Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemandangan di Pura Bukit Puncak Sakti Bontihing

Akriko.com - Hari saya diajak untuk pergi ke desa Bontihing oleh teman saya untuk sekedar melihat pemandangan dari ketinggian yang berada disekitar kawasan Pura Bukit Sakti di Bontihing.



Sebenarnya saya sudah tahu tentang keberadaan Pura Bukit Puncak Sakti ini, namun sudah lama tidak pernah ke sana. Hari ini saya bersama teman naik motor masing-masing, jalannya kecil dan juga penuh tanjakan tajam, maklum karena ini bukit wajarlah kalau jalannya seperti itu.

Menempuh jarak kurang lebih 4 km dari desa Bontihing maka kami pun sudah sampai di areal parkir yang lumayan luas dan juga terdapat bangunan seperti wantilan yang tidak terlalu besar. Dari lokasi parkir ini kita bisa melihat pemandangan bukit yang hijau dan juga areal persawahan yang luas.

Sebelum lanjut kita ulas dulu sedikit cerita tentang Pura Bukit Puncak Sakti ini yang saya kutip dari desa bontihing Blogspot. Pura Bukit Pucak Sakti terletak di wilayah hutan Desa Bontihing, pura ini memiliki sekitar 200 ekor kijang yang saat ini masih dinyatakan telantar. Padahal satwa langka itu merupakan aset bernilai tinggi yang berpotensi dikembangkan menjadi daya tarik wisatawan di Buleleng.

Bertahannya populasi kijang di wilayah pura semata-mata karena keberadaannya disakralkan oleh masyarakat setempat. Masyarakat Bontihing sangat percaya bahwa kijang tersebut adalah sesuatu yang sakral, sehingga tak ada yang berani memburunya. Namun begitu, masyarakat khawatir dengan adanya pemburu-pemburu liar dari luar Desa Bontihing.

Jika ini tak diperhatikan, dikhawatirkan kijang-kijang tersebut bakal punah. Untungnya, warga Desa Bontihing memang serius menjaga kelestarian satwa kijang tersebut. Warga setempat kadang-kadang menangkap bayi kijang yang tersesat di kebun penduduk. Bayi kijang itu diambil lalu disusukan (menyusui) kepada induk sapi atau kambing. Setelah kijang itu besar lantas dilepas kembali ke hutan.

Biasanya, setiap pagi atau sore hari, apalagi di musim kemarau, gerombolan kijang itu akan turun ke kampung untuk mencari air. Anehnya lagi, jika ada odalan di Pura Bontihing, kijang-kijang itu kadang bermain hingga ke sekitar pura. Jika melihat kijang di sekitar pura waktu odalan, penduduk akan memberinya bekal dengan cara mengalungkan ketupat, kue dan makanan lain di lehernya. Kijang akan pergi lagi ke hutan.

Nah itulah sedikit cerita tentang Pura Bukit Puncak Sakti dengan keberadaan Kijangnya. Sekarang kita lanjut untuk membahas masalah pemandangan di sini, saya sendiri melihat pemandangan ini memang bagus namun sedikit sudah untuk mencari angle yang bagus ketika berfoto supaya terlihat latar belakang bukit yang hijau dan juga persawahan yang luas.

Mungkin butuh anjungan yang agak menjorok ke tengah supaya kita bisa mendapat angle yang bagus ketika ingin berfoto dengan latar belakang bukit dan sawah tersebut. Sebenarnya ada pohon yang tinggi nanum agak susah memanjatnya karena rantingnya sedikit dan pohonnya mulus. Mungkin beberapa hari lagi saya akan mencoba ke sana lagi untuk mengambil foto yang bagus, tunggu dulu tripod dan kamera aksi saya datang.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Pemandangan di Pura Bukit Puncak Sakti Bontihing"