Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Bentuk Kebohongan di Instagram

Mungkin ada sudah banyak orang tahu tentang Instagram, sebuah sosial media untuk berbagi foto dan video yang diakuisisi oleh facebook pada tahun 2012 silam. Kadang kita tidak tahu realitas sesungguhnya yang tak terlihat di balik gambar, foto atau video yang diunggah di Instagram (IG).

Seperti biasa saat akan unggah foto di IG tentu cari angel yang paling bagus, setalah itu baru diunggah, dipotong biar sesuai keinginan, atur pewarnaan dan sedikit memberi narasi dan tagar, maka gambar siap diunggah di Instagram dan setelah itu menunggu respon dari follower.

Kadang gambar di media sosial seperti Instagram tidak pernah cukup mengungkapkan seluruh realitas atau kenyataan yang ada. Kadang apa yang diunggah mengungkapkan kontras antara apa yang orang posting di Instagram dan apa adegan yang sebenarnya di balik gambar tersebut.

Beberapa waktu lalu ada seniman yang mengunggah karyanya ke halaman facebooknya pada 3 September 2015, dan telah menarik hampir 20.000 pemirsa yang terlibat dan membagikan kembali postingan tersebut dan hanya dalam dua minggu menjadi viral di facebook.

Sebenarnya apa tujuan dari perilaku sosial sperti itu, apakah jiwa sosialita yang terlalu tinggi sehingga harus ditutupi dengan kebohongan? Belakangan ini beredar istilah BPJS yang artinya Budget Pas-pasan Jiwa Sosialita, mungkin fenomena itu yang menyebakan munculnya skenario membuat foto seperti ini.

Sebaiknya hidup harus penuh dengan kejujuran, apa untungnya menyebar kebohongan kepada publik, itu sama saja dengan membohongo diri sendiri, sebaiknya gaya hidup sesuaikan dengan kemampuan supaya tidak merugikam siapapun.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Inilah Bentuk Kebohongan di Instagram"