Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inilah Pekerjaan Paling Berat, Versi Saya

Akriko.com - Halo Brosis, jumpa lagi dengan saya, kali ini saya akan memberikan sedikit informasi tentang pekerjaan paling berat menurut pendapat saya pribadi.

Setiap pekerjaan memang memiliki sisi yang menyenangkan yang membuat kita betah untuk menjalani pekerjaan itu. Namun ada juga sisi pekerjaan yang membuat kita tidak betah, baik dengan pekerjaan itu atau dengan orang atau dengan lingkungan kerja.

Jika sudah mulai ada hal yang tidak membuat kita nyaman maka pekerjaan itu semakin lama semakin berat, namun dengan berbagai alasan ada yang memilih bertahan dan ada juga yang memilih resign.

Seperti saya, kalau lingkungan kerja sudah tidak mendukung, seperti tidak cocok dengan bos, atau tidak cocok dengan rekan kerja atau tempat kerja yang tidak bagus, maka saya lebih memilih keluar dari sana meski pekerjaan masih saya sukai.

Sudah beberapa kali saya kerja seperti itu maka saya pun putuskan untuk tidak bekerja lagi dengan orang lain dan saya memilih bekerja secara mandiri yakni menjadi driver ojek online, pekerjaan ini tidak mengikat waktu jadi kapanpun saya mau saya bebas, tidak ada lagi bos atau rekan kerja yang membuat ketidakcocokan.

Beberapa tahun menjalani pekerjaan sebagao Ojol, akhirnya saya harus berhenti karena pandemi, saya memilih pulang kampung karena sudah tidak bekerja lagi termasuk istri saya juga yang sebelumnya kerja di hotel sudah dirumahkan.

Nah dikampung saya kerja bantu orang tua berjualan, selain itu saya juga memberanikan diri untuk meminjamkan uang kepada mereka yang perlu uang tanpa ribet dengan imbalan bunga bulanan, jadi ada pemasukan dari hasil meminjamkan uang berupa bunga.

Ada beberapa karakter peminjam yang saya kenal, bahkan saya juga meminjamkan uang tanpa jaminan apapun, cuma modal percaya kalau uang yang saya pinjamkan akan dikembalikan.

Berjalan beberapa bulan, ada lumayan orang yang pinjam, hampir kebanyakan mereka yang meminjam orangnya baik, dimana mereka minjam dan berjanji akan mengbalikan uang sesuai perjanjian yakni plus bunga dan sesuai tanggal jatuh tempo.

Dari sekian orang yang minjam ternyata ada 1 atau 2 orang yang tidak tepat janji, janjinya minjem cuma satu bulan akan dikembalikan plus bunga juga, tapi ternyata uang gak dibalikin, bahkan alat komunikasi yang selama ini dipakai malah saya di blokir.

Nah mulailah saya waswas, karena tidak punya kontak lainnya. Namun dengan segala usaha, akhirnya saya menemukan kontak WhatsAppnya dan saya pun menghubunginya di WA dan ternyata terhubung.

Namun setiap dikirimi pesan gak pernah di bales dan setiap ditelpon gak pernah di jawab. Beberapa bulan terus seperti itu, sampai bikin saya emosi dan sakit hati.

Nah dari cerita di atas maka pekerjaan yang paling berat bagi saya adalah pekerjaan nagih hutang atau minta uang dikembalikan dari yang minjem uang.

Kalau sudah bertemu dengan peminjam yang tidak bertanggungjawab maka saat magih hutang banyak hal yang terkuras seperti.
  1. Menguras tenaga dan waktu karena harus menghubungi berkali-kali dan bahkan gak ada jawaban.
  2. Bikin emosi, dia sok hidup elit di sosial media tapi bayar hutang sulit, ini yang bikin emosi, mau labrak langsung di sosial media, tar kita dikira gak punya etika.
  3. Kalau ditagih alasannya selalu sama yakni selalu bilang gak ada uang, dikasi keringan bayar utang dengan cara nyicil tapi jarang banget di bayar.
  4. Setiap ditagih kita dibilang cerewet, katanya nelpon terus, WA terus, padahal kita nagih uang kita sendiri.
Hal itu terjadi selama berbulan-bulan dan bahkan gak ada hasil karena yang minjem tidak ada niat baik untuk mengembalikan atau melunasi pinjamannya dengan cepat.

Nah itulah curhat saya tentang pekerjaan paling berat menurut saya sendiri, semoga bermanfaat dan terima kasih.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Inilah Pekerjaan Paling Berat, Versi Saya"