Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Taman Air Tirta Gangga di Karangasem

Akriko.com - Mumpung masih berada di Karangasem dan mumpung jaraknya dekat antara Taman Ujung Sukasada dengan Tirta Gangga, maka saya putuskan untuk datang ke Tirta Gangga. Jarak kedua tempat itu sekitar 10 km, dengan naik sepeda motor perjalanan terasa cepat karena jalannya sangat bagus dan lebar.
Taman Air Tirta Gangga di Karangasem


Setelah sampai di lokasi Tirta Gangga, saya langsung parkir motor, kemudian langsung menuju tempat penjualan tiket masuk. Saat melewati jalan itu ada terdapat banyak warung yang menjual snack dan juga ada yang menjual makanan ikan. Mungkin beruntung atau sial, sampai di loket, kasir tidak punya kembalian, akhirnya saya diizinkan masuk tanpa membeli tiket dan menyuruh nanti pas keluarnya saja membeli tiket. Harga tiket untuk tamu domestik adalah Rp 10.000 dan untuk bule adalah Rp 20.000.

Setelah itu saya langsung masuk saja dan duduk sebentar untuk melihat areal dari Tirta Gangga ini yang tidak begitu luas dan bisa terlihat semuanya dari pintu masuk areal Tirta Gangga. Sambil duduk saya melihat kolam yang arinya jernih dan penuh dengan ikan yang besar dan juga kecil. Sebelum lanjut bercerita, ada baiknya kita simak dulu sejarah singkat dari Taman Air Tirta Gangga ini.

Tirta Gangga merupakan salah satu situs warisan budaya yang dibangun pada tahun 1948 oleh Raja Karangasem terakhir yaitu Anak Agung Anglurah Ketut Karangasem (I Gusti Bagus Jelantik) untuk kesepuluh anak beliau yang dijadikan milik bersama (druwe tengah). Sejak tahun 1981 pengelolaan Taman Tirta Gangga ini diserahkan kepada Dr. Anak Agung Made Djelantik.

Tirta berarti air yang diberkati dan Gangga diambil dari nama sungai Gangga di India. Air dari mata air Tirta Gangga dianggap sebagai air suci oleh umat Hindu di Bali. Air ini digunakan untuk upacara keagamaan di Pura-Pura di daerah tersebut sampai saat ini. Taman Tirta Gangga ini merupakan taman bermain bagi anggota keluarga kerajaan pada waktu itu.

Taman Air Tirta Gangga di Karangasem


Setelah lama duduk akhirnya saya putuskan untuk mengelilingi areal Tirta Gangga ini, pertama saya mulai menelusuri bagian paling ujung yang terdapat bangunan besar seperti wantilan setelah itu lanjut belok kanan menuju areal yang lain. Setelah itu melintasi kolam yang ada beberapa patung yang mencerminkan tokoh pewayangan Mahabarata.

Setelah itu lanjut ke sebelah kiri pintu masuk, di sana terdapat jembatan kecil sebagai penghubung menuju tengah kolam. Dalam kolam tersebut terdapat juga penyekat dan di atasnya terdapat juga koma-koma kecil sehingga terlihat begitu indah. Pada setiap kolam besar, terdapat banyak ikan sehingga terlihat begitu alami. Pada bagian ini di pojok kiri pintu masuk ada toilet jika kamu merasa kebelet pipis.

Pada bagian ujung kanan Tirta Gangga ini juga terdapat kolam yang besar dan airnya juga jernih, kolam ini ternyata dipakai untuk berenang, sebelumnya saya tidak tahu kalau di areal ini ada kolam yang bisa dipakai berenang oleh pengunjung lengkap dengan ruang ganti pakaian.

Taman Air Tirta Gangga di Karangasem


Didalam kompleks Pertamanan Tirta Gangga sendiri terdapat beberapa tempat yang dianggap suci seperti mata air, bangunan pelindung, menara air, aneka ragam bentuk kolam dengan berbagai ukuran, pemeliharaan ikan hias, pancoran, aneka tanaman dan bunga-bungaan. Secara garis besar kompleks taman ini mampu menyajikan daya tarik keindahan yang luar biasa yang terwujud dalam relasi harmonis antara manusia, alam, dan budaya yang sarat dengan penjiwaan keagamaan.

Nah itulah cerita singkat tentang perjalanan saya ke Tirta Gangga yang terletak di pinggir jalan raya jurusan Amlapura. yakni di Desa Ababi, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, semoga bermanfaat.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Taman Air Tirta Gangga di Karangasem"