Ini yang Membuat Desa Penglipuran Masuk Sebagai Desa Terbersih di Dunia?

Akriko.com - Brosis, beberapa hari ini saya sering membaca artikel tentang desa terbersih di dunia, yang termasuk di dalamnya adalah Desa Penglipuran yang merupakan desa tradisional yang ada di Bangli. Dulu pada tahun 2013 saya pernah datang ke sana dan sudah saya tulis disini dengan judul Desa Wisata Tradisional Penglipuran, pada tulisan itu sudah saya jelaskan beberapa hal yang menyangkut Desa Penglipuran ini. Saat ini katanya Desa Penglipuran masuk sebagai salah satu desa terbersih di dunia, entah versi apa yang mengatakan seperti itu, yang jelas banyak beredar artikel yang menulis seperti itu.

Selain desa Penglipuran ada juga dua desa lain yang masuk kategori desa terbersih di dunia yakni Desa Giethoorn terletak di Overijssel, Belanda. Desa ini bebas kendaraan bermotor dan bahkan bisa dibilang nyaris tanpa jalan raya. Yang ada hanyalah kanal-kanal dan jalanan kecil untuk pejalan kaki. Di desa ini, akses transportasi yang utama adalah sebuah kanal sepanjang 4 kilometer. Setelah itu ada juga Desa Mawlynnong Meghalaya yang ada di India justru berhasil mendapatkan predikat sebagai desa paling bersih di dunia. Tanaman dan bunga-bunga tumbuh subur dan bersih di sekitar desa serta tidak tampak sampah mengotori jalan-jalan di desa. Kedua desa itu tidak pernah saya kunjungi, karena berada di luar negeri.

Namun jika desa Penglipuran masuk dalam kategori desa terbersih di dunia, saya setuju saja karena saya sudah pernah melihatnya secara langsung pada tahun 2013 lalu. Hal itu bisa dilihat sejak kamu akan baru masuk desa Penglipuran tersebut, terlihat ada candi yang besar dan dari jalannya yang di kiri dan kanannya terdapat rumput yang rapi dan juga banyak bunga yang di tanam di dalam pot.

Setelah masuk dan sampai di parkiran yang luas disana juga terlihat sangat bersih dan setelah itu kamu masuk ke kawasan pemukiman yang memiliki angkul-angkul tradisional yang memiliki bentuk yang sama dari satu rumah ke rumah yang lain. Jalan desa itu terbuat dari batu sikat dan di sisi kir dan kanan jalan ada rumput yang tertata rapi dan juga sangat terawat.

Sepanjang jalan desa itu kamu juga akan melihat tempat sampah yang bersih tertutup rapi dan terdiri dari dua bagian yakni yang tulisan warna merah untuk sampah non organik dan tulisan warna hijau untuk sampah organik sehingga kawasan desa ini bersih dari sampah. Setiap warga wajib menjaga dan merawat rumput yang ada di depan rumahnya sehingga tetap terlihat rapi dan terawat. Selain bersih dari sampah, desa ini juga bersih dari Poligami karena di desa ini tidak memperbolehkan warganya untuk berpoligami, terbukti disana ada kawasan yang namanya Karang Memadu dimana jika ada warganya yang Poligami maka akan disuruh tinggal di sana.

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :