Pengalaman Berkunjung ke Tower Turyapada
Akriko.com - Halo brosis, jumpa lagi dengan saya, kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya berkunjung ke Turyapada Tower yang telah uji coba untuk dibuka kepada umum sejak tanggal 27 Desember 2024 lalu.
Pada hari ini Sabtu, 4 Januari 2025 saya sudah sempat mengunjungi Turyapada Tower ini yang berlokasi di jalur Singaraja Bedugul, tepatnya di desa Adat Amerta Sari, Kec Sukasada, Buleleng, Bali sebelum puncak (tongos bojoge).
Untuk mencapai lokasi Turyapada Tower ini cukup gampang dari arah Singraja sebelum pura puncak ketipat ada jalan ke kiri, masuk ke sana, namun jalan masuk pertama agak ekstrim tanjakan dan juga tikungan, setelah itu aman, kurang lebih lagi 2 km saja.
Jalan kecil, jalan beton cukup untuk satu mobil saja, jika papasan harus mengalah cari jalan yang agak lebar atau perumahan warga untuk menyamping. Kondisi jalan ada yang bagus, ada juga yang rusak, jadi hati-hati jika melintas ke sana.
Singkat cerita, akhirnya saya sampai di lokasi Turyapada Tower meski sempat terlewat sedikit sampai di tongos bojoge karena hujan gerimis, tidak bisa pakai google map, takut HPne ujanan, usak nyanan, sing ngidang meli HP baru. 😆
Nah lanjut bin dik, nekede ditu ade nak nakonin, apakah bapak sudah mendaftar? karena saya sudah merasa mendaptar, akhirnya saya dizinkan untuk masuk. Setelah itu silakan cari lokasi Lobby dan juga parkir dekat Lobby.
Sampai di loby juga di sapa oleh sekuriti yang ramah. Saya sampai di lokasi pukul 12.30 wita, nah karena karyawan disana masih istirahat dan memang jadwak kedua itu di mulai pukul 13.00 Wita. Selama menunggu saya sempat mengobrol sama sekuriti dan juga pengunjung lain.
Kondisi cuaca masih hujan, saset satset, akhirnya pukul 13.00 sudah teng, akhirnya kami di panggil untuk registrasi sesuai dengan pendaftaran secara online. Nah setelah itu akan ada 1 guide yang akan memandu kita selama mengunjungi Turyapada Tower ini, 1 guide menghandel sampai 8 orang.
Nah bagi kamu yang ingin mengunjungi Turyadapa Tower ini, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan. Pertama kamu harus daftar dulu secara online melalui situs resmi Turyapada Tower, silakan ikut langkahnya. Silakan simak cara mendaftarnya pada video yang ada paling bawah tulisan ini.
Silakan mendaftar pada hari kerja supaya bisa terbuka tanggal/kalender untuk memilih tanggal/hari berkunjung. Jadwal untuk umum hanya di buka pada hari Sabtu dan Minggu dengan quota 60 orang saja sehari dan dibagi menjadi 2 sesi yakni jam pagi pukul 10.00-12.00 dan jam siang mulai pukul 13.00-15.00 Wita.
Jika sudah berhasil mendaftar maka kamu akan mendapat tiket berupa kode/barcode yang berisi nama kamu dan juga waktu kunjungan dan juga umur. Nanti barcode itu akan dipakai registrasi saat kamu sudah berada di lokasi Turyapada tower supaya bisa masuk ke Turyapada Tower.
Berikut ini beberapa hal yang bisa saya ceritakan setelah mengunjungi Turyapada Tower.
- Infrastruktur seperti jalan dan juga parkir belum memadai, jalan yang kecil dan juga ada yang rusak, sehingga aksesnya belum nyaman. Jika pengungjung banyak maka sudah pasti akan kekurangan parkir, terutama yang pakai mobil.
- Dalam peraturan/ syarat dan ketentuan yang sudah saya tulis sebelumnya, ada hal yang harus dipatuhi, misalnya saat memakai HP harus pakai tali HPnya, nyatanya tadi, hampir semua orang HPnya gak pakai tali. Kenapa harus pakai tali, karena untuk menghindari HP jatuh, terutama saat mengunjungi/berjalan di jembatan kaca.
- Jika kurang beruntung maka bangunan akan terselimuti kabut, sehingga pemandangan tidak terlihat, begitu juga ketika hujan, kita tidak bisa masuk ke jembatan kaca karena ruang terbuka dan juga kaca yang basah jadi licin, jadi tidak aman dilintasi, karena licin bisa saja jatuh.
- Bangunan masih kosong, belum berisi apa-apa karena memang proyek belum rampung 100%, jadi kita berkunjung kesana cuma untuk melihat bangunan saja dan juga melihat pemandandangan dari atas (jika beruntung, jika tidak berkabut atau hujan.)
- Saat masuk ke jembatan kaca harus buka sepatu/sendal, karena sudah disediakan sandal khusus untuk berjalan di atas jembatan kaca tersebut. Begitu juga jika bawa tas harus di titip (sudah disediakan kardus) tidak boleh di bawah ke atas jembatan.
- Akses untuk naik/turun dari lantai ke lantai lainnya hanya ada lift saja dengan kapasitas 12 orang saja. Tidak ada tangga, cuma ada tangga darurat saja. Tangga cuma ada pada saat naik dari lantai dasar menuju lantai satu.
- Toiletnya bagus, bahkan ada toilet khusus untuk difabel, jadi bangunan ini ramah untuk difabel.
Nah mungkin hanya itu cerita singkat saya saat berkunjung ke Turyapada tower, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Berikut tutorial mendapatkan tiket masuk Turyapada Tower secara online.
Berikut ini adalah video suasana bagian dalam dari Turyapada Tower.
Posting Komentar untuk "Pengalaman Berkunjung ke Tower Turyapada"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih