Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pura Goa Gajah

Pura Goa Gajah
Kali ini datang sendiri ke Goa Gajah karena tak sempat untuk bepergian jauh makanya cari yang dekat-dekat saja dulu, maunya dari sini langsung ke Gunung Kawi dan ke Tampak Siring tetapi karena gak ada banyak waktu jadi cuma bisa sampai di Goa Gajah saja, mungkin nanti akan di atur jadwal ulang untuk bisa ke tempat lain jika sudah punya banyak waktu luang di hari minggu. Sepertinya saya tidak perlu banyak menjelaskan apa dan dimana Goa Gajah ini, yaitu di Desa Bedulu Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar, Sebenarnya dulu sering lewat jalan ini kurang lebih sekitar tiga tahun waktu kerja di Ubud tetapi tak sekalipun punya niat untuk sekedar singgah ke Goa Gajah ini. Tempat ini sangat mudah untuk di temukan karena berada tepat di pinggir jalan raya baik dari arah kota Gianyar maupun dari Ubud, kurang lebih 45 menit dari kota Denpasar. Pertama kali masuk kesini anda akan melihat parkir yang luas dan di pinggirnya terdapat toko yang berjejer menjual souvenir. Setelah masuk areal parkir untuk mencari kawasan Pura anda harus melewati lagi deretan toko souvenir yang berada di sebelah selatan parkir utama dan agak kebawah, setelah itu untuk memasuki kawasan pura anda akan melewati beberapa anak tangga yang tidak begitu luas sehingga saat berpapasan akan terasa sempit. Seperti tempat wisata lainnya untuk masuk ke areal pura anda dikenakan biaya masuk atau membeli tiket sebesar Rp. 15.000 untuk orang dewasa dan Rp. 7.500 untuk anak-anak, jika anda kesana hanya dengan memakai pakaian atau celana di atas lutut maka anda wajib memakai kain yang sudah disediakan oleh pihak pengelola ini bertujuan untuk tetap menjaga kesucian pura. 
Tempat tirta dari berbagai pura Ibu di Bali
Setelah masuk ke kawasan pura saya pun mulai mengeluarkan kamera jadul saya untuk mengambil beberapa foto, mulai dari wantilan dan beberapa batu yang ter tumpuk di dekat wantilan tersebut, setelah itu saya tertuju pada pancoran yang terdiri dari enam pancoran yang terpisah menjadi dua dan masing masing terdiri dari tiga poncoran dalam air pancoran tersebut terdapat banyak ikan yang besar disana banyak pengunjung yang turun untuk sekedar berfoto atau mencuci muka atau kaki. Karena terlalu ramai saya menunda dulu untuk mengambil foto di depan Mulut Goa supaya tidak terlalu banyak orang, tetapi kenyataannya susah mencari suasana yang sepi disini, dan saya pun melanjutkan perjalanan menuju ke tempat lain.

Masih Banyak terdapat Iguana
Dari kawasan satu ke kawasan pura Budha saya mengamati dari atas karena masih pagi saya pun melihat Iguana yang sedang berjemur ternyata disini masih banyak terdapat kadal jenis ini seperti yang terdapat pada foto di atas. Setealh itu saya turun dan melanjutkan menuju komplek Arca Budha disana terdapat beberapa bangunan seperti jembatan yang kecil untuk menyeberangi sungai, Pohon yang besar dengan akar yang besar dan lebar serta kolam sedang dan ada juga bulakan entah apa bahasa indonesianya, Bulakan itu Kolam Kecil alami yang terbuat secara alami dan berisi air yang jernih.
Akar Pohon yang Lebar dan Besar
Mumpung ke sini saya sempat kan untuk melihat setiap apa yang ada di sini, dan saya pun sempat untuk masuk ke dalam Goa ternyata di dalam ada beberapa lobang pada dinding goa dan ada beberapa pelinggih dan didalam sudah terdapat lampu untuk bisa menerangi. Mungkin sampai disini saja perjalanan saya hari ini, tidak banyak yang bisa saya ceritakan disini maka dari itu jika sempat maka datanglah langsung ke Goa Gajah yang suasananya sejuk dan alami sekian dan terimakasih. untuk melihat album foto silahkan lihat album Goa Gajah
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Pura Goa Gajah"