Antara Exist dan Exit ada S

Dari judul yang saya tuliskan di atas pasti sudah tahu apa yang saya akan bahas disini, dari segi judul memang kelihatan sangat sederhana dan hanya terdiri dari beberapa kata,  tapi sebuah tulisan tidak mungkin bisa diterjemahkan begitu saja dari sebuah judul yang panjang atau singkat, tidak bisa dipastikan antara judul dengan isi, ada kemungkinan judul hanya bersifat memancing pembaca untuk menngklik READ MORE.

Langsung saja saya mulai pembahasan ini untuk memulai tulisan ini saya akan bahas dulu arti masing-masing kata dari judul diatas. Exist dan Exit adalah bahasa inggris yang masing-masing mempunyai arti Exist artinya Ada atau bisa dibilang selalu tersedia atau ada (apa gitu mungkin ada yang bisa menafsirkan?) dan Exit artinya Keluar, seperti yang sering anda lihat jika masuk di tempat-tempat umum seperti Mall, rumah sakit dll pasti ada tulisan Exit sebagai penunjuk arah.

Dari kedua kata itu antara Exist dan Exit cuma di bedakan oleh satu huruf yaitu huruf S, huruf S itu bisa artikan banyak tergantung dimana kedua kata itu di pergunakan, disini bisa di artikan S itu adalah Social, kenapa S itu bisa di bilang Social, karena S itu ditempatkan pada Exist dan Exit di jejaring sosial. Bagi mereka yang Exist itu artinya sudah paham betul apa fungsi dari Jejaring Sosial, sedangkat Exit bukan berarti mereka tidak tahu, tapi mungkin memilih dunia nyata untuk menjalani Social tersebut.

Tapi alangkah baiknya keduanya bisa di gabungkan antara Exist dan Exit mungkin akan bisa menghasilkan sesuatu yang lebih hebat. Exist disini bisa kita terhubung dengan siapapun dengan teman yang sudah menjadi bagian dari kehidupan Social di dunia maya, baik yang jaraknya dekat maupun jauh. Exit dimana kala kita sudah bertemu didunia maya dan bisa exit untuk bertemu di dunia Nyata atau KOPDAR ( kopi darat). 

Hampir semua portal sekarang berbasis Social Media, dimana didalam hal apapun selalu ada sarana untuk mencari teman dan saling berkenalan sesama penulis, seperti Kompasiana dan my Kompas yang sampai sekarang belum begitu tahu banyak tentang keduanya, padahal sudah hampir setahun saya berkecimpung di Kompasiana tapi jarang menulis.

Kembali ke masalah S tadi, tulisan saya ini tidak ada kaitannya dengan jaksa S yang sedang santer di bahas oleh media, seperti berita ini yang saya baca baru saja, dan sampai tulisan ini di terbitkan saya belum tahu siapa yang berinisial S tersebut, karna saya tidak ambil pusing dengan siapa S itu dan tidak sedang mambahas S yang satu itu.

Dari penjelasan saya tentang S, mungkin ada yang sudah paham maksud dari tulisan saya ini, mungkin juga apa yang saya ingin capai dari tulisan ini masih belum tercapai, maka dari itu saya minta petunjuk dari rekan-rekan kompasianer semua yang sudah berteman dengan saya ataupun yang belum berteman dengan saya. terimakasih. salam kompasiana

Berbagi :