? kenapa kita harus menjalani rutinitas yang monoton yang kadang membuat kita bosan dan ingin mengakhirinya dengan syarat kita hidup bahagia. Sebenarnya hidup ini mudah brosis, kita tinggal menjalaninya saja dengan apa yang kita miliki sekarang ini dan selalu bersyukur dengan apa yang kita punya itu akan membuat hidup kita lebih bahagia.

Siapa yang tidak ingin sukses apa lagi sukses di usia muda? tentu akan banyak orang berharap sukses sedini mungkin untuk bisa mengumpulkan kekayaan sebanyak-banyaknya untuk bisa menjalani hidup dengan bahagia, apa iya dengan kekayaan yang banyak hidup akan bahagia? tentu jawabannya bisa iya bisa juga tidak tergantung dari sudut mana orang memberikan jawaban. Pertanyaan selanjutnya apakah orang miskin tidak bahagia? tentu tidak, tergantung mereka memaknai dan menghargai hidupnya dengan segala kekurangannya. 

Dalam hidup ini kita harus bisa melihat sesuatu dalam dua sisi berbeda artinya kita harus berfikir positif dan negatif terhadap apa yang terjadi dengan diri kita atau lingkungan sekitar kita. Kebanyakan biasanya kita melihat sesuatu adalah dari sudut negatif tanpa melihat sisi positifnya, contohnya adalah banyak orang melihat hasil yang dicapai ketimbang melihat bagaimana orang lain mencapai hasil tersebut. 

Kadang kita suka berencana terhadap apa yang akan kita inginkan dan dilakukan di kemudian hari, kadang apa yang kita rencanakan bisa sesuai harapan, tapi kadang apa yang direncanakan tidak sesuai dengan kenyataan nah disitulah letak kekecewaan kita jika kita terlalu berharap dengan keberhasilan atas apa yang kita rencanakan biasanya ini berkaitan dengan pekerjaan tentu akan menanggung kerugian psikis juga finansial dan lebih parahnya kita menjadi stress. 

Dalam hidup ini juga kita suka berencana tentu merencanakan yang terbaik untuk masa depan kita, apa lagi sebagai orang tua, tentu akan menginginkan anaknya menjadi orang sukses di kemudian hari salah satu caranya adalah dengan memberikan pendidikan yang tinggi tetapi dengan pendidikan formal yang tinggi belum menjamin untuk mencapai sukses dan ada juga yang langsung sukses ketika sudah mengenyam pendidikan tinggi langsung direkrut kerja ditempat yang bagus.

Contoh yang lain lagi mereka adalah orang yang selalu berbuat baik harapannya adalah ketika kita berbuat baik maka tentu kita juga berharap mendapatkan yang baik sesuai hukum karma harusnya seperti itu kita yang berbuat kita yang menuai hasil. Tetapi dalam kehidupan kadang hal yang baik tidak selalu datang dari yang baik bahkan musibah pun bisa menimpa bagi orang yang sudah berbuat baik begitu juga sebaliknya.

Nah dari beberapa contoh sederhana di atas akriko ingin menyimpulkan hidup memang perlu rencana kadang satu rencana tidak bisa berjalan mulus bahkan gagal total maka dari itu kita perlu cadangan rencana makanya setiap perencanaan itu minimal punya dua rencana untuk mengantisipasi gangguan yang terjadi. Kita hidup didunia ini harus selalu bersyukur dengan apa yang kita punya saat ini karena apapun yang kita lakukan menurut kita baik tetapi bagi Tuhan kita belum cukup baik untuk tidak menerima musibah maka dari itu jangan menilai diri kita baik atau tidak biarkan orang lain dan Tuhan yang menentukan, kita hanya bisa berencana dan semua hasil adalah kehendak yang Kuasa yaitu Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Segalanya. Nah itu adalah sedikit motivasi saya untuk bisa menjalani hidup supaya selalu bahagia, semoga bermanfaat, terimakasih.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Berfikir Negatif dan Positif akan Membuat Hidup Lebih Bahagia"