Bagaimana Nasib Anak ini Selanjutnya?
Beberapa hari belakangan ini Netizens dibuat sedih dengan postingan foto yang merupakan tiga bersaudara yang masih anak-anak yang hidup tanpa kasih sayang dari orang tua dari Dusun Darmaji, Desa Ban, Kubu, Karangasem. Bapak ketiga anak tersebut yang bernama I Nyoman Kokak sudah meninggal dan Ibunya yang bernama Ni Wayan Sriyani kawin lagi dan meninggalkan ketiganya dirumah Bapaknya.
Ketiga anak malang tersebut adalah I Nyoman Ariya (14) saat ini duduk di bangku kelas 2 SMP, I Ketut Sana (12) yang saat ini duduk di bangku kelas 6 SD dan paling kecil adalah Wayan Sudirta (4.5) yang kadang sering di titipkan di kakak tirinya ketika kedua kakaknya sedang sibuk mencari nafkah.
Nyoman dan Ketut biasanya mencari penghasilan dengan bekerja sebagai tukang panjat kelapa dan juga kadang mencari bambu di medan yang berat serta pekerjaan lain untuk bisa menghidupi dirinya sendiri dan juga adiknya karena sudah tidak ada lagi yang menanggung mereka bertiga bahkan untuk keperluan makan sekalipun.
Dengan adanya foto tersebut di media sosial, banyak orang yang hatinya terketuk untuk berbagi rezeki dengan ketiga anak tersebut. Salah satunya adalah Komunitas Taman Hati yang bergerak untuk mengumpulkan sumbangan dari Netizen untuk membantu anak tersebut. Saat ini sudah terkumpul dana hampir juta, seperti postingan di facebook berikut ini.
Nah jika dana tersebut sudah diserahkan, bagaimana ketiga anak itu mengelola dananya supaya bisa terpakai dengan baik? Ada yang menyarankan untuk membuatkan rekening Bank. Selain itu juga supaya aman dari para maling yang mungkin mengincar uang tersebut, namanya juga maling tidak perduli dengan situasi dan kondisi korbannya.
Ketika saya melihat foto ini saya menangis dan merasakan betapa berat kehidupan yang harus mereka lalui dalam hari-hari sebelumnya dan juga hari-hari ke depannya. Semoga dengan bantuan tersebut mereka bisa menjalani kehidupan lebih ringan dan bisa fokus pada hal-hal yang lebih pantas untuk mereka seperti sekolah yang layak, pakaian dan makanan yang layak.
Namun dengan adanya bantuan ini mereka tidak menjadi malas dan manja, perjuangan masih panjang untuk bisa terus hidup di dunia yang kejam ini. Teruslah berjuang untuk bisa mencapai sukses kalian di kemudian hari, dengan bekal rasa sakit saat ini akan memacu semangat kalian untuk hidup lebih baik dan mungkin kalian akan bisa menemukan pekerjaan dan kehidupan yang layak di kemudian hari.
Jika kalian sudah terus berjuang dan berdoa maka Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik untuk kalian, dengan situasi seperti ini semoga hubungan persaudaraan kalian semakin erat untuk bisa terus berjuang dan hidup bersama sampai kalian bertiga bisa sukses. Teruslah berjuang, buktikan setelah 15 tahun atau 20 tahun lagi, ketika kalian sudah dewasa dan sukses maka saat melihat foto ini, kalian pasti akan lebih bisa menghargai arti kehidupan.
Ketika saya melihat foto ini saya menangis dan merasakan betapa berat kehidupan yang harus mereka lalui dalam hari-hari sebelumnya dan juga hari-hari ke depannya. Semoga dengan bantuan tersebut mereka bisa menjalani kehidupan lebih ringan dan bisa fokus pada hal-hal yang lebih pantas untuk mereka seperti sekolah yang layak, pakaian dan makanan yang layak.
Namun dengan adanya bantuan ini mereka tidak menjadi malas dan manja, perjuangan masih panjang untuk bisa terus hidup di dunia yang kejam ini. Teruslah berjuang untuk bisa mencapai sukses kalian di kemudian hari, dengan bekal rasa sakit saat ini akan memacu semangat kalian untuk hidup lebih baik dan mungkin kalian akan bisa menemukan pekerjaan dan kehidupan yang layak di kemudian hari.
Jika kalian sudah terus berjuang dan berdoa maka Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik untuk kalian, dengan situasi seperti ini semoga hubungan persaudaraan kalian semakin erat untuk bisa terus berjuang dan hidup bersama sampai kalian bertiga bisa sukses. Teruslah berjuang, buktikan setelah 15 tahun atau 20 tahun lagi, ketika kalian sudah dewasa dan sukses maka saat melihat foto ini, kalian pasti akan lebih bisa menghargai arti kehidupan.
Posting Komentar untuk "Bagaimana Nasib Anak ini Selanjutnya?"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih