SMAN 1 Singaraja Juara Lomba Karya Ilmiah Nasional
Beberapa bulan lalu tepatnya pada bulan September 2015 lalu kita sudah pernah dengar tentang prestasi dari anak-anak SMAN Singaraja yakni tentang penemuan dari vaksin rabies yang berbahan dasar dari tembakau. Mereka ada dua yakni I Komang Andreawan Ambri (17) dan Ni Kadek Ririn Agnesia (16) kelas XI IPA lomba karya ilmiah tingkat Provinsi Bali. Kali ini anak-anak SMA Negeri 1 Singaraja, Kabupaten Buleleng, kembali mengukir prestasi dengan berhasil meraih juara pada lomba karya ilmiah tingkat nasional di Universitas Airlangga (Unair), Jawa Timur. Tim ini menyisihkan 79 tim dari seluruh Indonesia.
Foto Anak-anak SMAN 1 Singaraja berfoto bersama salah satu Guru di ruang perpustakaan |
"Paper Competition For Senior High School Students" atau PACOM 2015 dihelat di Fakultas Kedokteran Unair. Pada perlombaan tersebut Tim SMAN 1 Singaraja yang diwakili oleh Putu Wicaksana AG, Putu Gea Rini Dian Pratiwi, dan Luh Putu Ariyani Pratiwi. Mereka mengusung karya tulis berjudul "Sinergisme VCO dan Ekstrak Biji Jinten Hitam untuk Mengobati Dermatitis Atopik pada Anak dengan Hewan Coba Mencit Balb/C".
Kepala Sekolah SMAN 1 Singaraja, Putu Eka Wilantara, menjelaskan, penelitian tersebut dilakukan selama satu bulan dan berhasil menemukan fakta bahwa Mencit Balb/c yang diberikan perlakuan VCO dan ekstrak biji jinten hitam mampu mengobati penyakit dermatitis atopik.
"Keberhasilan besar tersebut merupakan kerja keras siswa-siswi kami dan didukung juga dengan pembina yakni Drs Ketut Sudibawana yang terus mendampingi anak didik yang mengikuti lomba," kata Eka Wilantara, Kamis (17/12/2015).
Dia menambahkan, SMA tertua di Bali itu memang memiliki semacam kelompok siswa penggemar karya ilmiah. Di kelompok ilmiah remaja (KIR) inilah, para siswa memiliki wadah mengembangkan ide dan karya untuk selanjutnya dilombakan.
Selanjutnya, kata Eka Wilantara, pihaknya sangat berharap hasil karya siswanya tersebut dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah maupun pihak swasta untuk dapat dikembangkan lagi. Terlebih lagi, anak didiknya melakukan penelitian hanya dengan alat yang tergolong minim dan waktu terbatas.
SMAN 1 Singaraja memang menjadi sekolah favorit di Singaraja dan dari dulu memang selalu berprestasi, karena yang masuk di sana sudah pasti anak-anak yang memiliki kemampuan di atas rata-rata di bidang akademis, jadi tidak heran jika mereka mampu mengukir banyak prestasi. Harapannya semoga ke depannya semakin banyak muncul juara-juara yang mungkin akan mampu menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi kebaikan dunia.
Admin ini salah foto, ini foto juara siswa dalam lomba pmr bukan juara paper competition..
BalasHapusFoto di atas cuma ilustrasi saja, karena admin tidak punya foto juara PACOM
Hapus