Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hati-hati Mengirim Foto Identitas Berupa KTP atau SIM

Hati-hati Mengirim Foto Identitas Berupa KTP atau SIM. Saat ini ada banyak sekali media online untuk berjualan dan bahkan sekarang facebook juga sudah bisa dipakai untuk media berjualan online. Salah satu untuk bisa bertahan untuk berjualan online terutama untuk para pemain kecil ini adalah kepercayaan, kualitas barang dan harga. Karena ketiga hal itulah yang menjadi kekuatan toko online untuk terus bisa bertahan.

Hati-hati Mengirim Foto Identitas Berupa KTP atau SIM

Kadang tidak semua penjual online adalah orang jujur kadang apa yang dijual pada lapak onlinenya merupakan sebuah jebakan untuk menarik calon korban yang akan ditipu. Saat ini ada banyak sekali jenis penipuan yang ada didunia online. Kadang ada modus menjual barang dengan harga jauh dari harga pasaran dan mencoba menjerat calon pembeli untuk mengirim uang muka sebagai tanda jadi supaya barang tersebut tidak dijual pada orang lain. Setelah mengirim uang muka maka penjual tersebut tidak bisa dihubungi. Nah saat seperti itu baru sadar kalau sudah kena tipu dan rugi materi.

Namun saat ini ada juga jenis penipuan lain, modusnya menipu namun tidak merugikan berupa materi namun pencemaran nama baik yang ujung-ujungnya kita dituduh menipu. Modusnya seperti ini, pertama orang tersebut yang berada diluar pulau menawar sebuah barang yang dijual secara online, tawar menawar terjadi seperti biasa sampai pada kedua belah pihak dengan sebuah harga.

Setelah itu calon pembeli itu meminta beberapa foto-foto dari barang yang dijual itu dan juga foto asli pemilik bersamaan dengan barang yang dijual tersebut, alasannya calon pembelinya adalah takut foto yang dikirim tersebut didapat dari internet. Selain itu calon pembeli juga meminta mengirim foto identitas berupa KTP atau SIM sebagai bentuk bukti kepercayaan kalau penjual bukan penipu.

Selanjutnya ketika calon pembeli yang berniat menipu itu sudah mendapat beberapa foto dari barang yang akan dibeli dan juga foto identitas asli dari penjual maka saat itulah calon pembeli itu hilang dan tidak ada kabarnya. Perjanjian jual beli yang sebelumnya sudah disepakati juga tidak dihiraukan. Nah kemanakah calon pembeli itu pergi?

Seperti yang saya baca di facebook, ternyata calon pembeli yang meminta foto asli barang yang dijual dan meminta foto dari identitas asli hanya modus belaka. Ternyata foto-foto tersebut dipakai untuk berbuat kejahatan. Modusnya seperti ini.

  • Pertama setelah mendapatkan foto-foto barang asli dan identitas maka penipu akan membuat sebuah lapak baru dengan nama mirip seperti identitas yang didapat itu.
  • Kedua adalah memajang foto-foto barang yang didapat itu pada lapak online yang baru dibuat itu dengan harga yang jauh dibawah dari harga pasaran.
  • Modusnya kembali ke cerita awal yakni menjebak calon pembeli dengan harga yang berada jauh dibawah harga normal.
  • Jika ada calon korban yang tertarik dengan barang tersebut maka akan disuruh mengirim uang muka sebagai tanda jadi supaya tidak dijual kepada orang lain.
  • Untuk meyakinkan kalau penjual bukan penipu, sebelum uang ditransfer maka calon pembeli pun meminta identitas asli dari penjual tersebut.
  • Saat mengirim identitas itu, maka dikirimlah identitas asli, namun bukan miliknya sendiri tapi milik orang lain yang di dapat dari cerita di atas.
  • Jika di kemudian hari jika identitas yang dikirim berbeda dengan nama rekening yang diberikan oleh penipu, bisa jadi alasnya adalah itu rekening temannya atau rekening yang punya barang.
Nah intinya adalah selalu hati-hati dalam bertransaksi secara online apa lagi transfer ke rekening langsung ke penjual itu sangat berbahaya. Biasanya saat ini toko online memiliki rekening bersama, jika barang yang dibeli sudah diterima, baru aung pembayaran akan diberikan kepada penjual. 


Kasus seperti diatas lebih sering terjadi pada situs jual barang bekas OLX, padahal pihak OLX sudah menyarankan untuk tidak memberikan uang muka atau transfer saat transaksi paling disarankan adalah pembayaran COD atau bayar ditempat, bertemu langsung antara penjual dan pembeli ketika barang sudah diterima.

Nah tetap waspada ketika ada calon pembeli meminta yang aneh-aneh seperti foto barang asli dan juga foto identitas diri yang asli, semoga bermanfaat.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Hati-hati Mengirim Foto Identitas Berupa KTP atau SIM"