Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tirta Yatra Ke Pura Batur dan Pura Besakih

Brosis, hari kemarin tanggal 11 April 2015 saya bersama teman teman kantor ada acara Tirta yatra ke Pura Batur dan Pura Besakih. Berangkat pukul 09.25 dari Denpasar sampai di Besakih kurang lebih pukul 12.00, Nah loh kok besakih dahulu, biasanya kan Pura Batur dulu baru ke Pura Besakih? nah ini entah salah siapa panitia atau sopir yang jelas tidak ada koordinasi sehingga sopir bawa kita ke Pura Besakih dahulu. Menurut kami seharusnya sopir ini orang Bali harusnya dia sudah tahu rute Tirta Yatra ini mulai dari Pura Batur dulu baru ke Pura Besakih, tetapi kali ini terbalik jadi Pura Besakih dahulu kemudian baru ke Pura Batur.

Setelah sampai di parkiran Bus, sampai sana langsung disambut oleh tukang ojek yang jumlahnya bejibun menawarkan jasa ojek karena jarak dari parkir menuju Pura Besakih masih lumayan jauh kalau jalan kaki. Menurut tukang ojeknya jaraknya sekitar 3 km. Tetapi saya sendiri dan satu teman saya memilih untuk jalan kaki sementara yang lainnya memilih untuk naik ojek yang tarifnya bisa 10.000 per orang. Selain itu kita juga bisa bawa motornya sendiri sementara yang punya motor ojekan nunggu di areal parkir mungkin ojek jenis ini tarifnya beda lagi saya tidak sempat tanya ke tukang ojeknya.
Pura Besakih
Banyak sekali tukang ojek yang saya lihat di sana, bahkan ada anak yang masih di bawah umur pun ikut ngojek. Setiap ojek yang ada di sini mungkin ada yang terdaftar atau mungkin juga tidak, yang terdaftar biasanya mereka menempel nomor pada motornya yang berisi tulisan Ojek Pura Besakih. 

Setelah berjalan kaki yang lumayan jauh akhirnya saya sampai di areal Pura, seperti biasa ketika sembahyang di Pura Besakih itu di mulai dari Pura Pedarman dahulu kemudian saya langsung menuju Pedarman saya yaitu Sri Kresna Aji Kepakisan, disana berkumpul dari Dalem, punya saya adalah Dalem Tarukan yaitu pada meru tumpang 9. Kebetulan tidak terlalu banyak yang Tangkil akhirnya saya dapat giliran untuk sembahyang. Setelah selesai sembahyang di pedarman kemudian langsung menuju Pura Penataran Agung, disini juga tidak terlalu ramai akhirnya saya langsung dapat tempat duduk untuk sembahyang, setelah selesai sembahyang di Penataran Agung akhirnya saya turun dan menunggu teman-teman yang lain yang belum selesai sembahyang.

Saat perjalan turun dari Areal Pura menuju parkir Bus, saya putuskan untuk jalan kaki lagi bersama teman yang tadi, kali ini saya ukur jaraknya dan waktu tempuhnya dengan aplikasi runtastic di Android saya dan setelah sampai di parkir jarak yang saya tempuh adalah 1.6 km dengan waktu tempuh sekitar 20 menit, jadi memang benar kata ojek kalau jalan kaki itu 3 km tetapi itu jarak PP, nah jika kamu ingin jalan kaki  dari areal parkir bus paling bawah menuju areal Pura, itu lah jarak yang harus kamu tempuh dengan berjalan kaki.
Pura Batur
Setelah semua selesai sembahyang, acara di lanjutkan dengan menyantap makan siang yang di bawa dari kantor di dalam bus. Setelah selesai makan perjalanan di lanjutkan menuju Pura Batur sampai di parkir sekitar pukul 16.00 setelah sampai langsung menuju Pura Batur dengan berjalan kaki sekitar lagi 500 m untuk mencapai areal pura, setelah sampai Pura Langsung menuju Jeroan Pura Batur untuk melaksanakan persembahyangan. Setelah selesai sembahyang masih menunggu lagi teman yang sembahyang ke Konco yang ada di sana. Setelah semua selesai akhirnya melanjutkan perjalanan menuju kantor sampai kantor pukul 20.00, nah itulah sedikit cerita Tirta Yatra ke Pura Besakih dan Pura Batur.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Tirta Yatra Ke Pura Batur dan Pura Besakih"