Siswa SMK Ciptakan Alat Tambal Ban Portabel
Brosis, setiap biker pasti pernah mengalami yang namanya ban bocor ketika dalam menempuh perjalanan bersama motor kesayangannya. Jika beruntung mungkin saat kejadian itu ada tukang tambal ban yang lokasinya dekat sehingga tidak perlu susah payah untuk mendorong motor berlama-lama di jalanan yang mungkin sedang dalam kondisi cuaca panas.
Namun bayangkan saja jika ban motor bocor di daerah sepi tidak ada bengkel dan pada malam hari, yang ada cuma perumahan warga maka bisa jadi kita bisa menginap disana untuk menunggu. Iya itu jika ada rumah warga, nah bayangkan jika yang lagi touring dan lagi berada di hutan dimana ada mencari tukang tambal ban di hutan?
Kali ini ada inovasi dari siswa SMK N 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang mampu menciptakan solusi atas masalah itu dengan membuat alat tambal ban portabel yang bisa disimpan di bagasi motor. Nama alat tersebut adalah Tyre Press. Alat utamanya berupa rangkaian besi berbentuk P yang bagian bawahnya terdapat tuas untuk memutar, kemudian ada alat lain yang ukurannya juga tidak besar yaitu besi untuk mencongkel ban dalam, kompon serta kertas.
Pemakaian Tyre Press sangat mudah yaitu pertama mengeluarkan ban dalam menggunakan besi cukil dan mencari titik bocor. Kemudian gunakan gerinda pada besi untuk menggosok ban di bagian bocor agar kasar.
Alat utama Tyre Press berfungsi menjepit ban yang sudah diberi kompon dan dibalut kertas ke leher knalpot dengan kencang hingga kompon melebur di ban dan menutup lubang. Agar knalpot tetap panas, maka mesin harus dalam kondisi menyala. Tidak butuh waktu lama, cukup 5 sampai 15 menit maka lubang di ban sudah tertambal.
Kemudian bagaimana cara memompa bannya? Masih ada satu alat praktis lagi yaitu alat Kompresor Engine berupa selang dengan penghubung antara ujung knalpot dengan pentil ban. Caranya mudah selang disambungkan dengan ujung knalpot dan pentil, kemudian motor distater manual dengan posisi mesin off.
Namun bayangkan saja jika ban motor bocor di daerah sepi tidak ada bengkel dan pada malam hari, yang ada cuma perumahan warga maka bisa jadi kita bisa menginap disana untuk menunggu. Iya itu jika ada rumah warga, nah bayangkan jika yang lagi touring dan lagi berada di hutan dimana ada mencari tukang tambal ban di hutan?
Kali ini ada inovasi dari siswa SMK N 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah yang mampu menciptakan solusi atas masalah itu dengan membuat alat tambal ban portabel yang bisa disimpan di bagasi motor. Nama alat tersebut adalah Tyre Press. Alat utamanya berupa rangkaian besi berbentuk P yang bagian bawahnya terdapat tuas untuk memutar, kemudian ada alat lain yang ukurannya juga tidak besar yaitu besi untuk mencongkel ban dalam, kompon serta kertas.
Alat utama Tyre Press berfungsi menjepit ban yang sudah diberi kompon dan dibalut kertas ke leher knalpot dengan kencang hingga kompon melebur di ban dan menutup lubang. Agar knalpot tetap panas, maka mesin harus dalam kondisi menyala. Tidak butuh waktu lama, cukup 5 sampai 15 menit maka lubang di ban sudah tertambal.
Kemudian bagaimana cara memompa bannya? Masih ada satu alat praktis lagi yaitu alat Kompresor Engine berupa selang dengan penghubung antara ujung knalpot dengan pentil ban. Caranya mudah selang disambungkan dengan ujung knalpot dan pentil, kemudian motor distater manual dengan posisi mesin off.
Jadi intinya pada trik ini adalah knalpot yang sangat berperan penting, mulai dari memanaskan kompon hingga mengisi angin pada ban yang sudah selesai dipress. Nah itulah alat press yang portabel, namun saat ini belum diproduksi masal, mungkin bisa membuatnya sendiri dirumah?
Posting Komentar untuk "Siswa SMK Ciptakan Alat Tambal Ban Portabel"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih