Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bandara Ngurah Rai Bali tidak Punya Twitter

Beberapa minggu belakangan ini kita serimg mendengar kalau Bandara Internasional Ngurah Rai Bali ditutup karena erupsi Gunung Raung dimana abu vulkanik yang dikeluarkan bisa mengganggu penerbangan, nah dengan mengurangi berbagai resiko maka pihak bandara memilih untuk tidak memberikan izin pesawat untuk terbang melintasi kawasan udara sekitar Gunung Raung.

Dengan kondisi seperti ini, sudah pasti hanya menimbulkan kerugian baik bagi calon penumpang maupun pihak maskapai baik kerugian waktu maupun material. Karena itu adalah bencana alam maka semua pihak tidal bisa berbuat banyak dengam kondisi seperti ini, pilihan terbaik hanya mengalah kepada alam untuk kebaikkan.

Lepas dari cerita singkat diatas, maka kali ini saya mau sedikit cerita tentang kejadian Bandara Ngurah Rai yang sedang ditutup. Pagi tadi dari pukul 6.00 sampai pukul 12.00 Bandara Ngurah Rai Bali kembali ditutup, dari kejadian itu saya pun mengirim tweet di akun twitter pribadi saya dengan bahasa inggris. Dari tweet itu ada beberapa respon dengan mereply dan memfavoritkan tweet itu.

Nah saya pun jadi penasaran, kenapa mereka bisa menemukan tweet saya, dengan simpel saya menjawab penasaran saya yaitu bahwa mereka sedang mencari informasi tentang penutupan sementara Bandara Ngurah Rai dengan keyword Bali Airport, nah dari situ mereka bisa menemukan tweet saya.

Setelah itu saya pun berfikir, kenapa mereka membalas tweet saya dan bertanya ke saya? Apa Airport Ngurah Rai Bali tidak punya akun media sosial seperti twitter untuk menyebarkan informasi tentang situasi bandara pada waktu tertentu supaya orang yang berkepentingan bisa me dapatkan informasi secara cepat dan akurat.

Dari kejadian itu akhirnya saya mencoba mencari akun twitter milik Airport Ngurah Rai Bali dan akhirnya saya pun menemukanya  tetapi tidak sesua harapan, akun twitter itu tidak aktif karena twit terkahirnya saya lihat tajum 2011 yang lalu dan saya yakin akum twitter itu bukan akum resmi milik Airport Ngurah Rai dan akhirnya saya pun mengabaikan aku twitter itu.

Pertanyaanya kenapa bandara internasional seperti Ngurah Rai tidak punya akun  media sosial, apakah itu tidak diperbolehkan atau tidak bisa mengelola akun twitter tersebut? Padahal jaman sekarang orang lebih banyak bermain sosial media sehingga jika informasi disebarkan disosial media maka informasi bisa tersampaikan dengan cepat.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Bandara Ngurah Rai Bali tidak Punya Twitter"