STATUS BBM PENDING & LEMOT

Sebelum saya membahas tulisan ini saya sempat membaca HL kompasiana yang hampir semua membahas tentang lounching Blackberry terbaru yaitu  BlackBerry 9790 atau Bellagio yang didiskon 50% seperti yang ada pada tulisan ini yang sempat saya baca, atau pada tulisan ini yang belum sempat saya baca sepenuhnya karena saya sedang mengerjakan  tulisan ini.

Seperti yang ada pada kedua tulisan tersebut, hampir semuanya ingin mendapatkan BB baru tersebut dengan harga lebih murah sampai 50 %, maka dengan demikian terjadilah antrian yang panjang dan membludak yang mencapai ribuan orang, dan semua itu tidak berjalan dengan tertib dan sudah pasti menimbulkan korban yang tidak bisa dihindarkan. Begitu canggihnya BB tersebut sehingga orang rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya, jangankan cuma antre, mungkin dengan cara yang lebih gila pun orang akan rela untuk mendapatkannya.

Seiring semakin banyaknya pemakai BB maka dari itu BB sudah tidak lagi menjadi benda yang bisa mengangkat prestise orang tersebut dan pemakai BB sekarang sudah hampir biasa seperti pemakai HP diluar BB karna BB sekarang sudah menjadi benda Sejuta umat, memang sie bagi sebagian orang yang baru pertama kali memakai BB, benda ini memang sangat special dan tidak jarang seperti di berikan perlakuan Khusus oleh yang punya.

Indonesia termasuk pasar yang produktif untuk BB, karena penduduk indonesia kebanyakan bersifat konsumtif, dan selalu ingin memperlihatakan sesuatu yang baru yang mungkin orang lain belum tentu bisa punya benda tersebut. maka dari itu Indonesia merupakan pasar yang produktif oleh RIM.

Selain RIM yang membaca pasar indonesia produktif, sebagian provider juga tidak mau kalah untuk ikut berkecimpung dalam hiruk pikuk pasar tersebut, dari sekian banyak provider, mereka berlomba-lomba untuk memberikan produk yang semakin terjangkau oleh pendukduk ekonomi menengah kebawah, dan saya yakin yang mengantri mendapat BB baru itu juga orang yang ekonominya menengah kebawah.

Sebelum adanya persaingan BIS ini, sebagai pengguna BB, minimal harus punya Pulsa Rp. 150.000 (pengalaman) untuk bisa menikmati paket BIS bulanan dari salah satu provider, seiring perkebangannya dan semakin banyak saingan maka untuk sekarang ini paket BIS bisa di nikmtai dengan hanya Rp. 49.000 (iklan). Semakin banyak pilihan semakin banyak kekurangan pada masing-masing provider yang menawarkan paket BIS, dan itu pun akan mempengaruhi pemakaian BB dan pemakainya sendiri.

Mengapa banyak provider yang berjanji memberikan paket BIS dengan harga murah dan bahkan Unlimited tetapi tidak pernah di jamin dengan koneksi internet yang selalu bagus setiap hari. Setiap hari pasti akan ada saja saat dimana paket BIS itu tidak bisa digunakan sama sekali dan itupun berlangsung cukup lama bahkan bisa mencapai Empat jam bahkan lebih, terus terang saya tidak mengetahui sebabnya mungkin karna lokasi atau mungkin karna cuaca.

Dengan kasus diatas sudah pasti akan membuat para pengguna BB ini kecewa, kesel, marah dan apalah itu yang bisa menunjukkan kekecewaan pada provider yang mereka pakai, seperti yang saya alami dan saya amati di status BBM teman-teman yang ada dikonta BBM saya, hampir setiap hari dari sebagian kontak tersebut membuat status PENDING dan LEMOT, apa artinya itu? mungkin bisa diartikan sebuah bentuk protes pada provider, tetapi tidak tepat arah atau sasaran.

Semakin banyak yang mengeluh seperti diatas maka sudah bisa di simpulkan bahwa kebanyakn pemakai BB itu sudah kecanduan bermain BB entah itu BBM, Twitter atau Facebook dan ain-lain. Padahal saat Pending atau Lemot itu adalah paket BIS yang tidak bisa digunakan, sebenarnya kalau mau nelpon atau SMS masih bisa, itu artinya sebagaian pemakai BB gila SOCMED dan tergantung pada SOCMED.

Sudahlah cukup itu saja saya bahas bukan berarti saya seorang hakim yang memvonis seperti kesimpulan diatas itu hanyalah sebagian dari pengalaman pribadi dan sebagaian saya amati dari status BBM, semoga tidak mengalami hal yang sama dan semoga bisa menggunakan Smartphone ini dengan bijak dan benar-benar bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. terimakasih.

Berbagi :