Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perkataan anda menentukan Perjalanan anda.

Berkata atau berbicara adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan sesama manusia, dengan berkata dengan sesama kita telah menjalin dan menjalani kehidupan sosial dengan baik karna sudah kenal dengan orang-orang, terutama lingkungan terdekat dengan tempat tinggal. Dari topik yang dibahas dari perkataan itu, tergantung dengan siapa dan dimana kita berbicara, ada banyak sekali topik yang bisa dibicarakan mulai dari curhat masalah pribadi sampai masalah umun yang mengemuka di televisi yaitu masalah korupsi yang tak pernah henti-henti dibahas.

Lingkungan sangat mendukung untuk bisa menjalankan kehidupan sosial, disamping tipe orangnya yang bermacam-macam, dilingkungan rumah, sudah seharusnya kita saling kenal dengan tetangga, terutama kepada pendatang baru kita harus berusaha menyapa dan meyakinkan bahwa mereka akan senang tinggal dilingkungan mereka yang baru. misalnya dengan berkenalan dan berkata "saya yakin anda akan senang tinggal disini" dengan berkata begitu otomatis pikiran pendengar akan akan menuju kearah positif, beda jika anda mengatakan "saya harap anda akan senang tinggal disini" dengan mendengar kata tersebut otomatis yang mendengar akan bertanya-tanya, sebenarnya ada apa dilingkungan ini? itu hanya sekedar contoh.

Lingkungan bukan hanya disekitar tempat tinggal, dimana langit dipijak disana langit dijunjung, seperti yang pernah saya tulis disini maka saya akan melanjutkan sedikit cerita dari tulisan tersebut, dan berharap yang membaca bisa memberi solusi atau memberikan tanggapan kepada saya dengan memberikan komentar nanti saat tulisan ini sudah saya publikasikan. Lingkungan yang paling sering didatangi adalah lingkungan kerja dimana hampir separuh waktu dihabiskan dengan bekerja, disana juga akan bertemu dengan orang-orang berbagai tipe. Yang paling sering membuat saya kadang tidak bisa terima adalah orang yang jutek suka marah dan membentak orang tanpa alasan yang jelas. 

Mungkin sudah bawaan dari orok kali, orang-orang seperti itu bisa hidup didunia ini, herannya kok bisa mereka hidup dengan sikap seperti itu apa mereka tidak berfikir apa yang akan terjadi nanti jika mereka suka jutek, marah dan membentak orang tanpa alasan yang jelas, seperti artikel ini yang pernah juga saya bca sebelumnya. Dari segi posisi di perusahaan mereka itu posisinya sama-sama sebagai staff, apa wajar seorang staff itu memarahi sesama rekan staff? kalau sekali dua kali mungkin rekan-rekan bisa terima, atau itu sudah dianggap kebiasaan, maka rekan yang lain bisa terima begitu saja. Kalau menurut saya itu tidak wajar, karena kondisi ruang kerja sangat dipengaruhi oleh sesama karyawan yang berada dalam ruangan. Jika satu jutek, satu banyak bicara satu lagi pendiam dan satu lagi biasa-biasa saja, maka apa yang akan terjadi diruang kerja tersebut?

Baiklah mungkin saya tidak akan bicara panjang lebar masalah orang jutek dan suka marah-marah ynag tidak jelas penyebabnya, maka saya lebih cendrung untuk tidak berkomunkasi dengan orang-orang seperti ini pada jam kerja kecuali ada kepentingan, itupun sangat dipaksakan sekali untuk berbicara dengan orang itu, kadang kita sudah bertanya dengan baik dan nada yang halus, masih juga dijawab dengan nada jutek, siapa yang tak sakit hati kalau sudah begitu? saya harap orangorang yang suka marah dan berkata-kata kasar seperti itu untuk lebih bisa memposisikan dirinya supaya tidak semua orang merasakan sikap jutek dan suka marah itu, dan seperti judul tulisan ini  "Orang-orang yang berkata kasar, hidupnya akan kesasar, orang-orang yang berkata halus, hidupnya akan mulus", semoga dengan membaca artikel ini orang-orang yang seperti itu sedikit demi sedikit bisa merubah sikapnya. Terimakasih

Posting Komentar untuk "Perkataan anda menentukan Perjalanan anda."