Penambahan Berita dan Kode Unik Nominal Transfer
Brosis, perkembangan dunia online saat ini memang sudah sangat maju, banyak sekali orang yang mencoba mengadu nasib di dunia online ini misalnya dengan membuka toko online baik dengan bermodal besar dengan membuat website yang mumpuni khusus untuk e commerce maupun hanya dengan bermodal akun sosial media untuk berjualan online misalnya dengan akun facebook, twitter, instagram dan lain-lain sudah bisa melakukan atau membuka toko online. Saya tidak akan membahas cara berjualan dan strategi untuk menggaet pembeli untuk toko online ini, karena sudah banyak sekali cara seperti itu yang ada di internet baik yang gratis maupun yang berbayar. Kali ini saya akan lebih membahas soal pembayaran yang dilakukan oleh pembeli ketika harus transfer ke rekening penjual.
Saat ini cara pembayaran di toko online memang sangat mudah, cukup hanya dengan melakukan transfer dan melakukan konfirmasi jika sudah melakukan pembayaran, maka barang atau jasa akan segera diproses oleh penjual maka kita tinggal menunggu datangnya barang sesuai dengan estimasi lama pengiriman yang diberikan oleh pihak penjual.
Saat melakukan pembayaran terutama jika memilih transfer ke rekening, maka kita akan menerima jumlah yang harus ditransfer akan beda dengan jumlah pembelian kita, namun jumlah itu tidaklah besar mungkin berkisar pada puluhan atau ratusan rupiah. Misalnya kita berbelanja Rp 1.000.000,- maka saat akan menyelesaikan pembayaran kita akan disuruh mentransfer uang sejumlah Rp 1.000.083,- (penjual yang menentukan jumlah transfer) nah ada selisih lagi Rp 83,- dari jumlah pembelian kita. Selain itu ada juga penjual yang menyuruh, kita sendiri yang menentukan 2 atau tiga digit nominal di belakangnya, misalnya kita berbelanja Rp 2.000.000,- maka untuk membuat penambahan berita dan kode unik nominal transfer kita sendiri yang menentukan dan terserah kita,jadi jumlah yang harus ditransfer kita sendiri yang menentukan misalnya Rp 2.000.083,-. Nah kira-kira apa tujuan dari penjual dengan menyuruh kita mentransfer dengan jumlah yang berbeda?
Saya sendiri yang sering berbelanja online dan pembayarannya dengan sistem transfer via mesin ATM, maka hal yang seperti itu sudah sering saya temui. Menurut saya tujuan dari membuat penambahan berita dan kode unik nominal transfer adalah untuk memudahkan pengecekan bagi penjual jika ada konfirmasi pembayaran dari pembeli. Hal ini dilakukan oleh penjual karena banyaknya jumlah transaksi dengan nominal yang sama dalam sehari, misalnya untuk transaksi Rp 1.000.000,- dalam sehari ada sebanyak 100 transaksi, maka akan sangat sulit mengecek jika tanpa kode unik di belakangnya. Jika sudah ada kode unik, maka akan sangat mudah mengecek transaksi yang dikonfirmasi oleh pembeli.
Jadi fungsi dari membuat penambahan berita dan kode unik nominal transfer bagi penjual adalah untuk memudahkan mengecek pembayaran yang dilakukan oleh pembeli, jadi dengan mengecek jumlah nominal yang dikirim dengan kode unik, maka akan dengan mudah mencari data dari pembeli misalnya nama pengirim, nomor order dan tanggal transfer. Nah setidaknya seperti itulah tujuan dan fungsi dari membuat penambahan berita dan kode unik nominal transfer, semoga bermanfaat.
Saat ini cara pembayaran di toko online memang sangat mudah, cukup hanya dengan melakukan transfer dan melakukan konfirmasi jika sudah melakukan pembayaran, maka barang atau jasa akan segera diproses oleh penjual maka kita tinggal menunggu datangnya barang sesuai dengan estimasi lama pengiriman yang diberikan oleh pihak penjual.
Saat melakukan pembayaran terutama jika memilih transfer ke rekening, maka kita akan menerima jumlah yang harus ditransfer akan beda dengan jumlah pembelian kita, namun jumlah itu tidaklah besar mungkin berkisar pada puluhan atau ratusan rupiah. Misalnya kita berbelanja Rp 1.000.000,- maka saat akan menyelesaikan pembayaran kita akan disuruh mentransfer uang sejumlah Rp 1.000.083,- (penjual yang menentukan jumlah transfer) nah ada selisih lagi Rp 83,- dari jumlah pembelian kita. Selain itu ada juga penjual yang menyuruh, kita sendiri yang menentukan 2 atau tiga digit nominal di belakangnya, misalnya kita berbelanja Rp 2.000.000,- maka untuk membuat penambahan berita dan kode unik nominal transfer kita sendiri yang menentukan dan terserah kita,jadi jumlah yang harus ditransfer kita sendiri yang menentukan misalnya Rp 2.000.083,-. Nah kira-kira apa tujuan dari penjual dengan menyuruh kita mentransfer dengan jumlah yang berbeda?
Jadi fungsi dari membuat penambahan berita dan kode unik nominal transfer bagi penjual adalah untuk memudahkan mengecek pembayaran yang dilakukan oleh pembeli, jadi dengan mengecek jumlah nominal yang dikirim dengan kode unik, maka akan dengan mudah mencari data dari pembeli misalnya nama pengirim, nomor order dan tanggal transfer. Nah setidaknya seperti itulah tujuan dan fungsi dari membuat penambahan berita dan kode unik nominal transfer, semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Penambahan Berita dan Kode Unik Nominal Transfer"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih