Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rekaman Mengerjai Penipu yang Menelpon, Mengaku dari Mandiri

Borosis, sebenarnya kejadiannya sudah beberapa minggu yang lalu, namun baru kali ini saya sempat menulis, ini karena baru kali ini saya bisa mengedit rekaman yang ada di telepon saya menjadi sebuah video yang bisa diunggah di youtube, oleh sebab itu proyek ini sudah terdiam agak lama. Namun tidak ada kata terlambat bagi kita yang mau berbagi kebaikan untuk diri sendiri maupun bagi orang lain yang mungkin membutuhkan sesuatu dari kita, meskipun hal yang begitu kecil namun mungkin bisa bermanfaat bagi orang lain.

Awal ceritanya yakni pada hari Sabtu tanggal 23 Januari 2016 sekitar pukul 18.20 wita, saya menerima telepon dari nomor yang tidak saya kenal dan saat telepon masuk ada pesan popup yang isinya menyuruh saya untuk mengangkat telepon tersebut dan sepertinya itu layanan dari telkomsel. Tanpa berfikir panjang saya pun menjawab telepon itu dan yang menjawab adalah seorang pria dan dia langsung memperkenalkan diri dengan nama yang saya lupakan. Setelah itu dia mengaku dari Program mandiri yang bekerja sama dengan telkomsel bahwa nomor saya mendapat deposito sebesar 10 juta rupiah.

Merasa ini penipuan saya pun mencoba menunda pembicaraan dengan tujuan untuk mengambil HP yang satunya lagi untuk merekam pembicaraan saya tersebut dengan penipu itu yang mengaku dari Bank Mandiri yang bekerjasama dengan Telkomsel. Setelah berhasil mengambil HP dan mencari perekam suara dan saya pun mengaktifkan loudspeaker pada HP yang menerima telepon dan akhirnya saya bisa merekam pembicaraan saya dengan penipu meskipun ada bagian yang tidak terekam pada awal-awal saya menerima telepon tersebut. Namun intinya terdapat pada hasil rekaman saya ini. Silakan dengarkan lewat video yang saya unggah di bawah ini.

Ini adalah percakapan saya dengan penipu yang mengaku dari Bank Mandiri dan Telkomsel, katanya saya mendapat Deposito 10 juta dan untuk bisa mencairkannya saya harus ke ATM dan nanti orang itu memandu saya via telepon supaya tidak ada kesalahan transfer dan terjadi dua kali transfer. Intinya dalah penipu ini berusaha menggiring kita untuk langsung datang ke ATM supaya bisa mencairkan bonus yang di terima itu dan saat di ATM nah di sanalah penipu ini akan melakukan aksinya.


Dari awal juga saya sudah curiga, kenapa saya yang menerima Hadiah Rp 10 juta tapi kok malah saya yang disuruh ke ATM, kalau saya memang mendapat Bonus atau hadiah 10 juta itu, harusnya yang menelpon tinggal mencari tahu Nama saya dan nomor rekening saya supaya mereka bisa mentransfer dana tersebut ke rekening saya, tanpa harus saya datang ke ATM dan dipandu oleh penipu itu supaya bisa mengambil hadiah sepuluh juta tersebut. Nah untuk mendengar percakapan saya dan mencoba membuat penipu itu menjadi kesal, silakan dengarkan dengan melihat atau mendengarkan video di bawah ini
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Rekaman Mengerjai Penipu yang Menelpon, Mengaku dari Mandiri"