Rupiah Melemah, Pariwisata di Bali Makin Bergairah
Belakangan ini kita tahu kalau kurs rupiah terhadap Dollar Amerika makin melemah, dimana kurs 1 USD mencapai Rp 14.000. Keadaan ini justru membuat pariwisata di Bali makin bergairah, pasalnya biaya para wisatawan mancanegara yang akan berkunjung ke pulau Dewata tersebut akan semakin murah.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Anak Agung Gede Yuniarta Putra menjelaskan, bahwa dampak dari melemahnya rupiah terhadap dolar Amerika dampaknya adalah semakin banyaknya wisatawan mancanegara yang datang ke Bali. Bagi wisatawan asing berwisata di Bali itu cukup murah dibandingkan liburan di negara mereka sendiri.
"Mereka berlibur ke Bali lebih murah dibandingkan dengan liburan di negaranya atau tempat lain selain Indonesia. Sebab ketika rupiah melemah saat dolar ditukar di sini pasti dapat banyak. Bahkan mereka bisa mendapat uang kembalian kalau mereka berlibur di sini", terangnya di Denpasar.
Sampai saat ini tidak ada keluhan dari pelaku pariwisata di Bali terkait melemahnya kurs rupiah terhadap dolar.
"Dengan banyaknya kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali maka otomatis pemasukan warga Bali pun akan tinggi," pungkasnya.
Dijelaskan, justru dalam kondisi rupiah melemah ada peningkatan kunjungan wisatawan sebesar 11 persen pada periode Januari-Juni 2015 dibandingkan dengan tahun 2014 lalu.
"Hingga bulan Juni 2015 secara total wisatawan yang datang sekitar dua juta, sementara target kami sampai akhir tahun 2015 ini adalah sebanyak 4 juta orang wisatawan asing," tutupnya. (SND)
Posting Komentar untuk "Rupiah Melemah, Pariwisata di Bali Makin Bergairah"
Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih