Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gantilah V Belt Skutik Kamu Tepat Waktu

Sebagai orang Bali dalam kehidupannya sehari-hari tidak pernah luput mengucapkan syukur / untung (aget) meskipun sudah kena musibah baik yang kecil maupun yang besar. Seperti yang saya alami kemarin. Motor Vario Techno 125 FI yang saya beli pada bulan maret 2014 lalu mengalami masalah pada bagian CVT. Untungnya motor saya rusak di dekat Dealer Honda, untung bukan saat istri yang bawa motor kena masalah.

Gantilah V Belt Skutik Kamu Tepat Waktu

Umur Vario saya sudah 4 tahun dan sudah menempuh jarak lebih dari 25.000 km. Dulu waktu masih punya satu motor Vario ini saja, motor ini bisa dibilang kerja santai karena hampir tiap hari dipakai menempuh jarak kurang lebih 15 km dan kadang bisa seminggu sekali dipakai menempuh jarak kurang lebih 160 km PP ketika pulang kampung.

Selama itu pula motor tidak pernah rewel karena memang perawatan dan ganti oli dilakukan secara berkala dengan teratur. Untuk ganti oli biasanya dilakukan setelah menempuh jarak 2.000 km dan memakai oli standar Honda.

Setelah ada motor lain yakni Yamaha NMax maka motor vario cuma di bawa oleh istri untuk kerja dengan menempuh jarak kurang lebih 18 km PP dan sejak saat itu Vrio jarang di ajak pulang kampung karena sudah digantikan oleh Yamaha NMax non ABS.

Singkat cerita pada hari Kamis, 8 Juni 2017 sekitar pukul 14.00 Wita saya membawa Vario saya untuk pergi ke rumah Paman istri saya yang ada di Batubulan, saat itu saya membonceng istri dan adik ipar yang masih SD. Saat awal perjalanan motor tidak ada masalah nah saat akan sampai di ujung gatsu (didepan tempat nyuci mobil yang bawa kandang ayam), motor seperti tidak mau narik dan suara pada CVT terdengar kasar.

Karena motor bermasalah saya pun menepi dan berhenti di trotoar sambil mengecek keadaan motor, ternyata memang benar CVT berbunyi kasar dan motor tidak mau narik atau jalan. Melihat saya sedang mengalami masalah ada bapak-bapak kumpul sedang duduk bertanya ke saya. "Kenapa motornya Pak?" saya pun menjawab "Gak tau Pak, ni lagi saya cek Pak, kayaknya motornya gak mau narik!" setelah itu bapak itu berkata lagi dan tidka jelas saya dengar mungkin dia berkata "Wah kalau metik mungkin timing beltnya yang bermasalah, langsung aja bawa ke Delaer itu pak, di depan ada delaler Honda". saya pun menjawab "Oh gitu ya, baik Pak makasih pak."

Setelah itu saya pun memutuskan untuk segera membawa motor saya ke dealer Honda yang jaraknya sekitar 20 m dari tempat saya berhenti. Istri saya dan adik ipar saya sudah duluan nyeberang menuju ke Delaer, sementara saya masih belum bisa menyeberang sambil dandan motor karena kendaraan yang melintas sangat ramai.

Melihat saya belum bisa menyeberang, ada salah satu Bapak yang duduk itu punya inisiatif untuk menyetop kendaraan yang lewat dan memberikan saya kesempatan menyeberang dan akhirnya saya bisa menyeberang. Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Bapak itu meskipun hanya dengan kata-kata dan tidak memberikan imbalan apapun. Semoga kebaikan Bapak mendapat imbalan yang setimpal.

akhirnya sampai juga di dealer, setelah sampai motor langsung dicek oleh bagian pendaftaran, setelah didengar suara motor terutama pada bagian CVT, sepertinya penyakit motor sudah diketahui. Bapak itu juga bertanya "Ganti olinya rutinkan berkala?" saya jawab "iya Pak, baru beberapa minggu lalu ganti oli". Akhirnya motor diambil oleh montir untuk dikerjakan.

Saya pikir pasti benar kata Bapak tadi yang membantu menyeberangkan saya, mungkin betul yang kena pasti V Belt dari motor itu. Setahu saya V Belt motor matik harus sudah diganti ketika motor sudah menempuh jarak 24.000 - 25.000 km. Sedangkan motor saya sudah menempuh jarak lebih dari 25.000 km jadi wajar jika V Beltnya bermasalah.

Setelah menunggu beberapa menit dan sepertinya CVT motor sudah dibongkar, saya dipanggil oleh Bapak yang memeriksa motor tadi, dia menjelaskan kalau motornya harus ganti Timing Belt karena kondisinya sudah parah, selain itu ada juga beberapa bagian yang harus diganti karena sudah sedikit rusak dan dikatakan kinerjanya tidak akan bagus kalau masih pakai yang lama, "lebih baik ganti dengan yang baru, namun kalau belum ada budget untuk masih bisa kok pakai yang lama, sekarang ganti V Belt aja dulu" kata bapak itu.

Gantilah V Belt Skutik Kamu Tepat Waktu
Bagian yang diganti

Setelah itu saya balik nanya, "kalau ganti semuanya berapa biayanya?" setelah itu Bapak itu mengecek barang dan harganya, setelah selesai mengecek saya harus membayar sebesar Rp 520.000,- untuk ganti alat dan sudah termasuk ongkos mekanik. Setelah melihat angka itu dan sedikit berdiskusi dengan istri akhirnya saya putuskan untuk mengganti semuanya. Setelah itu mekanik mulai bekerja untuk memasang beberapa part yang baru.

Gantilah V Belt Skutik Kamu Tepat Waktu
Nota pelunasan

Berikut adalah beberapa part yang diganti

  1. V Belt seharga Rp 190.000,-
  2. Roller +  Rp 165.000,-
  3. Rumah Roller seharga Rp 55.000,-
  4. Tutup Roller seharga Rp 45.000,-
  5. Ongkos pasang Rp 65.000,-
Jadi total pengeluaran saya saat itu adalah Rp 520.000,- uang yang seharusnya bisa untuk keperluan lain jadi keluar karena saya tidak mengikuti atau abai terhadap petunjuk yang mengharuskan mengganti V-Belt setelah motor menempuh jarak 25.000 km. Jadi bagi kamu pemilik Vario Techno 125 FI old, jika tidak ingin menemui masalah seperti saya, silakan segera ganti V Belt jika sudah menempuh jarak itu, jangan sampai menunggu rusak parah dulu supaya tidak kena biaya yang berlebihan ketika motor sudah tidak mau jalan. Semoga bermanfaat.

Setelah menunggu beberapa menit lagi akhirnya motor keluar dari ruangan mekanik dan artinya motor sudah kembali normal. Setelah itu saya ke kasir dan membayar sejumlah Rp 520.000,- untuk pelunasan alat-alat dan ongkos mekanik. Sebelum itu saya juga sempat disuruh mengisi identitas sebuah kupon undian, semoga saja sial saya kali ini bisa terbayar dengan mendapat hadiah dari kupon undian tersebut.

Lanjut cerita lagi sedikit, setelah itu saya keluar dari diler dengan naik motor dan istri pastinya tidak lupa untuk dibonceng untuk melanjutkan perjalanan menuju rumah Paman istri saya. Setelah menyeberang jalan, saya melihat seorang pria menyeberang sambil bawa layangan. Setelah saya melewati Bapak itu, sepertinya ada yang nyangkut di leher saya dan ternyata itu benang layangan dan membuat leher saya terluka. Meskipun demikian sebagai orang Bali meski kena musibah masih tetap beryukur. Istri saya bilang, "untung tidak ada kendaraan di belakang, kalau ada kita bisa tertabrak". Karena saat itu saat leher saya terasa perih saya langsung berhenti untuk mengecek apa yang membuat leher saya terasa seperti itu.

Luka leher akibat kena benang layangan

Tanpa ngomong apapun kepada orang yang membawa layangan tersebut, hanya menoleh saja, saya pun bergegas, karena sudah sangat terlambat untuk datang ke rumah Paman istri saya. Nah itulah sedikit cerita saya saat CVT bermasalah yang diakibatkan oleh Timing belt yang rusak, semoga bermanfaat.


Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Gantilah V Belt Skutik Kamu Tepat Waktu"