Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Anak yang Lahir Pada Wuku ini Berstatus Tanpa Guru

Akriko.com - Seperti yang kita ketahui bahwa hari lahir anak merupakan hari jadi untuk menetukan otonan yang jatuh setiap enam bulan sekali bersasarkan perhitungan wuku, saptawara dan panca wara.

Foto anak kedua Bagus Wirata saat Meperas oleh sepupunya, karna anaknya lahir wuku Kuningan, acara ini dilaksanakan saat upacara tiga bulanan

Sebagai contoh, jika ada yang lahir pada hari ini 29 November 2023 pukul 10 pagi maka hari lahirnya berdasarkan tahun saka adalah Buda Wage Klawu 1945 dimana hari otonannya pertama jatuh pada hari 26 Juni 2024.

Sedangkan jika lahir tanggal 29 Novermber 2023 pukul 01.00 wita ( dini hari) maka itungan otonannya yang dipakai adalah tanggal 28 November, jadi hari lahir balinya adalah Anggara Pon Klawu dan otonan pertama jatuh pada tanggal 25 Juni 2024.



Dalam setiap kelahiran manusia itu membawa statusnya masing-masing, misalnya ada beberapa wuku yang membuat anak yang lahir pada wuku itu berstatus Tanpa Guru salah satunya adalah yang lahir pada wuku Klawu ini.

Wuku Tanpa Guru berarti padewasan yang tidak mempunyai hitungan guru menurut ketetapan Asta Wara. Kehadiran Wuku Tanpa Guru ini yakni pada Wuku Gumbreg, Kuningan, Medangkungan dan Kelawu.

Nah jika anak yang lahir pada wuku itu maka anak itu harus dibuatkan upacara meperas atau diberikan (pekidiang) kepada saudara laki dari bapak kalau gak punya saudara laki, boleh ke sepupu laki. Peras ini bisa secara niskala saja bisa juga secara skala dan niskala (jadi anak angkat bagi saudara / sepupu laki orang tua anak).

Upacara ini bisa dilaksanakan pada saat acara tiga bulanan anak atau bisa juga saat uapacara otonan anak semakin cepat semakin baik.

Selain itu anak juga harus dibuatkan banten bayuh oton bisa dirumah atau bisa juga di griya dan bayuh oton ini baru bisa dilaksanakan jika anak sudah benar-benar bisa makan / mengunyah dengan baik, jadi baiknya upacara bayuh oton ini dilaksanakan jika anak sudah berumur diatas 5 tahun.

Saat ini jaman sudah canggih, kadang kelahiran anak itu bisa saja dengan cara operasi bukan secara alami, maka jika lahir operasi dan isi status tanpa guru maka ada tambahan upacaranya yakni meruwat yang bisa dilakanakan bersamaan saat bayuh oton.

Jika tidak dilaksankan upacara meperas, meruwat dan bayuh oton biasanya akan berpengaruh pada anak itu, misalnya anak sakit-sakitan, terlalu nakal, tidak nurut dengan orang tua dan lain-lain.

Itulah beberapa penjelasan yang saya dengar langsung dari Ratu Biang saking Griya Padang Arum Sari Bebetin saat saya Mejauman ke Griya Tersebut pada 24 November 2023.

Beberapa daerah mungkin ada yang beda cara untuk menetralisir kekuatan lahir Tanpa Guru ini, jadi mungkin bisa saja dengan cara lain selain dengan meperas, meruwat dan 
bayuh oton.

Nah itulah informasi singkat tentang kelahiran anak pada wuku yang berstatus tanpa guru, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Anak yang Lahir Pada Wuku ini Berstatus Tanpa Guru"