Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Sad Ripu dan Bagiannya

Om Swastyastu, setiap manusia pasti punya sisi buruk yang ada pada diri mereka, kita sebagai manusia harus bisa mengendalikan diri untuk bisa meminimalisir akan sifat buruk tersebut supaya tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Dalam Agama Hindu kita mengenal adanya Sad Ripu, Sad Ripu berasal dari kata Sad yang artinya enam dan Ripu artinya musuh, jadi secara harfiah Sad Ripu artinya enam musuh atau sifat negatif yang ada pada diri manusia itu sendiri. Dalam dunia ini selalu ada dua unsur yaitu baik dan buruk (Rwabineda) dalam hal ini Sad Ripu merupakan unsur negatif dari enam sifat tersebut.

Musuh dalam diri adalah musuh yang terberat dan oleh sebab itu kita harus bisa mengalahkannya. Berikut adalah enam bagian dari Sad Ripu dan penjelasannya.

Kama adalah nafsu atau keinginan, setiap manusia punya nafsu atau keinginan, baik nafsu yang positif atau negatif oleh sebab itu nafsu harus kita kendalikan supaya tidak menjadi boomerang dan berbalik menyerang diri sendiri. Contoh, keinginan punya mobil tapi tidak punya uang, maka untuk bisa membeli mobil dia harus mencuri atau berjualan narkoba, itu contoh nafsu atau keinginan negatif.

Lobha artinya artinya tamak atau rakus, dalam hal ini tidak pernah puas dan memenuhinya dengan cara tidak baik. Misalnya seorang pejabat sudah digajih tinggi, tetapi belum puas dengan gajjnya, maka dia korupsi supaya bisa menjadikan dirinya lebih kaya raya, jika sudah ketahuan maka yang rugi bukan hanya pelakunya tetapi keluarganya juga kena.

Krodha artinya kemarahan, sifat marah merupakan sifat yang muncul karena tidak bisa mengendalikan emosi, kadang orang bisa marah karena hal sepele. Emosi sesaat juga bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain. Seperti diberita kadang orang emosi atau marah bisa sampai menganiaya bahkan sampai membunuh. Oleh sebab itu kendalikan marah dengan lebih banyak mendekatkan diri dengan Tuhan.

Moha artinya kebingungan, sifat bingung ini bukan berarti gila, tetapi lebih mengarah pada sifat yang ragu atau bimbang atau gelap pikiran sehingga tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Banyak hal yang membuat orang jadi bingung misalnya karena kemarahan atau karena keinginannya yang tak terpenuhi sehingga mengambil jalan pintas untuk memenuhinya.

Mada artinya mabuk, mabuk dalam artian terlalu membanggakan apa yang dimilikinya sehingga menjadi lupa diri sehingga dalam keadaan tersebut manusia bisa menjadi sombong, angkuh dan lupa daratan sehingga bisa saja menyakiti orang lain.

Matsarya artinya dengki atau iri hati, sifat ini bisa sangat merugikan, baik diri sendiri maupun orang lain karena dengan sifat itu bisa memunculkan sifat negatif yang lain seperti dendam, memfitnah dan bahkan membunuh. Contoh paling nyata adalah seperti istlah senang lihat orang lain susah dan susah lihat orang lain senang. Misalnya tetanggamu bisa membeli mobil karena dia memang rajin bekerja dan suka menabung, tetangga lainnya dia malas dan tidak punya pekerjaan tapi ingin membeli mobil, itu suatu yang mustahil, maka dia menjadi iri dan dengki dengan tetangganya itu.

Biasanya umat Hindu di Bali, untuk melenyapkan enam sifat buruk dari Sad Ripu ini biasanya umat Hindu melaksanakan upacara metatah atau potong gigi jika orang itu sudah beranjak remaja, metatah merupakan bagian dari contoh Panca Yadnya yaitu Manusia Yadnya, filosofinya adalah Sad Ripu dihilangkan dengan mengikir 6 gigi yaitu gigi seri dan gigi taring atas dan bawah karena gigi tersebut melambangkan Sad Ripu. Nah itulah penjelasan dan bagian-bagian dari Sad Ripu, semoga bermanfaat. Om Santhi, Santhi, Santhi Om.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Pengertian Sad Ripu dan Bagiannya"