Donor Darah Perdana di Pewarta

Brosis, kali ini akriko mau sedikit cerita tantang pengalaman Donor Darah atau Transfusi darah, pengertian dari Transfusi atau donor darah ini seperti yang akriko kutip dari web resmi PMI Bali adalah Merupakan Individu atau orang yang menyumbangkan darahnya, dengan tujuan untuk membantu yang lain khususnya yang pada kondisi memerlukan suplai darah dari luar, karena sampai saat ini darah belum bisa di sintesa sehingga ketika diperlukan harus diambil seseorang/individu. Sebelum jauh akriko bercerita ada baiknya akriko akan berikan juga syarat-syarat donor darah, tata cara donor darah dan juga larangan untuk donor darah, berikut akan akriko jelaskan dengan gambar di bawah ini:

Seseorang tidak boleh donor darah ketika menderita hal di atas dan juga manfaat dari Donor Darah.

Tata cara Donor Darah menurut PMI Bali

Syarat syarat untuk menjadi Pendonor menurut PMI Bali

Nah kebetulan hari ini Minggu tanggal 18 Januari 2015 akriko libur dan kebetulan kegiatan rutin donor darah dari Pewarta (Persatuan Warga Tamblang) Denpasar yang bekerja sama dengan PDDI (Perhimpunan Donor Darah Indonesia) melalui PMI Bali menyelenggarakan acara Donor Darah. Dengan demikian akriko menyempatkan diri untuk datang supaya bisa ikut Donor, ini merupakan untuk pertama kalinya akriko Donor.

Untuk bisa mendonor, pertama kali akriko harus isi formulir, akriko lupa memfoto formulirnya, di sana isinya adalah biodata pendonor dan juga tentang kesehatan yang di isi oleh petugas dan paling penting adalah tanda tangan pendonor yang menyatakan kalau darahnya bersedia untuk diambil untuk didonorkan, setelah selesai isi formulir kemudian cek darah, karena ini pertama kali akriko Donor maka dari itu cek darah dulu untuk mengetahui golongan darah dan hasilnya adalah golongan darah akriko B RH+, setelah itu cek tekanan darah dan hasilnya adalah 125 jadi sudah lolos syarat untuk donor darah.

Setelah itu akriko langsung ke tempat transfusi darah di sana sudah ada petugas yang siaga, akriko berbaring dan segalanya sudah disiapkan, dari membersihkan area yang akan ditusuk, akriko tidak berani melihat saat mau di suntik karena jarumnya besar dan akriko sempat tanya kepada petugas, berapa cc darah yang akan diambil, kata petugas darah akan diambil 350cc. Selama proses transfusi darah, akriko di tanya oleh petugas, apakah tangannya kesemutan? akriko bilang tidak, kemudian petugas bertanya lagi, apakah ada keluhan lain? akriko jawab tidak ada karena memang tidak merasakan apa-apa. Setelah selesai transfusi petugas bertanya lagi, apakah ada keluhan akriko jawab lagi, tidak ada, kemudian akriko dipersilakan untuk bangun karena proses transfusi sudah selesai dan petugas pun bilang terima kasih karena akriko bersedia untuk donor.

Setelah itu formulir yang akriko tadi isi diserahkan ke bagian administrasi, di sana akriko di data, karena ini untuk pertama kalinya akriko donor maka akriko langsung dapat kartu donor dari PMI, dan juga di kasi snack dan berisi vitamin. Setelah itu selesai sudah dan menikmati snack yang lain yang disediakan oleh Pewarta Denpasar. Setelah kegiatan selesai akhirnya bisa terkumpul 22 kantong darah dari jam 09.00 sampai jam 11.30. Nah mungkin hanya itu cerita kali ini tentang pengalaman Donor Darah, semoga bermanfaat dan terima kasih.

Silahkan klik gallery dibawah untuk melihat lebih banyak foto:

GALLERY

Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Berbagi :