Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Ngegrab dari Celuk ke Ubud, Seru Abis.

Halo Brosis, kali ini saya mau sedikit cerita tentang jalur ngegrab hari ini, pertama keliling dari Subita menuju Batubulan, sampai di Celuk dapat order ke Ubud tepatnya Karsa Spa, tanpa pikir panjang saya ambil order itu dengan nama Olga, setelah menunggu beberapa lama akhirnya Mbak Olga datang dan ternyata Olga adalah Bule.

Cerita Ngegrab dari Celuk ke Ubud, Seru Abis.


Tak lupa saya sapa dengan ucapan Good Morning, ternyata dia sudah bawa helm sendiri dan setelah beberapa saat akhirnya perjalanan di mulai. Perjalanan lumayan jauh sekitar 30 menit ditempuh karena letak Karsa Spa ini agak jauh dari Ubud dekat jalur Bukit Cinta.

Setelah sampai di tujuan yakni Karsa Spa dan penumpang membayar ongkosnya sebesar Rp 37.000 dan dia memberikan 40.000 dan ketika akan saya kembalikan lagi Rp 3.000 dia menolak katanya untuk saya saja dan tak lupa saya bilang terima kasih ke Olga.

Setelah itu saya baru ngeh, apakah disini tidak ada larangan Grab beroperasi? ah sudahlah saya pun langsung balik menuju Denpasar, setelah beberapa menit berjalan saya dapat order lagi dari Bule. Padahal aplikasi mau saya matikan supaya tidak menerima order di sana.

Akhirnya saya pun terima orderan itu supaya reputasi saya tidak jelek dan saat mencari Bule itu saya sedikit bingung mencari lokasinya, akhirnya saya telpon tepatnya di jalan raya Sangingan deket Circle K saya menemukan Bule itu. Dan ternyata di depan CK itu ada tulisan Grab dilarang beroperasi.

Kemudian setelah saya menemukan penumpang itu dalam beberapa menit ada lelaki yang akhirnya datang menghampiri saya dia bilang kalau "Grab tidak boleh beroperasi di sini". Namun saya bilang ke dia "saya cuma lewat saja kesini karena habis bawa penumpang dari Celuk dan kebetulan saya ada order makanya saya terima".

Dia pun berkata "pokoknya saya lihat Anda sekali saja di sini kalau sampai lain kali Anda kelihatan lagi akan ada sanksi karena disini ada aturan" (begitu kalau tidak salah Bapak itu bilang ke saya). Saya pun minta maaf ke Bapak itu bahwa saya tidak tahu dan tidak ada maksud untuk beroperasi disana dan saya bilang ke dia saya tidak akan beroperasi lagi disana karena tidak mungkin saya beroperasi di sana yang tinggal di Denpasar.

Akhirnya saya dan penumpang saya diizinkan untuk pergi dan saya pun bilang terimakasih ke Bapak itu. Sesampai di tujuan dari Sangingan ke SPBU yang di Pengosekan penumpang turun dan membayar ongkos Grab. Setelah itu aplikasi saya matikan supaya tidak bisa menerima order di daerah sana dan aplikasi Grab saya hidupkan lagi setelah saya sampai di Celuk.

Sekali lagi saya mohon maaf karena saya tidak tahu, besok-besok saya tidak akan ngebit lewat sana lagi. 😆😁Terimakasih
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Cerita Ngegrab dari Celuk ke Ubud, Seru Abis."