Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sinetron ini Tidak Pernah Pasang Tali Helm

Sejak beberapa bulan ini saya suka menonton tayangan sinetron yang ada di Net, salah satu acara tersebut adalah OK Jek yang merupakan film tentang perusahaan jasa ojek online yang memiliki beberapa jenis usaha seperti ojek online, OK Clean, OK Glam dan lain-lain.

Sinetron ini Tidak Pernah Pasang Tali Helm

Dari beberapa usaha itu saya paling suka memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan kendaraan dan segala hal yang terkait dengan safety riding saat berkendara dengan kendaraan roda dua. Salah satu yang saya perhatikan adalah ketika driver OK Jek mendapat penumpang dan ketika akan naik motor maka driver selalu memberikan Helm SNI dan mengingatkan untuk memakai helm dengan memasang tali helm sampai bunyi klik. Termasuk drivernya juga memakai helm dengan memasang talinya.

Kalau tidak begitu Driver OK Jek tidak akan mau jalan karena helm adalah standar keselamatan ketika naik kendaraan roda dua. Selain itu ada juga kadang penumpang yang ingin menaikkan penumpang lebih dari satu dalam satu motor, maka driver OK Jek selalu menolak permintaan itu. Ada juga penumpang yang buru-buru dan meminta driver untuk ngebut, namun driver OK Jek selalu menolak untuk ngebut untuk keselamatan.

Dari sekian yang saya lihat sepertinya OK Jek ini selalu taat dengan aturan berkendara roda dua di jalan raya dan itu sudah sepantasnya dilakukan oleh OK Jek karena sinetron ini ditonton banyak orang dan sekaligus secara tidak langsung sebagai bentuk kampanye keselamatan berkendara roda dua di jalan raya.

Nah entah apa sebabnya, mungkin karena belakangan ini saya suka nonton Naruto di Global tv jadinya jam tayang bentrok, jadi belakangan ini saya jarang nonton OK Jek dan lebih memilih Naruto Shippuden The Movie.

Kadang saya juga suka mencari channel lain yakni RCTI untuk menonton sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) beberapa waktu lalu saya juga sering menonton film ini meskipun tidak rutin menonton tetap suka menontonnya.

Sinetron ini juga masih tentang tukang ojek namun kali ini tukang ojek pangkalan tanpa aplikasi, jadi tukang ojeknya mangkal di sebuah pangkalan ojek dan ada tiga tukang ojek yang paling eksis dan mereka bergantian mendapatkan penumpang. Dalam film ini ada juga ojek yang memakai aplikasi yakni Go-Ber yang armadanya juga tidak banyak.

Setelah sekian kali menonton film ini ada satu hal yang saya amati dan selalu begitu. Salah satunya adalah ketika tukang ojek mendapatkan penumpang maka penumpang diberikan helm namun talinya tidak dipasang, begitu juga tukang ojeknya, memakai helmnya tanpa memasang talinya.

Saya sendiri tidak tahu apakah ini bagian dari skenario atau tidak karena ketika sebuah tontonan publik memperlihatkan contoh yang tidak baik maka kadang hal itu bisa dianggap benar. Memakai helm tanpa memasang talinya adalah kekeliruan dan seharusnya ini diperbaiki dalam sinetron Tukang Ojek Pengkolan ini.

Mungkin hanya itu hal yang saya tidak suka dari tukang ojek pengkolan ini, semoga ke depannya tim produksi dari TOP ini bisa memperbaiki hal itu dan setiap pengendara atau tukang ojek TOP dan penumpang bisa memakai helm beserta memasang talinya.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Sinetron ini Tidak Pernah Pasang Tali Helm"