Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasar Roda Dua Lesu, Mungkin Konsumen Jenuh?

Melihat pasar otomotif roda dua tanah air sepertinya sedang lesu hal ini bisa dilihat berdasarkan data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI), penjualan sepeda motor Nasional pada periode Januari-Mei 2015‎ tercatat 2.599.448 unit atau turun sekitar 24,7% dibandingkan dengan penjualan pada periode yang sama tahun lalu sebesar 3.451.377 unit jadinya turun 851.929 unit pada periode tersebut.

Mungkin banyak faktor yang menyebabkan penjualan periode tersebut menjadi turun, mungkin salah satunya adalah harga motor yang cenderung naik dan kemungkinan juga dengan model yang monoton tanpa ada perubahan yang signifikan atau kemungkinan juga menunggu supaya berdekatan dengan bulan puasa atau lebaran baru mereka membeli motor baru atau kemungkinan juga orang pada menunda pembelian sepeda motor baru karena menunggu model sepeda motor baru yang benar-benar fresh seperti Honda Sonic 150 atau CB150R facelift.

Keadaan itu berbanding terbalik dengan penjualan motor matic Honda Scoopy yang cenderung naik sebesar 8,5% dengan angka penjualan 125.697 unit, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2014 yang hanya 115.849 unit. Hal ini mungkin karena matic ini dilengkapi beberapa fitur yang pintar, teknologi mesin Enhanched Smart Power (eSP), Idling Stop System (ISS) dan Alternate Current Generator (ACG) kalau Injeksi sudah pasti dan juga dengan fitur Ping Back Answer yang memang sudah ada sebelumnya. Honda Scoopy eSP ini memakai pelek ukuran 14 inchi dan juga sudah memakai ban tubeless. Nah itulah sedikit info motor paling laris dari motonotes yang dikuasai oleh honda scoopy, semoga bermnafaat.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Pasar Roda Dua Lesu, Mungkin Konsumen Jenuh?"