Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sejarah Motor Matic di Indonesia

Mungkin untuk generasi saat ini sudah pada tahu seperti apa penampilan sepeda motor matic yang beredar saat ini. Ini adalah fakta kalau saat ini segmen sepeda motor dikuasai oleh sepeda motor matic (skutik).


Namun perlu diketahui kalau perkembangan sepeda motor matic yang ada di Indonesia dimulai sejak tahun 2000an yang dipelopori oleh pabrikan dari Taiwan dengan nama produk motor matik mereka adalah Jet Matic Kymco yang saat itu booming sekali dan laris manis karena belum ada pabrikan Jepang yang menjual sepeda motor matic pada waktu itu.

Namun seiring perkembangan waktu banyak pabrikan Jepang yang mulai melirik pasar motor matic untuk ikut meramaikan pasar yang empuk itu. Namun sebelum lanjut ada baiknya kita lihat sejarah motor Matic yang lebih jauh lagi, Nah berikut ini adalah sejarah masuknya motor matic ke Indonesia.


Ternyata Vespa Corsa 125 menjadi pelopor skutik pertama di Indonesia yang meluncur pada 1991 dengan transmisi otomatis diluncurkan oleh PT Dan Motor Indonesia (DMI). Corsa dikenal juga dengan nama PK 125, yang lahir pada 1984 dengan mesin 2 langkah (2Tak). Namun karena tahun itu belum banyak yang melirik motor matic maka bisa jadi penjualannya tidak memenuhi target pada akhirnya motor ini disuntik mati.



Setelah lama tidak ada produk motor matic maka Kymco (Kwang Yang Motor Co, Ltd) menjadi motor matik kedua yang hadir ke Indonesia pada tahun 2000 dengan Jetmatic-nya. Produsen skutik asal Taiwan ini juga pernah terdaftar menjadi anggota AISI (Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia). Saat itu Kymco seperti berada di atas angin, penjualan melesat tinggi karena tidak ada saingan sampai beberapa tahun kedepannnya.


Setelah Kymco berjaya selama 3 tahun, maka Yamaha juga ikut meluncurkan skutik pertamanya pada 2003 dengan nama Nouvo yang memiliki kapasitas mesin 113 cc. Desain Nouvo masih kental dengan aura motor bebek dengan ukuran dimensi ban yang lebih tinggi, yakni 16 inci. Nouvo menjadi pintu bagi Yamaha untuk meluncurkan skutik dengan dimensi lebih kecil, yakni Mio pada 2003. Di eranya, Mio menyasar pengguna skutik wanita dengan memasang tagline "mengerti wanita". Namum banyak pria yang juga memakai motor matic Mio dari Yamaha.




Sampai disana masiha da lanjutan cerita, karena tergerus dan kalah saing dengan pabrikan dari Jepang, maka Kymco sempat kolap dan menutup penjualannya di Indonesia dan kembali lagi ke Indonesia beberapa tahun kemudian.

Sampai saat ini hampir semua pabrikan yang ada di Indonesia memiliki prosuk skutik, kecuali Kawasaki yang lainnya seperti Honda, Yamaha, Suzuki, dan juga merek non Jepang seperti TVS dari India juga memiliki produk skutik di Indonesia.

Sekarang ini sudah banyak sekali pilihan model skutik mulai dari cc paling kecil 110 sampai dengan cc paling gede 250 cc sudah ada di Indonesia. Nah itulah sejarah motor matic di Indonesia yang saya kutip dari vik.kompas.com
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Sejarah Motor Matic di Indonesia"