Pengalaman Puasa Saat Nyepi Karena Berhenti Merokok

Foto kelapa di belakang rumah

Sudah hampir lima bulan saya berhenti merokok, banyak perubahan yang saya rasakan dimulai dari kepekaan penciuman dan keuangan yang lebih baik sampai kesehatan yang pasti membaik, mungkin orang tidak percaya dengan apa yang saya rasakan saat ini. Sebelumnya saya sudah pernah menuliskan apa alasan saya berhenti merokok dan pengalaman saya berhenti merokok, sekarang ini saya juga akan sedikit bercerita tentang pengalaman saya berhenti merokok.

Seperti biasa setiap setahun sekali umat Hindu merayakan Hari Raya Nyepi, dimana jatuhnya hari raya ini setiap bulan maret atau tilem sasih kesanga, hari raya Nyepi adalah hari menyambut tahun baru Caka di mana tahun ini adalah masuk tahun Caka 1935. Setiap hari raya pasti ada rangkaian upacara yang harus di laksanakan secara umum untuk menyambut hari raya nyepi umat Hindu akan melaksanakan Melasti atau Mekiis biasanya dilaksanakan 2 atau 3 hari sebelum Nyepi. Sehari sebelum Nyepi ada pengerupukan dimana hari ini umat hindu melaksanakan pecaruan (Butha Yadnya) dimana persembahan korban kepada para buta kala atau betara kala setelah itu akan ada pawai ogoh-ogoh yang di arak dijalan raya di desa.

Keesokan harinya setelah Pengerupukan maka datanglah Nyepi yang artinya sepi, sunyi, senyap dimana (seharusnya) tidak ada kegiatan apapun saat hari Nyepi karna umat Hindu saat Nyepi melaksanakan Catur Brata Penyepian yang terdiri dari Amati Geni artinya tidak menyalakan api, amati karya artinya tidak melakukan pekerjaan, amati lelungaan artinya tidak bepergian dan amati lelanguan artinya tidak menikmati hiburan. Dari keempat pantangan saat Nyepi maka ada satu lagi yang mungkin bisa di laksanakan adalah Puasa selama 24 jam dari jam 6 pagi saat nyepi sampai besok paginya jam 6 pagi saat Ngembak Geni. 

Selama ini saya belum bisa melaksanakan puasa penuh selama 24 jam, selalu saja ada godaan yang membuat saya tidak bisa mengendalikan diri untuk tidak makan, Nyepi kali ini pun saya mencoba untuk berpuasa lagi, saya terus mencoba untuk mengendalikan pikiran dan nafsu saya untuk tidak makan atau berpuasa total selama 24 jam, godaan pasti datang dimana saat Nyepi makanan enak ada di dapur dan di warung juga ada camilan yang enak-enak, tetapi dengan tekad yang kuat akhirnya saya melewati puasa selama siang hari. Yang paling saya syukuri adalah Nyepi kali ini saya sudah bisa melaksanakan amati geni dimana saya sama sekali tidak menyalakan api karena saya sudah berhenti merokok, sebenarnya amati geni itu bermakna mematikan segala hawa nafsu yang ada di diri. Di samping itu juga Nyepi kali ini saya merasa sangat mudah untuk melawan hawa nafsu dan saya yakin itu semua karena sudah berhenti merokok, coba bayangkan dulu untuk puasa saja harus melawan dan menahan dua nafsu yaitu nafsu untuk tidak merokok dan untuk tidak makan, mungkin oleh sebab itu puasa saya sering gagal, kebetulan saat ini saya sudah berhenti merokok jadi satu nafsu sudah bisa saya bunuh sekarang hanya ada nafsu untuk makan jadi melawan satu nafsu lebih mudah dari sebelumnya melawan dua nafsu.

Malam pun tiba saya pun masih bisa menahan lapar dan haus supaya puasa kali ini benar-benar tuntas mencapai 24 jam, kali ini sedikit cerita meskipun sempat ngobrol bersama Bapak saya, sampai jam 20.30 obrolan pun saya sudahi, karena saya berharap supaya cepat bisa tidur untuk segera datangnya pagi atau Ngembak geni, Ngembak Geni ini menurut saya intinya adalah menyalakan kembali api semangat yang kemarin di padamkan supaya bisa lebih semangat dalam menjalani tahun yang baru. Akhirnya pagi atau Ngembak Geni pun tiba dan saya pun merasa senang karena bisa menyelesaikan Puasa Penuh selama 24 jam dan mulai hari ini akan memulai tahun baru caka 1935 dengan harapan yang lebih baik dari sebelumnya. Mungkin hanya itu pengalaman yang bisa saya ceritakan antara hubungannya berhenti merokok dengan Puasa saat hari raya Nyepi, semoga bermanfaat dan saya ucapkan terimakasih.

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :