Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jatiluwih Dengan Pemandangan Sawah

Jatiluwih Dengan Pemandangan Sawah

Kali ini menyempatkan diri untuk datang ke Jatiluwih yang ada di Kabupaten Tabanan, Jatiluwih ini terkenal dengan hamparan sawah yang luas dan ada teraseringnya. Jatiluwih memiliki hawa sejuk karena terletak pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Jatiluwih terletak 58 km dari Bandara Ngurah Rai. Lokasinya 28 Km di bagian utara kota Tabanan, Bali. Kalau perjalanan dengan mobil bisa ditempuh sekitar 1.5 jam. Daerah persawahan ini berbentuk teras dengan luas sekitar 636 hektar. Sawah ini menggunakan sistem pengairan subak yaitu sistem pengairan atau irigasi tradisional Bali yang berbasis masyarakat. Subak memiliki pura yang dibangun untuk dewi kemakmuran dan dewi kesuburan. Keunikan sawah berteras inilah yang membuat Jatiluwih dinominasikan masuk daftar UNESCO World Heritage sebagai warisan budaya dunia.

Minggu pagi akriko naik motor sendiri berangkat dari Denpasar dengan tujuan untuk melihat sawah saja, tidak ada tujuan lain, karena saking inginnya kesana maka akriko berangkat tanpa siapapun. Dulu sekitar tahun 2007 akriko juga pernah main ke Jatiluwih, sebelum kesana akriko main ke rumah teman yang ada di Penebel Tabanan yang dekat dengan pemandian air panas Angseri yang ada di sana. Melewati jalan desa yang agak rusak dari Penebel ke Jatiluwih akhirnya sampai juga di sana. Sampai di Jatiluwih akriko melihat pemandangan sawah yang sangat indah dan luas, selain itu ada juga sungai yang besar di pinggir jalan dengan airnya yang sangat jernih dan dingin, akriko tergoda untuk mandi di sungai itu dengan menahan rasa dingin yang sangat akhirnya akriko nyebur ke sungai bersama teman-teman dengan telanjang :D

Saat minggu kemarin akriko datang ke sana, ternyata akriko lupa tempat sungai tersebut tidak tahu harus mencari kemana mungkin karena sudah banyak perubahan sehingga begitu susah untuk mengingatnya, tetapi pemandangan sawahnya tidak berubah masih asri dan hijau, apalagi kalau habis musim tanam. Mungkin kedepannya akan datang lagi kesana sekalian mandi air panas di Angseri, mungkin hanya itu cerita kali ini, semoga bermanfaat, terima kasih.







Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Jatiluwih Dengan Pemandangan Sawah"