Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bali Nebengers

Nebengers, berasal dari kata Nebeng + ers. Sebuah semangat kolaborasi/berbagi untuk menjadi solusi. Walaupun berasal dari kata nebeng, bukan berarti orang yang tergabung di dalamnya adalah murahan. Kami melakukan ini sebagai sebuah modal. Ya, modal untuk menjaga lingkungan, percaya terhadap orang lain di tengah keegoisan masyarakat sekarang. Ini adalah bagaimana orang banyak menciptakan jalanan yang lancar.

Kalimat di atas akriko kutip dari halama muka dari www.nebengers.com Nebengers adalah komunitas yang sudah ada di Jakarta sana dan sekitarnya mereka saling tebeng menebeng antara yang memberi tebengan dan yang menerima tebengan. Pemberi Tebengan adalah orang yang memiliki kendaraan untuk disharing. Pemberi tebengan disertai dengan syarat & ketentuan apabila orang lain dipersilahkan menaiki kendaraannya. Syarat yang berlaku antara lain: share biaya transportasi, share tol, share sarapan/cemilan, atau bisa juga tidak perlu share apa-apa. Share yang dikembalikan ke masing-masing pemberi tebengan Kesuksesan tebeng-menebeng dipengaruhi oleh banyaknya jumlah pemberi & pencari tebengan. Semakin banyak yang ikutan semakin besar peluang tebeng-menebeng.

Akriko sendiri juga ingin merintis komunitas Nebengers ini di Bali, dimana dengan adanya komunitas ini akan lebih bisa mengurangi kepadatan lalu-lintas kendaraan di jalan raya dan juga bisa menambah teman. Untuk memulai sesuatu memang tidak mudah, perlu perjuangan untuk bisa mewujudkan semua ini. Akriko akan mulai dari diri sendiri saja dengan menawarkan memberi tebengan kepada orang lain saat berangkat kerja atau mungkin ketika pulang kampung. Nah mungkin hanya itu saja yang ingin akriko sampaikan, yang mau bergabung silahkan berikan komentar di kolom komentar atau bisa mention akun twitter @akriko atau @BaliNebengers atau kirim email ke alamat ini krianamade@gmail.com terimakasih.











1 komentar untuk "Bali Nebengers"

  1. Wah. .. Saya setuju sekali nih... Saya akan terbantukan, krn saya irg jawa yg tinggal di Denpasar bali. Semoga lekas terwujud komunitas ini di bali.. .

    BalasHapus

Silakan berikan komentar Anda dengan baik, silakan gunakan Bahasa Indonesia dengan baik supaya mudah dibaca oleh pengunjung lain, Jangan ada Spam dan link aktif. Terimakasih