Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mari Kita Tertib Berlalu-lintas Untuk Keselamatan Kita Semua

Akhir-akhir ini banyak sekali warga pengguna jalan yang mengeluhkan kemacetan di Bali yang semakin menjadi-jadi, entah apa penyebabnya secara sederhana mungkin bisa di bandingkan antara jumlah kendaraan yang terus bertambah baik kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat sedangkan ruas jalan tidak mengalami penambahan atau tetap seperti biasa, maka bisa dikatakan jika perbandingan pertumbuhan antara jumlah kendaraan dan ruas jalan tidak sejalan terjadi timpang dimana laju pertumbuhan kendaraan jauh lebih cepat dari pada jalan yang tersedia. Pemerintah bukannya tinggal diam dengan keadaan ini, tetapi mungkin kurang cepat tanggap dengan keadaan ini, untuk mengurai kemacetan pemerintah tingkat I Provinsi Bali sudah menjalankan proyek pembuatan jalan diatas laut dan under pass yang bertujuan untuk mengurai kemacetan.

Seiring berjalannya proyek tersebut, maka sudah pasti akan menyita waktu dan tempat. Seperti yang terjadi di Simpang Dewa Ruci atau Simpang Siur, kemacetan dan kekacauan Lalu-lintas sungguh parah apa lagi saat cuaca hujan, jalan disana tergenang air dan bergelombang maka kemacetan pun akan semakin parah. Tidak disitu saja titik kemacetan yang ada di Bali, seperti Jalan Imam Bonjol, daerah Kuta, Nusa Dua, Seminyak  tempat tujuan pariwisata tersebut merupakan langganan macet setiap hari. Sepertinya semua ruas jalan di Bali tidak bisa terbebas dari macet seperti salah satu jalan protocol yaitu Jalan Gatsu disini juga sering terjadi macet pada jam-jam tertentu, maka dari itu bisa dikatakan jalanan menjadi ajang untuk membuang-buang waktu percuma.

Untuk mengurai kemacetan yang ada Pemerintah juga sudah menyiapkan angkutan Umum Masal yang lebih baru Seperti Bus Trans Sarbagita, akan tetapi sarana itu belum bisa berfungsi secara optimal dimana masih banyak warga yang belum mau memakai jasa Bus Trans Sarbagita karena rutenya tidak sesuai dengan tempat kerja, sekolah dll, kebanyakan pemakai jasa ini biasanya untuk rekreasi saja. Untuk mengatasi kemacetan tanggung jawabnya tidak hanya pada pemerintah saja, kita juga sebagai warga harus ikut andil dalam usaha mengurangi kemacetan yang ada, mungkin dengan cara atau tips berikut ini mungkin akan bisa sedikit mengurangi kemacetan.
  1. Biasakanlah berdoa sebelum memulai perjalanan supaya diberikan kelancaran olehNYA.
  2. Pastikan kendaraan anda dalam keadaan yang bagus supaya tidak tiba-tiba mati di jalan.
  3. Berangkatlah kurang lebih 15 menit lebih awal supaya tidak buru-buru saat perjalanan.
  4. Taatilah rambu-rambu alu lintas dan marka jalan supaya tidak terjadi hal-hal yang negatif, seperti kecelakaan atau terjatuh.
  5. Berikan kesempatan kepada pengendara lain untuk menyeberang.
  6. Jangan lupa nyalakan lampu sein saat akan berbelok ke kiri atau ke kanan.
  7. Jika mengendarai kendaraan dengan kecepatan rendah maka berjalanlah di lajur agak kesamping kiri. supaya tidak mengganggu pengendara lain yang lebih ngebut.
  8. Jika sudah cukup umur tetapi tidak punya SIM maka carilah SIM, supaya tidak panik saat ada razia polisi di jalanan
  9. Pakailah alat keselamatan saat berkendara seperti Helm untuk pengendara sepeda motor atau sabuk pengaman untuk Mobil.
  10. Jadilah pengendara yang bijak dan dewasa, Semoga selamat sampai tujuan
Mungkin hanya itu beberapa yang bisa saya jelaskan, intinya adalah tak h jangan egois dalam berkendara harus saling toleransi, taati rambu-rambu lalu lintas dijamin akan bisa mengurangi kemacetan meskipun jumlah kendaraan terus bertambah dan ruas jalan yang tak pernah bertambah lebar. semoga bisa diterapkan oleh setiap pengendara demi terciptanya tertib berlalu-lintas, cuma itu yang saya bisa jelaskan semoga bermanfaat dan saya ucapkan terimakasih.
Kriana
Kriana Saya hanya orang yang menyempatkan diri untuk menulis tentang apa saja ketika saya sempat menulis, untuk diri sendiri maupun informasi untuk orang lain

Posting Komentar untuk "Mari Kita Tertib Berlalu-lintas Untuk Keselamatan Kita Semua"